Uji Karakteristik membran selulosa bakteri Kitosan-Kolagen Uji Biodegredable perendaman dalam larutan SBF simulated body

Pemanenan partikel selulosa bakteri dilakukan pada saat ketebalan partikel mencapai ±1 cm . partikel bakteri yang dihasilkan selanjutkan dimurnikan dengan menggunakan larutan Natrium Hidroksida NaOH dan akuades dengan rincian sebagai berikut: Penghilangan partikel dari sisa asam dan gula dengan perendaman pada larutan NaOH 0,1 M pada suhu 60-65 C selama 4 jam. Partikel selanjutnya dicuci dengan akuades hingga pH netral. Partikel yang telah murni selanjutnya disimpan dalam akuades pada suhu ±10 C

3.3.2.3 Pembuatan Membran Selulosa Bakteri Coating Kitosan

– Kolagen Pembuatan membran selulosa bakteri kitosan-kolagen dibuat dengan memvariasikan konsentrasi larutan kitosan dan kolagen dengan perbandingan 1:1 vv. Konsentrasi kitosan-kolagen yang digunakan adalah 2, 4,6 , dibuat dengan cara melarutkan kitosan dan kolagen sesuai variasi kedalam asam asetat 1 vv . Sebanyak 1 lembar pelikel selulosa bakteri di-coating dengan larutan kitosan-kolagen 2 pada suhu ruangan selama 3x24 jam. Hasil reaksi dicuci dengan akuades DM sampai pH netral. Membran selulosa bakteri kitosan-kolagen selanjutnya dikeringkan dengan menggunakan oven pada suhu 40 C.

3.3.3 Tahap Pengujian

3.3.3.1 Uji Karakteristik membran selulosa bakteri Kitosan-Kolagen

Tahap ini dilakukan untuk melihat karakteristik membran selulosa bakteri kitosan-kolagen dengan mengunakan beberapa uji yaitu: 1. Uji FT-IR 2. Uji Kadar Air Analisis kadar air dilakukan dengan menggunakan metode oven. Prinsipnya adalah menguapkan molekul air H 2 O bebas yang ada dalam sampel. Cawan dioven terlebih dahulu selama 30 menit pada suhu 100-105 C, kemudian didinginkan dalam desikator untuk menghilangkan uap air dan ditimbang. Selanjutnya sampel ditimbang sebanyak 2 g dalam cawan yang sudah dikeringkan, lalu sampel tersebut dioven pada suhu 100-105 C selama 6 jam, kemudian didinginkan dalam desikator selama 30 menit dan ditimbang. Tahap ini diulangi hingga dicapai bobot yang konstan. Kemudian kadar air dihitung dengan persamaan: Kadar air = b – c b – a x 100 Keterangan: a = berat cawan kosong g b = berat cawan berisi sampel sebelum dioven g c = berat cawan berisi sampel sesudah dioven g 3. Uji daya serap Pengujian daya serap dilakukan bedasarkan pada standar SNI 01-4449- 2006 yang menggunakan aquades sebagai zat yang diserap. Sampel yang akan diuji dikeringkan dan dihitung berat konstan, lalu sampel direndam dalam akuades selama 24 jam. Selanjutnya dihitung berat basahnya dan ditentukan daya serap menggunakan persamaan: DS = m b – m k m k x 100 Keterangan: DS = daya serap m k = massa kering g m b = massa basah g

3.3.3.2 Uji Biodegredable perendaman dalam larutan SBF simulated body

fluid Membran selulosa bakteri kitosan-kolagen selanjutnya dipotong dengan ukuran 2x2 cm. Dilanjutkan dengan perendaman dalam larutan SBF simulated body Fluid dengan perbandingan 1:10 bv selama 7 hari dengan pergantian larutan SBF setiap 24 jam. Kemudian diangkat dari larutan SBF kemudian dikeringkan dan ditimbang.

3.3.3.3 Uji Pre-Klinis Khasiat Membran Selulosa Bakteri Coating Kitosan –

Dokumen yang terkait

Pengaruh KonsentrasiPolivinil Alkohol (PVA) Terhadap Karakteristik Membran Kitosan- Kolagen-PVA untuk Aplikasi Pembalut Luka Bakar

27 182 92

Detoksifikasi Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dan Evaluasinya Secara in vitro dan in vivo terhadap Mencit (Mus musculus)

0 4 140

Pengaruh Pemberian Propolis Secara Topikal Terhadap Proses Reepitelisasi Epidermis pada Luka Bakar Mencit (Mus musculus)

7 22 73

PEMBUATAN PEMBALUT LUKA KILAT (KITOSAN ASAM AKRILAT).

0 0 2

Pengaruh KonsentrasiPolivinil Alkohol (PVA) Terhadap Karakteristik Membran Kitosan- Kolagen-PVA untuk Aplikasi Pembalut Luka Bakar

0 1 14

Pengaruh KonsentrasiPolivinil Alkohol (PVA) Terhadap Karakteristik Membran Kitosan- Kolagen-PVA untuk Aplikasi Pembalut Luka Bakar

0 0 11

SINTESIS DAN KARAKTERISASI MEMBRAN KOMPOSIT KITOSAN- HIDROKSI APATIT BERIKATAN SILANG SEBAGAI GUIDED TISSUE REGENERATION (GTR)

0 0 10

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Pembuatan Membran Selulosa Bakteri Coating Kitosan - Kolagen Untuk Aplikasi Gtr ( Guide Tissue Regeneration ) Sebagai Pembalut Luka Pada Mencit (Mus Musculus)Secara In Vivo

0 3 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pembuatan Membran Selulosa Bakteri Coating Kitosan - Kolagen Untuk Aplikasi Gtr ( Guide Tissue Regeneration ) Sebagai Pembalut Luka Pada Mencit (Mus Musculus)Secara In Vivo

0 1 9

PEMBUATAN MEMBRAN SELULOSA BAKTERI COATING KITOSAN - KOLAGEN UNTUK APLIKASI GTR ( Guide Tissue Regeneration ) SEBAGAI PEMBALUT LUKA PADA MENCIT (Mus musculus) SECARA IN VIVO SKRIPSI

0 0 13