3.2.2 Perencanaan Siklus II
Siklus II dilaksanakan 1 kali pertemuan dengan alokasi waktu 5 x 35 menit. Siklus II disusun untuk memperbaiki kelemahan yang ada pada siklus I.
Siklus II disusun dengan Kompetensi Dasar yang sama pada siklus I namun berbeda pada indikator pencapaian kompetensi.
3.2.2.1. Perencanaan
Perencanaan yang dilakukan pada siklus kedua adalah memperbaiki pembelajaran yang telah dilakukan pada siklus pertama. Tahap perencanaan
meliputi sebagai berikut: a. Merancang perbaikan pembelajaran berdasarkan refleksi pada siklus I
b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP menggunakan pendekatan Scientific dan model Number Head Together dengan media
audiovisual c. Menyiapkan nomor kepala siswa
d. Menyiapkan media pembelajaran berupa video pembelajaran dan media pendukungnya seperti laptop dan LCD
e. Menyiapkan alat evaluasi yang berupa tes tertulis, dan lembar pengamatan diskusi
f. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru
g. Menyiapkan angket, wawancara dan lembar catatan lapangan yang akan digunakan dalam penelitian
3.2.1.2. Pelaksanaan Tindakan
Peneliti melaksanakan tindakan penelitian sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun pada perencanaan siklus I
yaitu pembelajaran tema Cita-citaku dengan menggunakan pendekatan saintifik dengan model Numbered Head Together dan media audiovisual. Langkah-
langkahnya berikut ini: a. Guru mengkondisikan siswa untuk siap mengikuti pembelajaran
b. Guru melakukan apersepsi c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
d. Guru mempersiapkan video yang akan ditayangkan e. Guru menyampaikan materi pengantar
f. Tiap Siswa diberi nomor kepala g. Siswa diberi arahan dan diminta untuk melihat menonton video pengrajin
barang bekas mengamati, mengumpulkan informasi h. Guru menunjuk salah satu nomor kepala siswa
i. Siswa ditunjukdipanggil secara bergantian untuk menjelaskan tentang isi video tersebut mengasosiasikan, mengkomunikasikan
j. Siswa diminta untuk menjelaskan alasan dasar dari jawaban yang diberikan. mengasosiasikan, mengkomunikasikan
k. Siswa diberikan kesempatan untuk menanggapi penjelasan teman mereka dengan berdiskusi dengan teman sebangkunya mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, mengkomunikasikan
l. Dari alasan tersebut guru mulai menanamkan konsep sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
m. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya tentang materi yang belum jelas menanya
n. Guru bersama siswa membuat kesimpulan sebagai penguatan materi o. Siswa mengerjakan soal evaluasi
p. Guru memberi motivasi siswa untuk belajar di rumah mengenai materi yang telah disampaikan dan memberi gambaran tentang materi yang akan di bahas
pertemuan selanjutnya.
3.2.1.3. Observasi