Keterampilan Guru Kualitas Pembelajaran

2.1.3.1 Keterampilan Guru

Menurut Mulyasa 2014:32, bahwa disamping harus memahami undang- undang dan peraturan pemerintah, yang mengatur tentang sistem pendidikan nasional, untuk melaksanakan pendidikan secara efektif, guru dituntut juga untuk menguasai keterampilan dasar membelajarkan, sebagai bekal dalam melaksanakan pembelajaran. Keterampilan dasar membelajarkan merupakan kompetensi yang cukup kompleks, yang mengintegrasikan berbagai kompetensi guru secara utuh dan menyeluruh. Djamarah 2010:99 keterampilan dasar mengajar adalah keterampilan yang mutlak yang harus guru punyai dalam hal ini. Dengan demikian keterampilan dasar mengajar ini diharapkan guru dapat mengoptimalkan peranannya di kelas. Menurut Turney dalam Mulyasa, 2013 mengungkapkan bahwa delapan keterampilan dasar membelajarkan ini sangat berperan dan menentukan kualitas pembelajaran. 2.1.3.1.1 Keterampilan Membuka Pelajaran Menurut Djamarah 2010:138-139 keterampilan membuka adalah perbuatan guru untuk menciptakan siap mental dan menimbulkan perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Komponen keterampilan membuka pelajaran menurut Djamarah 2010:139 adalah sebagai berikut: 1 Menarik perhatian dan menimbulkan motivasi; dan 2 Memberi acuan dan membuat kaitan 2.1.3.1.2 Keterampilan Bertanya Menurut Djamarah 2010:99, bagaimanapun tujuan pendidikan, secara universal guru akan selalu menggunakan keterampilan bertanya kepada siswanya. Dengan bertanya akan membantu siswa belajar dengan kawannya, membantu siswa lebih sempurna dalam menerima informasi, atau dapat mengembangkan keterampilan kognitif tingkat tinggi. Menurut Mulyasa 2013:33-38 keterampilan bertanya yang perlu dikuasai guru meliputi keterampilan bertanya dasar dan keterampilan bertanya lanjutan.

a. Keterampilan Bertanya Dasar

1 Pertanyaan yang jelas dan singkat Pertanyaan perlu diberikan dengan jelas dan singkat, serta harus memperhitungkan kemampuan berpikir dan perbendaharaan kata yang dikuasai peserta didik. 2 Memberi acuan Dalam pembelajaran, guru perlu memberikan acuan berupa pertanyaan atau penjelasan singkat, sesuai dengan jawaban yang diharapkan. Acuan ini digunakan untuk mendorong peserta didik menemukan jawaban yang tepat. 3 Memusatkan perhatian Pertanyaan dapat digunakan untuk memusatkan perhatian. Pertanyaan untuk memusatkan perhatian peserta didik perlu disesuaikan dengan kepentingan pembelajaran. 4 Memberi giliran dan menyebarkan pertanyaan Guru perlu memberi giliran kepada setiap peserta didik dalam menjawab pertanyaan, agar mereka terlibat dan berpartisipasi aktif dalam pembelajaran. Pemberian giliran dalam menjawab pertanyaan, di samping

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI NGALIYAN 01 SEMARANG

1 5 372

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 8 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI DENGAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER DI KELAS IV SD NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 357

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn Melalui Model Kooperatif Tipe Number Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Siswa Kelas IV SD N Wonosari 03 Semarang.

0 0 1