Data Kualitatif TEKNIK ANALISIS DATA

Tabel 3.4 Kriteria Ketuntasan Kriteria Ketuntasan Klasikal Kriteria Ketuntasan Individual Sikap Pengetahuan Keterampilan ≥ 75 ≥ B ≥ 66 ≥ 2.66 ≥ 66 75 B 66 2.66 66

5.6.2. Data Kualitatif

Data kualitatif berupa data hasil observasi keterampilan guru, aktivitas siswa, sikap siswa, keterampilan siswa dalam pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik dengan media audiovisual, serta hasil catatan lapangan yang kemudian dijabarkan dalam bentuk deskriptif kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori dalam beberapa paragraf menurut kriteria agar diperoleh kesimpulan. Adapun cara untuk menentukan klasifikasi berdasarkan skor, langkah langkah yang ditempuh yaitu: a. menentukan skor maksimal b. menentukan skor minimal c. menentukan jumlah kelas intervalklasifikasikategori sangat baik SB, baik B, cukup C, kurang K sehingga ada 4. d. menentukan jarak interval i dilakukan dengan cara sebagai berikut: i = Pilihan respon skala empat mempunyai variabilitas respon lebih baik atau lebih lengkap dibandingkan skala tiga sehingga mampu mengungkap lebih h: maksimal perbedaan sikap responden. Selain itu juga tidak ada peluang bagi responden untuk bersikap netral sehingga memaksa responden untuk menentukan sikap terhadap fenomena sosial yang ditanyakan atau dinyatakan dalam instrumen Widoyoko, 2013:106-110. Dari uraian langkah-langkah penentuan rumus di atas, maka dapat diketahui kategori dari sangat baik, baik, cukup, dan kurang digunakan sebagai nilai kriteria ketuntasan atau sebagai nilai acuan yang digunakan untuk menilai keterampilan guru dan aktivitas siswa. Nilai yang didapat dari lembar observasi kemudian dimasukkan dalam tabel kriteria ketuntasan data kualitatif. Berdasarkan perhitungan di atas, maka dapat dibuat tabel klasifikasi tingkatan nilai untuk menentukan tingkatan nilai pada keterampilan guru, aktivitas siswa sebagai berikut. a. Keterampilan Guru Pada penelitian ini terdapat 9 indikator keterampilan guru dengan setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 36 dan skor minimal adalah 9 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperole R = Skor maksimal-skor minimal i = = 32 - 8 = = 24 = 6 Dari perhitungan diatas maka tabel skor keterampilan guru adalah sebagai berikut: Tabel 3.5 Klasifikasi Kategori Skor Keterampilan Guru Kriteria keberhasilan Kriteria 26 ≤ skor ≤ 32 Sangat baik 20 ≤ skor 26 Baik 14 ≤ skor 20 Cukup 8 ≤ skor 14 Kurang b. Aktivitas siswa Pada penelitian ini terdapat 8 indikator aktivitas siswa setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 32 dan skor minimal adalah 8 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: R = Skor maksimal-skor minimal i = = 32 - 8 = = 24 = 6 Dari perhitungan diatas maka tabel skor aktivitas siswa adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Klasifikasi Kategori Skor Aktivitas Siswa Kriteria keberhasilan Kriteria 26 ≤ skor ≤ 32 Sangat baik 20 ≤ skor 26 Baik 14 ≤ skor 20 Cukup 8 ≤ skor 14 Kurang diperoleh: c. Kompetensi Keterampilan siswa Pada penelitian ini terdapat 4 indikator keterampilan siswa setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 16 dan skor minimal adalah 4 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: R = Skor maksimal-skor minimal i = = 16 - 4 = = 12 = 3 Dari perhitungan diatas maka tabel skor sikap spiritual siswa adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Klasifikasi Kategori Kompetensi Keterampilan Siswa Kategori keberhasilan Kategori 13 ≤ skor ≤ 16 Sangat Mahir 10 ≤ skor 13 Mahir 7 ≤ skor 10 Cukup Mahir 4 ≤ skor 7 Kurang Mahir d. Kompetensi Sikap Siswa Pada penelitian ini terdapat 4 indikator kompetensi sikap spiritual siswa, setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 16 dan skor minimal adalah 4 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga R = Skor maksimal-skor minimal i = = 16 - 4 = = 12 = 3 Dari perhitungan diatas maka tabel skor sikap spiritual siswa adalah sebagai berikut: Tabel 3.8 Klasifikasi Kategori Kompetensi Sikap Spiritual Siswa Kategori keberhasilan Kategori 13 ≤ skor ≤ 16 Sangat Terbiasa 10 ≤ skor 13 Terbiasa 7 ≤ skor 10 Cukup Terbiasa 4 ≤ skor 7 Kurang Terbiasa Pada penelitian ini terdapat 3 indikator sikap sosial siswa, setiap indikator terdiri atas 4 deskriptor. Skor maksimal adalah 12 dan skor minimal adalah 3 dengan jumlah kelas interval 4, sehingga diperoleh: R = Skor maksimal-skor minimal i = = 16 - 4 = = 12 = 3 Dari perhitungan diatas maka tabel skor sikap sosial siswa adalah sebagai berikut: Tabel 3.9 Klasifikasi Kategori Kompetensi Sikap Sosial Siswa Kategori keberhasilan Kategori 13 ≤ skor ≤ 16 Sangat Terbiasa 10 ≤ skor 13 Terbiasa 7 ≤ skor 10 Cukup Terbiasa 4 ≤ skor 7 Kurang Terbiasa

3.8 INDIKATOR KEBERHASILAN

Dokumen yang terkait

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VB SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

1 51 241

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI NGALIYAN 01 SEMARANG

1 5 372

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL INKUIRI BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKAJI 03 SEMARANG

0 8 296

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI DENGAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER DI KELAS IV SD NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 357

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn Melalui Model Kooperatif Tipe Number Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Siswa Kelas IV SD N Wonosari 03 Semarang.

0 0 1