5 Mengurutkan bentuk benda yaitu lingkaran , bujur sangkar, persegi
panjang, segitiga, segi enam , belah ketupat, dan trapezium, berdasarkan pola ABCDEFG.
Untuk menyiasati agar indikator diatas dapat tercapai maka peneliti mencoba pembelajaran dengan menggunakan metode Proyek.
J. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan Penelitian ini tercapai apabila ada peningkatan aktivitas, kemampuan dan perkembangan anak dalam mengenal bentuk geometri yaitu
lingkaran, bujur sangkar, persegi panjang, segitiga, segi enam , belah ketupat, dan trapezium dengan metode proyek dengan tepat dan benar.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dan pembahasan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang dilakukan melalui metode proyek
dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri anak usia dini. Hal ini terbukti dengan adanya pningkatan aktivitas pembelajaran dengan metode
proyek pada setiap siklusnya dan berdampak pada peningkatan kemampuan dapat disimpulkan:
1. Pemanfaatan metode proyek dalam mengenal bentuk geometri dapat
meningkatkan aktivitas anak dalam mengenal bentuk geometri, ini terlihat dari hasil pengamatan siklus I,II, dan III yang terjadi peningkatan setiap
siklusnya. 2.
Metode pembelajaran yang dilakukan dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri, hal ini sesuai dari hasil pengamatan peneliti yang
telah dilakukan pada anak mulai dari Siklus I, II dan III terjadi peningkatan pada setiap siklusnya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka saran yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1 Guru hendaknya mengupayakan untuk selalu menggunakan berbagai
variasi media ketika dalam proses pembelajaran yang diberikan, karena dengan adanya variasi media yang tepat maka anak akan lebih antusias dan
termotivasi untuk aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Selain itu variasi dalam pembelajaran membuat guru lebih kreatif, menambah wawasan, dan
mengetahui kemampuan dalam mengajar. 2
Metode proyek bisa dijadikan alternatif dalam meningkatkan kecerdasan kognitif anak usia dini.
3 Bagi sekolah, agar dapat melengkapi sarana dan prasarana di RA yang
dapat mendukung pembelajaran guna meningkatkan prestasi belajar anak dalam bidang kognitif, bakat dan ketrampilan.