c. Rancangan Penilaian Kegiatan
Penilaian merupakan wujud dari hasil rancangan yang sudah diselesaikan dan menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dalam pemberian pengalam belajar
anak dalam menggunkan metode proyek. Dengan harapan peneliti dapat mengetahui secara rinci apakah tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Metode penilaian yang diharapkan bagi anak usia dini dapat berupa :
1
Anak dapat memecahkan permasalahan yang hadapi sesuai dengan bagian kerja
anak dalam permaianan metode proyek. 2
Anak dapat memiliki tanggung jawabnya secara tuntas dan baik. 3
Anak mampu bekerja sama dengan anak lain. 4
Anak dapat menyelesaikan pekerjaannya secara kreatif.
5. Penerapan Metode Proyek dalam Mengembangkan Kognitif
Metode proyek adalah salah satu pemberian pengalaman belajar dengan menghadapkan anak pada persoalan yang terjadi dalam kehidupan sehari
– hari yang harus dipecahkan secara bersama dalam kelompok.
Berdasarkan gagasan John Dewey mengenai konsep Metode Proyek yaitu ― learning by doing ― yakni proses perolehan hasil belajar dengan mengerjakan
tindakan – tindakan tertentu sesuan dengan tujuannya, terutama proses
penguasaan anak tentang bagaimana anak melakukan suatu pekerjaan yang terdiri atas serangkaian tingkah laku, seperti anak dapat menggunting berbagai macam
bentuk dan menempelkan di karton dan menjadikannya hiasan dinding yang memiliki makna bagi anak.
Metode proyek di terapkan untuk memecahkan masalah dalam kemampuan intelektual yang bersifat kompleks yaitu: kemampuan memahami konsep,kaidah
kaidah dan dapat menerapkannya dalam memecahkan masalah.Dari sinilah diharapkan anak memiliki pengalaman langsung sehingga anak lebih mudah
memasuki informasi kedalam pemahamannya.
6. Kelebihan dan Kekurangan Metode Proyek a. Kelebihan Metode Proyek
1. Meningkatkan motivasi.
Dengan metode proyek banyak siswa lebih tekun hingga melewati batas dan berusaha keras dalam mencapai proyek ,meningkatkan kehadiran dan
mengurangi keterlambatan, menjadi model pembelaran yang menyenangkan bagi anak.
2. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.
Metode Proyek membuat siswa lebih aktif dan berhasil dalam memecahkan masalah, melalui penelitian pada ketrampilan kognitif, anak terlibat langsung
dalam tugas-tugas pemecahan masalah sehingga menemukan cara memecahkan masalah tersebut.