Berdasarkan penjelasan diatas,untuk memulai pembelajaran awal dalam mengenal bentuk maka kita dapat mengenalkan bentuk- bentuk dasar lingkaran, kotak,
segitiga, peresegi panjang, oval dan bentuk bentuk lainnya, membedakan bentuk bentuk, memberi nama dan menghubungkan bentuk dengan namanya, mampu
menggolongkan benda sesuai dengan ukuran dan bentuknya, mampu memberi pengertian tentang ruang, bentuk, dan ukuran dan mengenali bentuk bentuk benda
yang ada dilingkungannya sendiri.
9. Mengenal Bentuk Geometri
Geometri adalah bagian dari matematika yang membahas mengenai titik,bidang dan ruang. Sudut merupakan besarnya rotasi antara dua buah garis lurus; ruang
yaitu himpunan titik-titik yang dapat membentuk bangun- bangun geometri; garis adalah himpunan bagian dari ruang yang merupakan himpunan titik- titik
yang terletak pada permukaan meja. Anak usia dini memiliki kesempatan dan waktu yang banyak untuk menambah
ilmu, wawasan dan berbagai ketrampilan lainnya.Salah satu sarana yang tepat dan sesuai dengan karakter anak usi dini adalahkegiatan belajar melalui bermain yang
bermakna. Kegiatan pengenalan geometri menjadi hal yang menyenangkan ketika anak
melakunnya dengan menggunakan panca inderanya. Mereka melihat,menyentuh dan dapat membuat sesuatu dari apa yang mereka pelajari.
a. Konsep Mengenal Bentuk Geometri
Mengenal bentuk geometri anak usia dini adalah kemampuan mengenal, menunjuk, serta mengumpulkan benda-benda disekitar berdasarkan bentuk
geometri.
b. Tahap – Tahap Belajar Geometri
Tahap pertama anak mengenal geometri adalah topologis.Mereka belum mengenal jarak,kelurusan dan yang lainnya, karena mereka belar geometri
supaya tidakmulai dengan lurus – lurus,tetapi dengan lengkung misalnya
lengkung tertutup,lengkungan terbuka ,daerah lengkungan,lengkungan sederhana dan lainnya.
Tahapan anak belajar geometri ada lima tahapan yaitu :
1 Tahapan Pengenalan
Anak belajar
mengenal bentuk
– bentuk geometri seperti segitiga,kubus,bola,lingkaran dan lain lain,tetapi belum memahami sifat-
sifatnya .
2 Tahapan Analisis
Pada tahap ini siswa sudah dapat memahami sifat – sifat konsep bentuk
geometri. Misalnya siswa mengetahui dan mengenal bahwa sisi panjang yang berhadapan itu sama panjang sisi lain yang saling berhadapan.
3 Tahapan Pengurutan
Anak sudah dapat mengenal bentuk bentuk geometri dan memahami sifat-sifat dan ia sudah dapat mengurutkan bentuk
– bentu geometri yang satu dengan yang lain saling berhubungan.
4 Tahapan Dedukasi
Pada tahap ini berpikir deduktifnya sudah mulai tumbuh, tetapi belum berkembang dengan baik. Matematika adalah ilmu deduktif, karena
pengambilan kesimpulan, pembuktian dalil yang harus dilakukan secara deduktif. Pentingnya pengambilan kesimpulan secara deduktif itu karena
ia dapat melihat bahwa kesimpulan yang diambil secara induktif itu mungkin bisa keliru.
5 Tahapan Keakuratan Ringor
Pada tahap ini siswa dapat memahami bahwa adanya ketepatan presisi dari yang mendasar itu penting.Kombinasi yang baik antar waktu,materi
pelajaran dan metode mengajaryang digunakan untuk tahap tertentu dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa kepada tahap yang lebih tinggi.
Dua orang yang tahap berpikirnya berbeda dan bentuk pikiran, satu samalain tidak akan mengerti. Kegiatan belajar siswa harus memahami
dengan pengertian untuk memperluas pengalaman dan berpikir siswa untuk meningkatkan berpikir ke tahap yang lebih baik.