Pembentukan Usaha Ekonomi Produktif

15 dikategorikan tepat waktu dalam pembalian dana pinjaman dari PNPM MD Kecamatan Winong. Meskipun kebanyakan masyarakat di Kecamatan Winong dalam mengembalikan dana pinjaman pada waktu jatuh tempo yaitu berkisar antara 9-12 bulan.

4.1.4.3 Pembentukan Usaha Ekonomi Produktif

Dari hasil penelitian dapat diterapkan pembentukan usaha ekonomi produktif UEP program PNPM MD masyarakat Kecamatan Winong sebagai berikut: Jumlah soal : 7 Jumlah jawaban alternatif : 5 Skor tertinggi : 7 x 5 = 35 Skor terendah : 7 x 1 = 7 Rentang skor : 35 – 7 = 28 Interval : 28 : 5 = 5.6 Tabel 4.7 Pembentukan Usaha Ekonomi Produktif Program PNPM MD di Kecamatan Winong Tahun 2009 No Interval Kriteria Frekuensi Rata-rata 1 29.4 – 35 Sangat tepat 9 12.33 73.35 2 23.8 – 28.4 Tepat 43 58.90 3 18.2 – 22.8 Cukup tepa 17 23.29 4 12.6 – 17.2 Kurang tepat 4 5.48 5 7 - 11.6 Tidak tepat 0.00 jumlah 73 100 Sumber: data penelitian yang diolah tahun 2009 16 Berdasarkan Tabel 4.7 di atas terlihat bahwa responden menyatakan bahwa pembentukan usaha ekonomi produktif di Kecamatan Winong termasuk dalam kategori sangat tepat sebesar 12.33, kategori tepat sebesar 58.90, kategori cukup tepat sebesar 23.48, kategori kurang tepat sebesar 5,48 sedangkan untuk kategori tidak tepat sebesar 0.00. Dengan rata-rata sebesar

73.35 dan termasuk dalam kategori tepat, dengan hasil tersebut dapat dijelaskan

bahwa usaha kecil yang ditekuni masyarakat berkembang setelah adanya pinjaman dana bergulir dari program PNPM MD. Kondisi ini di dukung oleh jawaban responden yang menyatakan bahwa usaha kecil mikro yang mereka tekuni berkembang. Hal ini karenakan bahwa dana bergulir dari PNPM MD, dimanfaat secara maksimal oleh para masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan produksi usaha mereka, hal ini terlihat dari jawaban responden yang menyatakan bahwa setelah adanya dana bergulir jumlah produk yang mereka hasilkan meningkat, bahan baku terpenuhi, pemasaran akan barang produksi mengalami perluasan, kondisi tempat usaha semakin baik. Dari hasil deskripsi indikator-indikator implementasi diatas maka dapat disimpulkan ketepatansasaran implementasi program PNPM Mandiri di Kecamatan Winong adalah sebagai berikut: Jumlah responden : 73 Jumlah soal : 18 Jumlah alternatif jawaban : 5 Skor tertinggi : 18 x 5 = 90 Skor terendah : 18 x 1 = 18

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

(ABSTRAK) IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DALAM PEMBERIAN KREDIT MIKRO DAN PERANNYA TERHADAP PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI PERIODE 2009.

0 0 2