Usia Latar Belakang Pendidikan

3

4.1.2.1 Usia

Berdasarkan hasil penelitian dapat diterapkan usia masyarakat Kecamatan Winong sebagai berikut: Tabel 4.1 Usia Masyarakat Kecamatan Winong Dirinci Berdasarkan Per Desa Nama desa Usia masyarakat tahun Total ≤ 20 21-30 31-40 41-50 50 Bumiharjo 0 0 3 1 1 5 Degan 0 0 9 1 0 10 Gunungpanti 0 0 2 2 1 5 Godo 0 2 3 0 0 5 Kebolampang 0 6 3 1 0 10 Keclorengan 0 2 1 0 0 3 Kropak 0 1 4 1 0 6 Mintorahayu 0 0 1 2 0 3 Pandangan 0 2 5 1 1 9 Tlogorejo 0 0 1 2 0 3 Winong 0 3 2 0 1 6 Wirun 0 0 3 5 0 8 Jumlah 0 16 37 16 4 73 Persentase 21.92 50.68 21.92 5.48 100 Sumber: data penelitian diolah tahun 2009 Berdasarkan Tabel 4.1, dapat digambarkan bahwa masyarakat Kecamatan Winong yang berusia antara ≤ 20 tahun sebanyak 0 orang 0.00, yang berusia dintara 21-30 tahun sebanyak 16 orang 21.92, yang berusia antara 31-40 tahun sebayak 16 orang 50.68, sedangkan yang berusia antara 4 41-50 tahun sebanyak 16 orang 21.92 dan yang berusia 50 tahun sebanyak 4 orang 5.48. Hasil ini menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat yang menekuni dunia usaha berusia antara 31-40 tahun, artinya usia masyarakat di Kecamatan Winong. Hal ini berdampak pada kemampuan fisik dan stamina dalam membangun dan mengembangkan dunia usaha guna memenuhi kebutuhan sehari.

4.1.2.2 Latar Belakang Pendidikan

Berdasarkan hasil penelitian dapat diterapkan latar belakang pendidikan masyarakat Kecamatan Winong sebagai berikut: Tabel 4.2 Latar Belakang Pendidikan Masyarakat Kecamatan Winong Dirinci Berdasarkan per Desa Nama desa Tingkat pendidikan Total SDMISR SLTPMTS SMASMK MA Diploma sarjana Bumiharjo 3 1 1 5 Degan 7 3 0 0 10 Gunungpanti 1 1 2 1 5 Godo 3 1 1 0 5 Kebolampang 1 2 4 3 10 Klecorengan 0 3 3 Kropak 4 0 1 1 6 Mintorahayu 0 1 2 3 Pandangan 2 3 4 9 Tlogorejo 1 1 1 3 Winong 1 2 3 0 6 Wirun 6 2 0 0 8 Jumlah 29 16 21 7 73 Persentase 39.73 21.91 28.77 9.59 100 Sumber: data penelitian diolah tahun 2009 5 Berdasarkan Tabel 4.2 dapat diiketahui bahwa masyarakat Kecamatan Winong yang tamat SDSRMI sebanyak 29 orang 39.73, tamat SMPMTS sebanyak 16 oarang 21.91, tamat SMASMKMA sebayak 21 orang 28.77, dan tamat diplomasarjana sebanyak 7 orang 9.59. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Winong adalah tamat sekolah SDMiSR. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka semakin tinggi pula peluang untuk mengembangkan usaha, dan semakin rendah pendidikan seseorang, maka semakin kecil pula peluang untuk mengembangkan usaha.

4.1.2.3 Modal Awal

Dokumen yang terkait

Analisis Dampak Program Pnpm Mandiri Perkotaan Bidang Infrastruktur Terhadap Pendapatan Masyarakat Di Kota Tebing Tinggi

0 35 104

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

(ABSTRAK) IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DALAM PEMBERIAN KREDIT MIKRO DAN PERANNYA TERHADAP PROGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN DI KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI PERIODE 2009.

0 0 2