45
b. Sanksi hukum, sanksi yang diberikan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku, c.
Sanksi program, adalah pemberhentian bantuan apabila kecamatan atau desa yang bersangkutan tidak dapatmengelola PNPM Mandiri
Perdesaan dengan baik, seperti: melayani prinsip-prinsip, menyalahgunakan dana atau wewenang, penyimapangan prosedur,
hasil kegiatan tidak terpelihara atau hasil kegiiatan tidak dapat dimanfaatkan. Kecamatan tersebut akan dimasukkan sebagai
kecamatan bermasalah sehingga dapat ditunda pencaiaran dana yang sedang berlangsung,serta tidak dialokasikan untuk tahun berikutnya
Petunjuk Teknis Operasional PNPM MD, 2008:9-10.
2.6 Kerangka Berfikir
Kemiskinan muncul karena ketidakmampuan masyarakat untuk mengakses sumber daya yang tersedia, hal itu dikarenakan kaulitas SDM
yang masih rendah dan menyebabkan produktivitas juga rendah, yang pada akhirnya memunculkan kemiskinan. Berbagai upaya yang telah dilakukan
pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan, salah satunya yaitu penerapan program PNPM-MD yang kegiatanya adalah Usaha Ekonomi Produktif
yaitu pemberian pinjaman berupa kredit kepada para usaha kecil mikro. Peran dari adanya implementasi PNPM-MD memberikan manfaat
yang besar bagi masayarakat, karena dengan adanya pinjaman kredit, masyarakat mempunyai modal untuk membangun usaha atau
46
mengembangkan usaha mereka secara mandiri. Selain memberikan peranan, terdapat kendala yaitu pengembalian pinjaman yang tidak tepat waktu.
Dengan adanya program UEP maka dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat, pada akhirnya dapat menguranggi kemiskinan.
Sesuai dengan tujuan utama PNPM–MD yaitu menjadikan masyarakat miskin yang mandiri.
Gambar: 2.3 Kerangka Berfikir
Usaha kredit mikropene
Kendala program Peranan program
Kemiskinan berkurang
Masyarakat mandiri Implementasi PNPM Mandiri dalam pemberian
kredit mikro pada usaha kecil
1
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti sekolompok manusia,
suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang Nazir,2005:54.
Tujuan dari penelitian deskriptif adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta,
sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Nazir,2005:54. Data yang digunakan adalah data kuantitatif data statistik, yaitu suatu hal
yang dinyatakan dalam suatu angka. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang mengambarkan fenomena
yang terjadi di masyarakat dengan mengunakan data statistik.
3.2 Populasi