1
BAB 5 PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Profil usaha kecil mikro di Kecamatan Winong menunjukkan bahwa
sebagian besar masyarakat usia bekerja atau produktif antara usia 31-40 tahun 50.68, dengan tingkat pendidikan tamat SDMISR sebesar
39.73. Dengan modal awal yang digunakan untuk mendirikan usaha kecil mikro antara Rp. 1000.000-Rp. 5000.000 41.10. Serta jenis
usaha yang ditekuni oleh masyarakat Keamatan Winong sebagian besar adalah berdagang 43.84. Hal ini menunjukkan bahwa usaha kecil
mikro yang ada di Kecamatan Winong tergolong dalam ketegori berkembang.
2. Implementasi di Kecamatan Winong berjalan dengan lancar. Hal itu dapat
dilihat dari indikator ketepatsasaran, implementasi dengan persentase 72.71 termasuk dalam kategori tepat. Hal ini dikarenakan partisipasi
masyarakat dalam mengikuti pelaksanaan program sampai dalam kegiatan pembentukan kelompok ekonomi produktif tergolong besar.
3. Kredit mikro oleh Program PNPM MD tahun 2009 di Kecamatan Winong
berjalan dengan lancar. Hal itu dapat dilihat dari indikator ketepasasaran
2
peran kredit mikro dengan persentase 78.00 termasuk dalam kategori tepat sasaran. Hal ini dikarenakan manfaat dari kredit mikro di rasakan
oleh para masyarakat sasaran yaitu para pengusaha kecil mikro dari berbagai lapisan masyarakat, agar tidak lagi mengalami kekurangan modal
dalam mengembangkan usaha kecil mikro mereka. 4.
Pelaksanaan PNPM MD di Kecamatan Winong menghadapi beberapa kendala. Kendala yang besumber dari pelaksana antara lain kurang
transparan dan sosialisasi kepada masyarakat, serta masih lemahnya monitoring. Hal ini dikarenakan kurangnya SDM yang diterjunkan untuk
pengentasan kemiskinan. Kendala yang bersumber dari masyarakat sebagai pemanfaat program antara lain masih rendahnya kesadaran
masyarakat untuk mempunyai kartu identitas yang valid, adanya kredit macet yang disebabkan masyrakat tidak tepat waktu dalam
mengembalikan dana pinjaman, masih rendahnya kesadaran KSM untuk mengikuti pelatihan dan mengahadiri pertemuan baik yang diadakan
KMW maupun BKM.
5.2 Saran