masih sangat rendah meskipun telah dilakukan pengobatan dengan strategi DOTS sehingga harus menjadi perhatian yang baik dalam pelaksanaannya.
Balai Pengobatan Penyakit Paru – Paru BP4 merupakan salah satu tempat yang menjadi wadah dalam pengobatan pasien TB secara berkala. Pengobatan yang dilakukan di
BP4 telah mengikuti program pemberantasan tuberkulosis nasional yaitu dengan menerapkan strategi DOTS, yang dianggap mampu meningkatkan keberhasilan pengobatan
dan memutus rantai penularan TB.
1.2. Rumusan Masalah
Oleh karena permasalahan tuberkulosis yang tidak habis-habisnya di masyarakat, meskipun telah diobati dengan strategi DOTS, maka penulis menganggap perlu dilakukan
penelitian tentang tingkat keberhasilan pelaksanaan strategi DOTS dalam pemberantasan TB, agar diperoleh angka keberhasilan strategi DOTS.
Berdasarkan fakta dan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Apakah pelaksanaan strategi DOTS di BP4 Medan berhasil meningkatkan
kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi OAT? 2.
Apakah pasien TB paru yang mendapat pengobatan dengan strategi DOTS berhasil menyelesaikan pengobatan dan tidak drop out?
3. Apakah pasien TB paru mendapat penjelasan dari dokter ataupun PMO tentang
penyakit TB paru dan cara pengobatannya sehingga pasien mengerti dan patuh dalam mengikuti program DOTS tersebut?
4. Bagaimana pengawasan dan keseriusan PMO dalam pelaksanaan DOTS di BP4
Medan?
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan umum
Universitas Sumatera Utara
Mengetahui tingkat keberhasilan srategi DOTS pada pasien TB paru di BP4 Medan.
1.3.2. Tujuan Khusus Yang menjadi tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :
1. Memperoleh data mengenai tingkat kepatuhan pasien TB paru dalam
mengkonsumsi OAT selama mengikuti program DOTS di BP4 medan. 2.
Mengetahui tingkat pengetahuan pasien yang mengikuti program DOTS dan hubungannya dengan tingkat keberhasilan pengobatan di BP4 Medan.
3. Mengetahui keteraturan berobat pasien yang mengikuti program DOTS dan
hubungannya dengan tingkat keberhasilan pengobatan di BP4 Medan. 4.
Mengetahui status drop out pasien yang mengikuti program DOTS dan hubungannya dengan tingkat keberhasilan pengobatan di BP4 Medan.
5. Mengetahui tindakan pengawasan dan keseriusan PMO dalam pelaksanaan DOTS
dan hubungannya dengan tingkat keberhasilan pengobatan di BP4.
1.4. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu : 1.
Memberi rujukan bagi pembuat kebijakan pengobatan untuk mempertimbangkan cara pengobatan TB paru yang efektif dan tepat.
2. Memberi rujukan bagi pelayanan kesehatan untuk melakukan pengobatan TB paru
dengan cara yang benar dan sesuai standar pengobatan. 3.
Menambah perhatian kelompok keilmuan terhadap penanggulangan TB di masyarakat dan mendorong untuk melakukan penelitian lebih lanjut demi mencari
cara penanggulangan TB yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA