Kerangka Konsep Definisi Operasional

Pengobatan dengan Strategi DOTS drop out rendah Keberhasilan Pengobatan Berobat teratur Pengetahuan Pasien tentang TB paru DOTS Komitmen PMO

BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan tujuan penelitian, maka kerangka konsep penelitian ini adalah: INDEPENDENT VARIABLE DEPENDENT VARIABLE

3.2. Definisi Operasional

a. DOTS adalah suatu stategi pengobatan TB paru dengan OAT selama 6 – 9 bulan yang mengutamakan pengawasan minum obat selama masa pengobatan, mencegah pasien drop out putus berobat serta pencarian dan penemuan kasus baru di masyarakat b. Pengetahuan pasien tentang TB paru dan DOTS adalah segala sesuatu yang diketahui pasien mengenai TB paru dan pelaksanaan strategi DOTS karena setiap pasien TB paru yang menjalani pengobatan dengan DOTS seharusnya telah diberi penjelasan tentang penyakit TB paru yang dideritanya dan strategi pengobatan DOTS oleh dokter, petugas kesehatan ataupun PMO. Dinilai pengetahuan pasien dan sumber informasinya mengenai penyakit TB paru dan strategi pengobatan DOTS yang dijalaninya. Cara ukur : wawancara Alat ukur : kuesioner, pertanyaan yang diajukan adalah 10 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban Universitas Sumatera Utara - Jawaban yang benar diberi skor 2 - Jawaban yang salah diberi skor 0 Kategori : pengetahuan baik total skor 11-20 pengetahuan buruk total skor 0-10 c. Berobat teratur artinya pasien TB paru mengkonsumsi obat secara tepat waktu dan tepat dosis yang berkelanjutan sesuai dengan pemberian dan saran dokter serta melakukan pemeriksaan secara berkala. Dinilai kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi OAT dan melakukan pemeriksaan ulang selama pengobatan. Cara ukur : wawancara Alat ukur : kuesioner, pertanyaan yang diajukan adalah 5 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban - Jawaban yang benar diberi skor 2 - Jawaban yang salah diberi skor 0 Kategori : Berobat teratur total skor 6-10 Berobat tidak teratur total skor 0-5 d. Drop out rendah artinya pasien terus dipantau, diikuti dan diawasi sehingga pasien tidak putus berobat dan jumlah kasus putus berobat menjadi rendah. Dapat dinilai dari rekam medis dan kartu berobat pasien TB paru selama menjalani pengobatan. Cara ukur : wawancara Alat ukur : kuesioner, pertanyaan yang diajukan adalah 5 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban - Jawaban yang benar diberi skor 2 - Jawaban yang salah diberi skor 0 Kategori : drop out - total skor 6-10 drop out + total skor 0-5 Universitas Sumatera Utara d. Komitmen PMO artinya keseriusan pengawas minum obat dalam menjalankan tugasnya yaitu mengawasi dan memberi nasehat kepada pasien selama pengobatan berlangsung. Cara ukur : wawancara Alat ukur : kuesioner, pertanyaan yang diajukan adalah 5 pertanyaan dengan 3 pilihan jawaban - Jawaban yang benar diberi skor 2 - Jawaban yang salah diberi skor 0 Kategori : Komitmen PMO baik total skor 6-10 Komitmen PMO buruk total skor 0-5 f. Keberhasillan pengobatan adalah hasil akhir dari strategi pengobatan minimal 6 bulan pengobatan dengan kriteria sembuh yaitu: - Pada pemeriksaan dahak BTA hasilnya adalah TB - - Pada foto toraks, gambaran radiologi tetap sama adanya perbaikan - Adanya perbaikan klinis pada pasien berupa meningkatnya nafsu makan, penambahan berat badan, dan hilangnya keluhan batuk dan malaise. - Bila ada fasilitas biakan, maka kriteria ditambah biakan negatif. Dinilai dengan melihat kartu status penderita TB paru dan rekam medis pasien.

3.3. Hipotesa