Tata Pamong Standar Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerja sama

62 • Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2013-2017 Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jay 2013-2017 • 63 1. Strategi Tumbuh dan Diversifi kasi: dilakukan dengan memanfaatkan berbagai kekuatan yang dimiliki oleh Unika Atma Jaya untuk menjawab tantangan yang muncul, serta meraih atau memanfaatkan peluang yang tersedia. Hal ini antara lain dilakukan dengan membuka program studi baru, baik secara vertikal maupun horisontal. Di samping itu juga diupayakan penambahan sumber-sumber pendapatan baru. 2. Strategi Penguatan Sistem: dilakukan dengan mempertahankan dan memelihara mutu dan reputasi yang selama ini telah diperoleh. Di samping itu, Unika Atma Jaya selalu bersedia berubah dan berkembang untuk menyempurnakan proses yang berjalan. 3. Strategi Peningkatan Efi siensi dan Efektifi tas: dilakukan dengan jalan secara cerdas dan hati-hati memanfaatkan sumber daya Unika Atma Jaya melalui perbaikan yang berkelanjutan terhadap seluruh program, proses, kegiatan atau fungsi unit kerja yang ada. 3.4. FORMULASI PENGEMBANGAN UNIKA ATMA JAYA 2013-2017 3.4.1. STRATEGI PERBAIKAN TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

3.4.1.1. Tata Pamong

Prinsip-prinsip tata pamong harus dilaksanakan dengan konsisten, terutama yang terkait dengan pelaku tata pamong dan sistem ketatapamongan yang meliputi pilar kelembagaan, instrumen, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik yang akan menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan yang telah ditetapkan dan berhasilnya strategi yang digunakan. Untuk mewujudkannya perlu didukung oleh pengelolaan dokumen, data dan informasi yang sahih dan handal. Keberhasilan strategi yang digunakan harus mampu memenuhi lima pilar tata pamong yaitu: transparan, kredibel, akuntabel, bertanggung jawab dan adil. Tata pamong di Unika Atma Jaya dijiwai oleh nilai-nilai Kristiani, Unggul, Profesional dan Peduli. Keempat nilai tersebut perlu selalu ditanamkan dalam diri setiap anggota Unika Atma Jaya, dari mulai pucuk pimpinan teratas sampai staf penunjang umum serta mahasiswa. Penyusunan modul mengenai keempat nilai tersebut dibutuhkan untuk keperluan sosialisasi dan internalisasi. Upaya sosialisasi dan internalisasi perlu dilakukan secara berkesinambungan. Dalam hal kelembagaan, Unika Atma Jaya telah memiliki struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan pengelolaan sebuah perguruan tinggi. Peraturan yang menyangkut pendirian dan penutupan prodi dan unit atau biro perlu mengikuti perangkat yang telah ada. Pendirian dan penutupan suatu fakultas atau program studi di Unika Atma Jaya mengikuti peraturan pemerintah yang ditetapkan dalam Kepmendiknas Nomor 234U2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi serta Statuta Unika Atma Jaya tahun 2013 Pasal 21. Sedangkan pendirian dan penutupan unit pendukung lainnya seperti biro, lembaga dan UPT perlu diatur secara baku. Setiap unit kerja yang didirikan perlu memiliki deskripsi tertulis yang jelas dan tegas tentang tugas, fungsi, wewenang dan tanggung jawab UTW sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan suatu pekerjaan. UTW ini akan menjamin 64 • Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2013-2017 Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jay 2013-2017 • 65 terlaksananya sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi yang mencakup fungsi planning, organizing, sta ffi ng, leading dan controlling. Selanjutnya deskripsi tugas dan wewenang tersebut perlu diturunkan menjadi Standard Operating Procedure SOP masing-masing unit kerja. Kondisi saat ini, masing-masing unit telah memiliki SOP, meskipun demikian SOP perlu dilengkapi dengan fl owchart dan batas-batas pengerjaannya service level agreement.

3.4.1.2. Kepemimpinan