38 •
Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2013-2017 Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jay 2013-2017
• 39
2. Berdirinya berbagai universitas baru yang memiliki pangsa pasar sama dengan Unika Atma Jaya.
3. Banyak perguruan tinggi menentukan salah satu ukuran internasionalisasi adalah banyaknya mahasiswa
asing dan asal negara mahasiswa asing yang kuliah di perguruan tinggi nasional.
4. Internasionalisasi pendidikan tinggi dan tren global bangkitnya ekonomi berbasis pengetahuan dan ino-
vasi. 5. Persaingan dari universitas lain sangat kuat, antara lain
semakin banyak PTS yang menginternasionalisasikan organisasi mereka.
D. Standar Sumber Daya Manusia
1. Perguruan tinggi lain dapat merekrut lebih banyak doktor dan guru besar.
2. Makin ketatnya regulasi aturan tentang pencapaian jenjang karier sebagai dosen.
3. Sistem kesejahteraan bagi dosen di perguruan tinggi lain lebih baik.
4. Semakin banyak peluang kerja diluar yang lebih mena- rik dibandingkan untuk bekerja di Perguruan Tinggi,
baik untuk tenaga pendidik maupun kepen didikan di universitas lain.
E. Standar Kurikulum, Proses Pembelajaran dan Suasana Akademik.
Banyak perguruan tinggi baru yang menerapkan sistem kurikulum yang dinamis, proses pembelajaran yang dapat
dipilih misalnya pembelajaran jarak jauh, perkuliahan Sabtu Minggu dll dan suasana akademik dengan fasilitas
infrastruktur yang lebih baik.
F. Standar Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, Sistem InformasiTIK
1. Perkembangan teknologi
TIK yang
cepat membuat
sistem informasi menjadi lebih cepat ketinggalan jaman dalam waktu cepat, padahal penyesuaian
terhadap TIK memerlukan pendanaan yang besar.
2. Banyak universitas yang menetapkan keringanan dan kemudahan pembiayaan disertai ketersediaan
beasiswa yang menarik.
G. Standar Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama
Perguruan tinggi pesaing menerapkan strategi pemasaran dengan pembukaan joint atau double degree dengan
bekerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri.
40 •
Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2013-2017 Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jay 2013-2017
• 41 2.8.3. RANGKUMAN
SWOT
2.8.3.1. Standar Visi, Misi, Tujuan
S Kekuatan W Kelemahan
O Peluang T Ancaman
1. Visi , Misi dan tujuan yang jelas
2. Memiliki nilai-nilai inti
kristiani, unggul, profesional dan
peduli KUPP 1. Renstra kurang
dijalankan secara konsisten
karena dinamika
internal dan eksternal yang
sangat cepat berubah .
2. Renstra yang pengukurannya
berbasis Balance Score
Card tidak diterjemahkan
sampai KPI dan tidak dilengkapi
dengan sistem monitor dan
evaluasinya Renstra ini tidak
menuliskan peluang pada
standar visi, misi, nilai dan strategi
pencapaian karena hal
tersebut merupakan
keunikan masing-masing
institusi yang tidak dapat
diperbandingkan satu dengan
lainnya. Beberapa
perguruan tinggi dalam
menetapkan visi dan misi
barunya sudah menerapkan
kaidah SMART spesifi c,
measurable, achievable,
realiable, time sehingga
lebih mudah dipahami oleh
segenap unsur di perguruan
tinggi, namun demikian standar
ini merupakan standar yang
unik dan tidak dapat saling
diperban- dingkan.
2.8.3.2. Standar Tata Kelola, Kepemimpinan, Penjaminan Mutu
S Kekuatan W Kelemahan
O Peluang T Ancaman
1. Telah menerapkan
Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001:2008 pada
semua program studi.
2. Telah menerapkan
sistem penjaminan
mutu yang ditetapkan oleh
pemerintah.
3. Memiliki sistem manajemen
keuangan secara terpusat
di Yayasan yang dikelola secara
transparan dan akuntabel.
4. Memiliki pengalaman
mengelola pendidikan
tinggi dengan baik selama
lebih dari 50 tahun.
1. Belum ada sistem tata
kelola yang baku antara
Universitas dengan Yayasan
2. Sistem regenerasi
kepemimpinan tidak berjalan
dengan lancar.
3. Kepemimpinan dan
keterampilan manajerial
para pemimpin fakultas
belum cukup memadai.
4. SMM ISO 9001:2008
masih belum dilaksanakan
secara total, dan konsisten. Akar
pemasalahan ada pada tata
kelola dan dokumen yang
dibutuhkan belum lengkap.
5. Strategi marketing
masih dilakukan
secara konvensional.
1. Dengan sistem ISO
9001:2008 ada peluang untuk
meningkatkan kualitas
manajemen.
2. Pemerintah dalam hal ini
Kemendikbud dan Direktorat
Pendidikan Tinggi Dikti
memberikan banyak peluang
dalam hal hibah dan kebijakan
yang bersifat lebih memberi
peluang kepada perguruan
tinggi untuk meningkatkan
mutu bersaing di era global.
1. Banyak pesaing yang
lebih unggul dalam sistem
informasi manajemen,
sumber daya manusia,
strategi pendanaan
dan strategi marketing.
2. Kemendikbud dan Dikti
mengeluarkan berbagai
peraturan terkait
dengan usaha meningkatkan
mutu perguruan
tinggi agar mampu
bersaing di era global
42 •
Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2013-2017 Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jay 2013-2017
• 43
2.8.3.3. Standar Mahasiswa dan Lulusan
S Kekuatan W Kelemahan
O Peluang T Ancaman
1. Memiliki banyak
alumni yang memegang
berbagai posisi kunci
dan bekerja di berbagai
bidang karir.
2. Masa tunggu masa untuk
bekerja pertama kali
lulusan yang pendek.
1. Peserta program
magister dan doktor
juga kurang memadai
dari sisi perimbangan
biaya operasional.
2. Lemahnya layanan ke
mahasiswa. 3. Kurang
kuatnya jalinan kemitraan
dengan lembaga
pendidikan menengah.
4. Masih banyaknya
segmen pasar yang belum
tergali secara optimal.
1. Ada tuntutan
tinggi dari pengguna
lulusan perihal
kualitas akademik
dan kompetensi
lulusan.
2. Peluang calon
mahasiswa baru dari
luar Jakarta masih besar.
3. Permintaan untuk
belajar di pasca
sarjana meningkat.
1. Perubahan yang sangat dinamis dari
pengguna lulusan terhadap tuntutan
kualitas akademik dan kompetensi
lulusan hard skill dan soft skill.
2. Berdirinya berbagai universitas baru
yang memiliki pangsa pasar sama
dengan Unika Atma Jaya.
3. Banyak perguruan tinggi menentukan
salah satu ukuran internasionalisasi
adalah banyaknya mahasiswa asing
dan asal negara mahasiswa asing
yang kuliah di perguruan tinggi
nasional.
4. Internasionalisasi pendidikan
tinggi dan tren global bangkitnya
ekonomi berbasis pengetahuan dan
inovasi.
5. Persaingan dari universitas lain
sangat kuat, antara lain semakin
banyak PTS yang menginterna-
sionalisasikan organisasi mereka.
2.8.3.4. Standar Sumber Daya Manusia
S Kekuatan W Kelemahan
O Peluang T Ancaman
1. Memiliki staf dosen
yang sudah memadai
dari sisi jumlah dan
kualifi kasi S2 S3,
dan telah tersertifi kasi.
2. Memiliki staf kependidikan
yang memiliki keterampilan
dan pengalaman
yang memadai.
1. Belum ada sistem yang berkelanjutan
untuk pengembangan
SDM data yang handal, peta
kompetensi, pelatihan
training, jenjang karier, reward
punishment.
2. Beberapa fakultas masih sangat
tergantung pada dosen honorer.
3. Para dosen tetap terlalu berfokus
pada bidang pengajaran saja,
masih kurang perhatian pada
bidang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
4. SDM TIK yang masih kurang dari
sisi jumlah dan kompetensinya.
5. Ada SDM akademik dan
non akademik yang enggan
mengembangkan diri.
6. Kepedulian sivitas akademika terhadap
permasalahan yang terjadi di tingkat
universitas rendah. 1. Ada program
pengem- bangan dosen
melalui program-
program hibah
kompetitif pemerintah
Dikti, seperti PHKI dan
IMHERE.
2. Banyaknya penye -
lenggaran seminar
konferensi dan lokakarya
untuk meningkatkan
kompetensi dosen dan
tenaga kependidikan.
1. Perguruan tinggi
lain dapat merekrut lebih
banyak doktor dan guru
besar.
2. Makin ketatnya
regulasi aturan tentang
pencapaian jenjang karier
sebagai dosen.
3. Sistem kesejahteraan
bagi dosen di perguruan
tinggi lain lebih baik.
4. Semakin banyak
peluang kerja diluar yang
lebih menarik dibandingkan
untuk bekerja di Perguruan
Tinggi, baik untuk tenaga
pendidik maupun
kependidikan di universitas
lain
44 •
Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2013-2017 Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jay 2013-2017
• 45
2.8.3.5. Standar Kurikulum, Proses Pembelajaran dan Suasana Akademik
S Kekuatan W Kelemahan
O Peluang T Ancaman
1. Kurikulum telah
dikembangkan sesuai dengan
visi, misi dan tujuan.
2. Sistem dan mekanisme
pelaksanaan proses belajar
mengajar mengacu pada
standar ISO 9001:2008 dan
mengarah pada Student
Centre Leaning SCL.
3. Data pada akhir 2013,
sebanyak 10 prodi
terkreditasi A sejak lama,
dari 26 prodi di Unika Atma
Jaya 1. Adanya
resistensi dari beberapa
dosen terhadap kebutuhan
perubahan untuk
perbaikan kurikulum.
2. Jumlah mahasiswa
yang masuk semakin
menurun terutama di
program studi manajemen,
ilmu administrasi
bisnis, komunikasi,
hospitality, pendidikan
bahasa inggris, teologi,
bimbingan konseling,
hukum, teknik mesin, elektro
dan industri. 1. Dengan
digariskannya Kerangka
Kualifi kasi Nasional
Indonesia oleh Pemerintah,
terbuka peluang bagi
Unika Atma Jaya untuk
mengem- bangkan dan
mendirikan program studi
secara vertikal maupun
horisontal.
2. Revisi kurikulum yang
sesuai dengan kebutuhan
pasareksternal masih terbuka
lebar.
3. Adanya teknologi dan
media baru media sosial,
dll yang dapat digunakan
untuk mendukung
pengembangan suasana
akademik yang lebih kondusif.
1. Banyak perguruan
tinggi baru yang menerapkan
sistem kurikulum yang
dinamis, proses pembelajaran
yang dapat dipilih misalnya
pembelajaran jarak jauh,
perkuliahan Sabtu Minggu
dll dan suasana akademik
dengan fasilitas infrastruktur
yang lebih baik.
2. Perguruan tinggi pesaing
menerapkan strategi
pemasaran dengan
pembukaan joint atau double
degree dengan bekerjasama
dengan perguruan tinggi
luar negeri.
2.8.3.6. Standar Pembiayaan, Sarana Prasarana, Sistem InformasiTIK
S Kekuatan W Kelemahan
O Peluang T Ancaman
1. Sistem informasi
akademik dan keuangan yang
tersentralisasi dan terintegrasi.
2. Memiliki master plan IT.
3. Fasilitas e-learning telah
diterapkan pada beberapa
program studi.
4. Memiliki perpustakaan
yang handal dan lengkap.
5. Lokasi kampus Semanggi dan
Pluit yang sangat strategis.
1. Sumber pendapatan
masih sangat tergantung dari
uang kuliah mahasiswa.
2. Pendapatan universitas dari
program hibah, penelitian dan
proyek-proyek lain relatif kecil.
3. Sistem informasi
berbasis teknologi
informasi belum
sepenuhnya terintegrasi.
4. Akses internet masih lambat.
5. Belum ada sistem
Pangkalan Data Perguruan
Tinggi PDPT yang satu
menyatu dan handal.
1. Ada berbagai program hibah
yang dapat membantu
untuk meningkatkan
fasilitas dan infrastruktur.
2. Perkembangan teknologi
dan sistem informasi yang
semakin pesat, mudah dan
murah untuk mendukung
kualitas belajar mengajar.
3. Tersedia peluang
kerjasama dengan
pihak lain pemerintah,
lembaga donor dan
perusahaan yang belum
dioptimalkan.
4. Banyak lembaga eksternal
termasuk industri yang
menawarkan kemitraan,
hibah, CSR dan beasiswa.
1. Perkembangan teknologi TIK
yang cepat membuat
sistem informasi
menjadi lebih cepat
ketinggalan jaman dalam
waktu cepat, padahal
penyesuaian terhadap TIK
memerlukan pendanaan
yang besar.
2. Banyak universitas yang
menetapkan keringanan dan
kemudahan pembiayaan
disertai ketersediaan
beasiswa yang menarik
46 •
Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2013-2017 Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jay 2013-2017
• 47
2.8.3.7. Standar Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama
S Kekuatan W Kelemahan
O Peluang T Ancaman
1. Sudah ada kerjasama
dengan beberapa badan
internasional.
2. Memiliki kualitas
penelitian yang cukup unggul
di tingkat nasional dan
internasional dengan adanya
LPPM, PKPM, Puslitkes, Pusat
HIVAIDS, PKBB, dan PPE.
3. Memiliki Rencana Induk
Penelitian 4. Beberapa
peneliti sudah berkelas dunia.
5. Memiliki daerah
binaan tetap sebagai lokasi
pengabdian kepada
masyarakat. Jumlah karya
penelitian dan publikasi masih
sangat kurang baik di tingkat
nasional maupun internasional.
1. Banyak penawaran
dari lembaga lain untuk
kerjasama dalam kegiatan
kemaha siswaan.
2. Tersedia dana cukup besar di
industri dan dikti untuk
proposal penelitian yang
bersaing.
2.9. FOKUS PERMASALAHAN SAAT INI Dalam Tabel 2.2 disampaikan gambaran tentang jumlah
student body yang ada di Unika Atma Jaya pada kurun waktu 2007- 2011. Dari data tersebut terlihat bahwa jumlah student body yang
belajar di Unika Atma Jaya cenderung mengalami penurunan dari tahun 2007 yang berjumlah 11.486 mahasiswa menjadi hanya 8.552
pada tahun 2011 yang berarti mengalami penurunan 25. Jumlah mahasiswa yang mengikuti seleksi juga mengalami penurunan
dari 8.935 pada tahun 2007 menjadi hanya 6.947 pada 2011 yang berarti mengalami penurunan 22. Dari jumlah yang ikut seleksi
tersebut, jumlah mahasiswa baru yang belajar di Unika Atma Jaya mengalami penurunan dari 2.374 pada tahun 2007 menjadi 1.981
pada tahun 2011 yang berarti mengalami penurunan sebesar 16. Melihat jumlah penurunan calon mahasiswa yang ikut seleksi
yang cukup besar, menunjukkan bahwa Unika Atma Jaya kurang tertanam dalam benak calon mahasiswa. Hal ini menunjukkan
bahwa di masa mendatang perlu dilakukan berbagai upaya yang cukup serius dalam bidang pemasaran agar brand Unika Atma
Jaya dapat tersebar secara luas dan mendalam dalam benak calon mahasiswa.
Tabel 2.2 Jumlah Calon Mahasiswa dan Student Body Tahun 2007-2011
Tahun Daya
Tampung Ikut
Seleksi Diterima
Mahasiswa Baru
Mahasiswa Aktif
2007 2600
8.935 4.237
2.374 11.486
2008 2600
8.477 4.035
2.247 10.967
2009 2600
6.271 3.435
1930 10060
2010 2600
5.168 3.404
2.001 9.019
2011 2600
6.947 3400
1.981 8.552
48 •
Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2013-2017 Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jay 2013-2017
• 49
Gambar 2.3 Grafi k Jumlah Calon Mahasiswa dan Student Body Tahun 2007-2011
Oleh karena hampir 92 pendapatan yang diperoleh berasal dari penerimaan uang kuliah mahasiswa maka terjadinya penurunan
jumlah mahasiswa yang cukup signifi kan jelas akan membawa pengaruh yang cukup berarti bagi pembiayaan universitas di masa
depan. Gambar 2.4 menampilkan perbandingan antara tingkat pendapatan operasional dibandingkan dengan biaya non-investasi
dan biaya investasi. Walaupun pendapatan operasional secara nominal terus meningkat, namun besarnya biaya non investasi juga
terus meningkat.
Gambar 2.4 Grafi k Perbandingan Pendapatan, Pengeluaran dan Biaya Investasi dalam milyar rupiah
Dari Gambar 2.4 terlihat bahwa sebagian besar pendapatan hanya dialokasikan untuk pengeluaran operasional, sedangkan
pengeluaran untuk investasi yang bersifat jangka panjang masih kecil. Untuk keberlangsungan universitas di masa depan
pengeluaran investasi harus lebih ditingkatkan, karena dapat menjadi modal atau sumber pendapatan di masa depan.
50 •
Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2013-2017 Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jay 2013-2017
• 51
BAB III
GARIS BESAR RENCANA STRATEGIS UNIKA ATMA JAYA
2013-2017
3.1. TUJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN DI UNIKA ATMA JAYA
Dengan memperhatikan analisis situasi baik internal ataupun eksternal maka visi, misi dan tujuan Unika Atma Jaya pada tahun
2013 – 2017 diwujudkan melalui pencapaian tujuh sasaran pokok sebagai berikut:
A. Standar Visi, Misi, Nilai Inti dan Strategi Pencapaian
Dilakukan internalisasi nilai-nilai Kristiani, Unggul, Profesional dan Peduli yang merupakan nilai-nilai inti Unika Atma Jaya
untuk seluruh warga Unika Atma Jaya. Hal ini dimaksudkan agar seluruh karya yang dilakukan oleh warga Unika Atma Jaya
dilandasi dan disemangati oleh nilai-nilai inti tersebut.
B. Standar Tata Kelola, Kepemimpinan, Penjaminan Mutu
Tata kelola, kepemimpinan dan penjaminan mutu ditujukan untuk membangun dan mengembangkan suatu sistem
yang handal dan mengedepankan martabat manusia dalam mewujudkan keunggulan akademik dan moral.
C. Standar Mahasiswa dan Lulusan