Pembiayaan Prasarana dan Sarana Sistem Informasi

72 • Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2013-2017 Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jay 2013-2017 • 73 Kurikulum juga memuat syarat kelulusan. Pemantauan syarat kelulusan dilakukan dengan cara online system untuk penilaian mahasiswa di mata kuliah yang bersangkutan. Pada tahun pertama renstra, UAJ perlu melakukan evaluasi terhadap modul online system nilai di tingkat universitas. Pada tahun kedua renstra, sistem ini harus direvisi sehingga sesuai atau customized bagi setiap prodi yang kurikulum dan pendekatan pembelajarannya khas. Dengan demikian, bukanlah kurikulum yang menyesuaikan sistem melainkan sistem yang dapat disesuaikan dengan kurikulum. Sementara di tingkat dosen pengampu, monitoring juga meliputi bobot penilaian UTS, UAS dan Tugas. Monitoring kegiatan PBM termasuk penilaian, dilaksanakan melekat pada jabatan Dekan, Wadek I dan Kaprodi. Kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan sejalan dengan misi Unika Atma Jaya sebagai lembaga perguruan tinggi yang memiliki keunggulan akademik dan profesional. Dalam tahun pertama renstra, UAJ perlu menata ulang kebebasan akademik, mimbar akademik dalam program yang sustain. Para dosen diberi ruang dan waktu untuk mengutarakan gagasan-gagasan kritis yang didiseminasikan dengan kontinu dalam ruang publik internal universitas, dengan tujuan agar ada keterkaitan dan komunikasi antar unit. Selanjutnya, UAJ perlu meninjau ulang aturan-aturan pembiayaan terkait publikasi di media masa, jurnal-jurnal ilmiah, seminar nasional dan international. Pada tahun kedua, revisi pembiayaan berikut kewajiban bagi institusi untuk para dosen perlu disosialisasikan dan diimplementasikan. Pada tahun ketiga hingga kelima, tiap prodi perlu meningkatkan dan mencapai indikator kinerja nyata yang berkaitan dengan kebebasan akademik dan mimbar akademik ini dalam capaian yang terukur. Dengan demikian, UAJ akan diuntungkan oleh perkembangan suasana akademik. Kebebasan akademik juga perlu melihat pada dokumen Ex Corde Ecclesiae – dokumen gereja yang menjadi acuan bagi universitas-universitas katolik, agar nilai kristiani terpancar dari Unika Atma Jaya bagi masyarakat ilmiah. Sebagai wujud pengembangan staf dalam bidang otonomi keilmuan, Unika Atma Jaya juga mempunyai kebijakan yang memberikan kesempatan kepada dosen untuk menempuh studi lanjut di dalam dan luar negeri. Dalam kerangka renstra, peta pengembangan staf ini dapat dikaitkan dengan pengembangan otonomi keilmuan sekaligus pengembangan prodi secara vertikal dan horizontal. Oleh karena itu, renstra bidang ini sangat bertumpang tindih dengan renstra bidang SDM dan bidang pendidikan di tingkat prodi. Kurikulum yang tepat dan proses pembelajaran yang baik akan mendukung peningkatan kelulusan tepat waktu dengan indeks prestasi kumulatif lulusan yang tinggi. Pemangku kepentingan eksternal juga memberikan penilaian terhadap program studi, dalam hal ini dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi BAN-PT. Untuk dapat mencapai hasil penilaian yang maksimal, perlu didukung oleh tersedianya data yang terintegrasi dan pelaksanaan PDCA secara konsisten. 3.4.5. STRATEGI PEMBIAYAAN, PRASARANA, SARANA DAN SISTEM INFORMASI

3.4.5.1. Pembiayaan

Pembiayaan Unika Atma Jaya sebagai lembaga nirlaba, pengelolaannya berada di bawah naungan Yayasan Atma Jaya. 74 • Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2013-2017 Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jay 2013-2017 • 75 Segala bentuk pembiayaan dan kegiatan yang dilakukannya dipertanggungjawabkan kepada Yayasan Atma Jaya sebagai organ tertinggi organisasi. Setiap tahun Unika Atma Jaya menyusun dan membuat Rencana Operasional Renop kegiatan tahunan yang meliputi rencana seluruh kegiatan tridharma yang dijabarkan dalam Rencana Anggaran, Pendapatan dan Belanja RAPB Tahunan. Laporan disampaikan ke Yayasan oleh Rektor sebagai penanggung jawab dan pimpinan Unika Atma Jaya.

3.4.5.2. Prasarana dan Sarana

Pengelolaan prasarana dan sarana perguruan tinggi meliputi perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi, dan penghapusan aset yang dilakukan secara baik. Tersedianyan prasarana dan sarana yang efektif dan efi sien akan mendukung kegiatan penyelenggaraan akademik maupun non akademik di perguruan tinggi. Kepemilikan dan aksesibilitas sarana dan prasarana sangat penting untuk menjamin mutu penyelenggaraan akademik secara berkelanjutan. Di Unika Atma Jaya, investasi besar seperti gedung dan prasarana dianggarkan dan dikelola oleh Yayasan Atma Jaya sesuai dengan usulan dan permintaan dari Universitas. Sedangkan untuk pengadaan prasarana dan sarana penunjang tridharma yang bersifat rutin dan tidak terlalu besar anggarannya diserahkan pengelolaannya kepada Biro Pengelola Prasarana dan Sarana BPPS di bawah pengawasan Wakil Rektor II.

3.4.5.3. Sistem Informasi

Sistem pengelolaan informasi mencakup pengelolaan masukan, proses dan keluaran informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan akademik perguruan tinggi. Visi pengembangan teknologi informasi dan komunikasi TIK Unika Atma Jaya adalah: Terwujudnya i-culture yang menyeluruh dan handal. Istilah i-culture bermakna sangat luas dan komprehensif. i-culture merupakan budaya intelligence ”i” yang berarti budaya untuk menjadi smart. Kata intelligence, smart, mengarah pada kepandaian yang bijaksana semakna dengan ”unggul” dan ”profesional” yang menjadi visi manusia Unika Atma Jaya.

3.4.5.4. Perpustakaan