64 •
Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya 2013-2017 Rencana Strategis Universitas Katolik Indonesia Atma Jay 2013-2017
• 65
terlaksananya sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi yang mencakup fungsi planning, organizing,
sta ffi ng, leading dan controlling. Selanjutnya deskripsi tugas dan
wewenang tersebut perlu diturunkan menjadi Standard Operating Procedure SOP masing-masing unit kerja. Kondisi saat ini,
masing-masing unit telah memiliki SOP, meskipun demikian SOP perlu dilengkapi dengan fl owchart dan batas-batas pengerjaannya
service level agreement.
3.4.1.2. Kepemimpinan
Setiap pejabat struktural hendaknya memiliki karakteristik kepemimpinan yang efektif dalam kepemimpinan operasional,
organisasi dan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan untuk menjabarkan visi dan misi ke dalam kegiatan
operasional institusi perguruan tinggi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi
institusi perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi nasional. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan
untuk menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Jabatan struktural di Unika Atma Jaya bukanlah jabatan yang bersifat
jenjang karir melainkan berdasarkan pengangkatan atau pemilihan. Setiap staf pendidik maupun kependidikan yang dipercaya untuk
memangku jabatan tertentu harus siap untuk menjadi pemimpin yang efektif, namun dalam kenyataannya belum semua staf pendidik
dan kependidikan siap untuk memenuhi tuntutan tersebut. Unika Atma Jaya perlu memiliki mekanisme yang mempersiapkan staf
pendidik maupun kependidikan untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif dalam rencana operasionalnya. UAJ perlu memiliki
dan memanfaatkan analisis jabatan serta menyusun mekanisme program peningkatan kompetensi manajerial.
3.4.1.3. Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan di Unika Atma Jaya telah dilaksanakan seja lan dengan perkembangan struktur organisasi. Program-program yang
telah dilaksanakan oleh perguruan tinggi perlu
didiseminasikan secara berkala sebagai bagian dari akuntabilitas publik kepada
semua stakeholder oleh Rektor selaku pimpinan tertinggi di Unika Atma Jaya. Pelaporan kinerja seluruh unit organisasi harus
dilaksanakan secara sistematis, terukur dan teratur. Instrumen pengukuran kinerja unit perlu dimanfaatkan untuk pengambilan
keputusan dan perencanaan berkelanjutan. Secara bertahap perlu dilakukan penyempurnaan sistematika pelaporan dan instrumen
pelaporan kinerja unit kerja untuk mendukung penyampaian hasil kinerja perguruan tinggi kepada semua stakeholder.
3.4.1.4. Penjaminan Mutu