CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5105 33. PERPAJAKAN lanjutan
e. Aset pajak tangguhan - bersih lanjutan
2012
Saldo awal Dikreditkan
dibebankan ke laporan
laba rugi komprehensif
konsolidasian Dibebankan
ke ekuitas Saldo akhir
Bank Mandiri Aset pajak tangguhan:
Kredit yang dihapusbukukan sampai dengan tahun 2008 1.883.339
175.688 -
1.707.651 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai kredit yang diberikan
609.577 240.950
- 850.527
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai aset keuangan selain kredit yang diberikan
304.215 7.845
- 296.370
Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai dan cadangan atas bonus dan insentif, cuti dan THR pegawai
539.979 180.893
- 720.872
Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul dari kasus hukum
114.886 2.390
- 112.496
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 46.333
9.110 -
37.223 Penyisihan kerugian properti terbengkalai
33.940 -
- 33.940
Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih 2.292
298 -
1.994 Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih
properti terbengkalai 2.069
- -
2.069 Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih
agunan yang diambil alih 1.973
4 -
1.969 Kerugian yang belum direalisasi dari kenaikanpenurunan
nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah - Tersedia Untuk Dijual
131.084 -
29.926 101.158
Aset Pajak Tangguhan 3.669.687
226.508 29.926
3.866.269 Liabilitas Pajak Tangguhan:
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi KSO -
54.590 -
54.590 Keuntungan yang belum direalisasi dari kenaikanpenurunan
nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah - diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
2.520 1.418
- 1.102
Nilai buku aset tetap 18.540
14.926 -
33.466
Aset pajak tangguhan bersih - Bank Mandiri saja 3.648.627
158.410 29.926
3.777.111
Aset pajak tangguhan - Entitas Anak 151.785
189.502
Jumlah aset pajak tangguhan konsolidasian - bersih 3.800.412
3.966.613
Aset pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset
pajak tangguhan tersebut.
f. Surat ketetapan pajak
Pada tanggal 6 Desember 2012, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB yang menyatakan kurang bayar atas Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai PPN
berikut Surat Tagihan Pajak STP untuk tahun fiskal 2010 sebesar Rp1.108.071.
Manajemen tidak setuju dengan SKPKB tersebut dan pada tanggal 4 Maret 2013 Bank telah mengajukan surat keberatan atas SKPKB tersebut kepada Kantor Pajak, serta membayar seluruh
pajak kurang bayar yang dicatat sebagai uang muka pajak.
Pada bulan Desember 2013, Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Keberatan terhadap SKPKB Pajak Pertambahan Nilai dan menerima sebagian keberatan tersebut, sehingga
Kantor Pajak mengembalikan sebagian uang muka pajak terkait dengan Pajak Pertambahan Nilai. Bank akan mengajukan banding atas Surat Keputusan Keberatan tersebut kepada Pengadilan
Pajak.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, Bank masih menunggu hasil keputusan atas keberatan terhadap SKPKB atas Pajak Penghasilan.