CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 58 1. UMUM lanjutan
g. Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi lanjutan PT Mandiri Sekuritas
PT Mandiri Sekuritas didirikan di Jakarta pada tanggal 31 Juli 2000 berdasarkan akta notaris Ny. Vita Buena, S.H., menggantikan Notaris Sutjipto, S.H., No. 116 melalui penggabungan usaha
PT Bumi Daya Sekuritas “BDS”, PT Exim Sekuritas “ES” dan PT Merincorp Securities Indonesia “MSI” yang ditempuh dengan cara meleburkan BDS dan ES ke dalam MSI. MSI
memperoleh ijin usaha sebagai perantara perdagangan portofolio efek dan penjamin emisi portfolio efek dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal “Bapepam” berdasarkan surat keputusan
No. KEP-12PM1992 dan No. KEP-13PM1992 dan memulai kegiatan operasionalnya pada tanggal 23 Januari 1992. Penggabungan usaha tersebut disetujui oleh Menteri Hukum dan
Perundang-undangan Republik Indonesia pada tanggal 25 Agustus 2000 berdasarkan Surat Keputusan No. C-18762.HT.01.01-TH.2000 dan ijin usaha yang diperoleh MSI sebelumnya masih
bisa tetap digunakan oleh PT Mandiri Sekuritas. PT Mandiri Sekuritas memiliki 99,90 dari total saham PT Mandiri Manajemen Investasi, Entitas Anak yang didirikan tanggal 26 Oktober 2004 dan
bergerak di bidang manajemen dan penasehat investasi.
Pada tanggal 28 Desember 2012, Bank Mandiri melakukan penambahan penyertaan modal dalam bentuk tunai pada Entitas Anak, sebesar Rp29.512. Bank Mandiri telah memperoleh persetujuan
dari Bank Indonesia melalui surat tertanggal 31 Oktober 2012 dan Keputusan Pemegang Saham Di Luar Rapat circular resolution tertanggal 27 Desember 2012 atas penambahan penyertaan
modal tersebut. Setelah dilaksanakannya penambahan penyertaan modal tersebut, porsi kepemilikan Bank Mandiri pada Mandiri Sekuritas meningkat dari 95,69 menjadi 99,99 dari
total seluruh saham yang telah dikeluarkan Mandiri Sekuritas.
PT Bank Sinar Harapan Bali
PT Bank Sinar Harapan Bali “BSHB” didirikan pada tanggal 3 November 1992 berdasarkan akta notaris Ida Bagus Alit Sudiatmika, S.H., No. 4 di Denpasar. BSHB memperoleh ijin usaha
berdasarkan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 77KMK.0171994 dan memulai kegiatan operasionalnya pada tanggal 10 Maret 1999. Pada tanggal 3 Mei 2008
dilangsungkan penandatanganan Akta Akuisisi antara pemegang saham BSHB dan Bank Mandiri, sebagaimana
tertuang dalam
Akta Akuisisi No.
4 tanggal
3 Mei 2008
dibuat oleh
I Wayan Sugitha, S.H., Notaris di Denpasar. Penandatanganan Akta Akuisisi ini menandai awal kepemilikan Bank Mandiri atas 80,00 saham BSHB, dimana selanjutnya pengelolaan BSHB
akan dilakukan secara terpisah dari Bank Mandiri sebagai bank yang tetap berdiri sendiri stand- alone bank dengan fokus utama pada pengembangan bisnis Mikro dan Usaha Kecil.
Pada tanggal 22 Oktober 2009, Bank telah melakukan penambahan penyertaan modal pada BSHB sebesar 1,46 dari total seluruh saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh, atau
sebesar Rp1.460.657.000 nilai penuh dengan melakukan pembelian seluruh saham BSHB yang dimiliki oleh Direktur Utama sebanyak 2.921.314 lembar saham, sebagaimana terdapat dalam
Akta Jual Beli Saham No. 52 tanggal 22 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Ni Wayan Widastri, S.H., Notaris di Denpasar, Bali.
Penambahan penyertaan modal Bank Mandiri pada BSHB tersebut dilaksanakan dalam rangka memenuhi ketentuan Bank Indonesia tentang Good Corporate Governance yang antara lain
mensyaratkan Direktur Utama Bank harus berasal dari pihak yang independen. Penambahan penyertaan Bank Mandiri di BSHB telah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia
sebagaimana terdapat dalam surat No. 11103DPB1TPB1-1 tanggal 21 Agustus 2009.
Setelah dilaksanakannya penambahan penyertaan modal tersebut, porsi kepemilikan Bank Mandiri pada BSHB meningkat dari 80,00 menjadi 81,46 dari total seluruh saham yang telah
dikeluarkan BSHB dengan total nilai penyertaan sebesar Rp81.461 dari semula Rp80.000.
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 59 1. UMUM lanjutan
g. Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi lanjutan PT Bank Sinar Harapan Bali lanjutan