CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5104 33. PERPAJAKAN lanjutan
d. Beban Pajak - Kini lanjutan
Berdasarkan Surat Keterangan No.DEI2014-0111 tanggal 3 Januari 2014 2012: Surat No.DEI2013-0098 tanggal 3 Januari 2013 perihal Laporan Bulanan Kepemilikan Saham Emiten
atau Perusahaan Publik dan Rekapitulisasi Formulir No.X.H.I-2 dari PT Datindo Entrycom Biro Administrasi Efek atau “BAE” yang disampaikan kepada Bank Mandiri dimana BAE menyatakan
Bank Mandiri telah memenuhi persyaratan untuk memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan tersebut di atas. Sesuai dengan PMK.238, OJK dahulu “Bapepam dan LK” akan
menyampaikan informasi mengenai pemenuhan syarat oleh Bank Mandiri tersebut kepada Kantor Pajak yang berwenang. Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, petunjuk
pelaksanaan dari PP No.77 Tahun 2013 tersebut yang akan dituangkan dalam bentuk Peraturan Menteri Keuangan PMK masih belum diterbitkan. Saat ini, masa mulai berlaku penerapan PP
No.77 Tahun 2013 tersebut masih dalam proses pembahasan sehingga kepastian pemenuhan persyaratan sesuai dengan PP No.77 Tahun 2013 akan diklarifikasi di dalam PMK yang akan
diterbitkan. Akan tetapi Manajemen berkeyakinan bahwa Bank Mandiri telah memenuhi semua persyaratan untuk memperoleh fasilitas penurunan tarif pajak penghasilan untuk tahun pajak 2013.
Oleh karena itu, pajak penghasilan badan Bank Mandiri untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 telah dihitung dengan menggunakan tarif pajak 20.
e. Aset pajak tangguhan - bersih
Pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan temporer antara nilai buku menurut komersial dan menurut pajak adalah sebagai berikut:
2013
Saldo awal Dikreditkan
dibebankan ke laporan
laba rugi komprehensif
konsolidasian Dibebankan
ke ekuitas Saldo akhir
Bank Mandiri Aset pajak tangguhan:
Kredit yang dihapusbukukan sampai dengan tahun 2008 1.707.651
221.648 -
1.486.003 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai kredit yang diberikan
850.527 69.206
- 919.733
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai aset keuangan selain kredit yang diberikan
296.370 83.422
- 379.792
Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai dan cadangan atas bonus dan insentif, cuti dan THR pegawai
720.872 143.599
- 864.471
Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul dari kasus hukum
112.496 13.282
- 125.778
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 37.223
2.339 -
39.562 Penyisihan kerugian properti terbengkalai
33.940 3.911
- 30.029
Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih 1.994
- -
1.994 Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih
properti terbengkalai 2.069
1.880 -
189 Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih
agunan yang diambil alih 1.969
- -
1.969 Kerugian yang belum direalisasi dari kenaikanpenurunan
nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah - Tersedia Untuk Dijual
101.158 -
246.370 347.528
Aset Pajak Tangguhan 3.866.269
84.409 246.370
4.197.048 Liabilitas Pajak Tangguhan:
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi KSO 54.590
3.119 -
57.709 Keuntungan yang belum direalisasi dari kenaikanpenurunan
nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah - diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
1.102 1.210
- 108
Nilai buku aset tetap 33.466
12.215 -
45.681
Aset pajak tangguhan bersih - Bank Mandiri saja 3.777.111
70.285 246.370
4.093.766
Aset pajak tangguhan - Entitas Anak 189.502
228.732
Jumlah aset pajak tangguhan konsolidasian - bersih
3.966.613 4.322.498
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012
Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
Lampiran 5105 33. PERPAJAKAN lanjutan
e. Aset pajak tangguhan - bersih lanjutan
2012
Saldo awal Dikreditkan
dibebankan ke laporan
laba rugi komprehensif
konsolidasian Dibebankan
ke ekuitas Saldo akhir
Bank Mandiri Aset pajak tangguhan:
Kredit yang dihapusbukukan sampai dengan tahun 2008 1.883.339
175.688 -
1.707.651 Cadangan Kerugian Penurunan Nilai kredit yang diberikan
609.577 240.950
- 850.527
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai aset keuangan selain kredit yang diberikan
304.215 7.845
- 296.370
Penyisihan biaya uang penghargaan pegawai dan cadangan atas bonus dan insentif, cuti dan THR pegawai
539.979 180.893
- 720.872
Penyisihan atas estimasi kerugian yang timbul dari kasus hukum
114.886 2.390
- 112.496
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi 46.333
9.110 -
37.223 Penyisihan kerugian properti terbengkalai
33.940 -
- 33.940
Penyisihan kerugian agunan yang diambil alih 2.292
298 -
1.994 Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih
properti terbengkalai 2.069
- -
2.069 Akumulasi rugi penurunan nilai realisasi bersih
agunan yang diambil alih 1.973
4 -
1.969 Kerugian yang belum direalisasi dari kenaikanpenurunan
nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah - Tersedia Untuk Dijual
131.084 -
29.926 101.158
Aset Pajak Tangguhan 3.669.687
226.508 29.926
3.866.269 Liabilitas Pajak Tangguhan:
Keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi KSO -
54.590 -
54.590 Keuntungan yang belum direalisasi dari kenaikanpenurunan
nilai wajar efek-efek dan Obligasi Pemerintah - diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
2.520 1.418
- 1.102
Nilai buku aset tetap 18.540
14.926 -
33.466
Aset pajak tangguhan bersih - Bank Mandiri saja 3.648.627
158.410 29.926
3.777.111
Aset pajak tangguhan - Entitas Anak 151.785
189.502
Jumlah aset pajak tangguhan konsolidasian - bersih 3.800.412
3.966.613
Aset pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer yang menimbulkan aset
pajak tangguhan tersebut.
f. Surat ketetapan pajak
Pada tanggal 6 Desember 2012, Bank menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar SKPKB yang menyatakan kurang bayar atas Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai PPN
berikut Surat Tagihan Pajak STP untuk tahun fiskal 2010 sebesar Rp1.108.071.
Manajemen tidak setuju dengan SKPKB tersebut dan pada tanggal 4 Maret 2013 Bank telah mengajukan surat keberatan atas SKPKB tersebut kepada Kantor Pajak, serta membayar seluruh
pajak kurang bayar yang dicatat sebagai uang muka pajak.
Pada bulan Desember 2013, Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Keberatan terhadap SKPKB Pajak Pertambahan Nilai dan menerima sebagian keberatan tersebut, sehingga
Kantor Pajak mengembalikan sebagian uang muka pajak terkait dengan Pajak Pertambahan Nilai. Bank akan mengajukan banding atas Surat Keputusan Keberatan tersebut kepada Pengadilan
Pajak.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan konsolidasian ini, Bank masih menunggu hasil keputusan atas keberatan terhadap SKPKB atas Pajak Penghasilan.