Modal Dasar, Ditempatkan dan Disetor lanjutan

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 5128 40. EKUITAS lanjutan

a. Modal Dasar, Ditempatkan dan Disetor lanjutan

Harga eksekusi opsi per lembar saham MSOP Tahap 3 adalah sebesar Rp1.495,08 nilai penuh dengan nilai nominal Rp500 nilai penuh per lembar saham. Pemberian opsi saham ini dibukukan pada pos Ekuitas - Opsi Saham dengan nilai wajar opsi saham sebesar Rp593,89 nilai penuh per lembar. Opsi yang dieksekusi dari MSOP Tahap 3 adalah sebesar 309.415.088 lembar saham sehingga mengakibatkan penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor sebesar Rp154.707 dan penambahan Agio Saham sebesar Rp491.651. Masa eksekusi opsi MSOP Tahap 3 berakhir pada bulan Februari 2011, sebelum dimulainya periode perdagangan HMETD Bank Mandiri tanggal 14 Februari 2011 sampai dengan 21 Februari 2011. Opsi saham MSOP Tahap 3 yang tidak dieksekusi masing-masing sebanyak 1.127 lembar saham atau sebesar Rp4 yang lewat periode pelaksanaan yang dibukukan sebagai penambahan agio saham. Pada tanggal 27 Desember 2010, Bank telah melakukan pendaftaran pertama kepada Otoritas Jasa Keuangan OJK dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Bapepam dan LK dalam rangka Penawaran Umum Terbatas PUT kepada para pemegang saham Bank dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu “HMETD” sebanyak 2.336.838.591 lembar saham seri B. PUT ini telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Komisaris melalui suratnya tertanggal 29 April 2010. Bank telah menyampaikan pemberitahuan mengenai PUT kepada Bank Indonesia melalui surat tertanggal 17 September 2010. PUT ini juga telah diundangkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 75 tahun 2010 tertanggal 20 November 2010. PUT telah mendapat persetujuan efektif dari Bapepam dan LK melalui surat No. S-807BL2011 tertanggal 27 Januari 2011, dimana PUT menjadi efektif setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dilaksanakan pada tanggal 28 Januari 2011. HMETD sebanyak 2.336.838.591 lembar saham diperdagangkan selama periode 14 - 21 Februari 2011 dengan harga pelaksanaan sebesar Rp5.000 nilai penuh per lembar saham yang mengakibatkan penambahan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp1.168.420.

b. Tambahan Modal DisetorAgio Saham

Tambahan modal disetoragio saham pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebesar Rp17.316.192 dan Rp17.195.760 berasal dari Penawaran Umum Terbatas PUT, Program Rekapitalisasi Catatan 1c dan penjualan kepemilikan saham Bank Mandiri di UGM dan BDP Catatan 1g. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, Agio Saham sebesar Rp17.316.192 dan Rp17.195.760 termasuk agio yang berasal dari PUT Catatan 40a sebesar Rp10.515.774 sebelum dikurangi dengan biaya-biaya yang terkait PUT sebesar Rp274.078. Penambahan agio saham di tahun 2013 sebesar Rp113.817 di laporan keuangan konsolidasian Rp273.932 di laporan keuangan Entitas Induk berasal dari pengalihan kepemilikan saham Bank Mandiri di UGM dan BDP kepada entitas-entitas sepengendali, yaitu selisih antara harga jual dengan nilai tercatat penyertaan di laporan keuangan konsolidasian Catatan 1g. Selisih antara harga jual dengan nilai tercatat penyertaan yang dicatat sebagai agio saham di laporan keuangan induk Bank dan laporan konsolidasian adalah masing-masing sebesar Rp273.932 dan Rp113.817. Berdasarkan hasil dari uji telaahdue diligence review yang dilaksanakan atas nama Pemerintah tanggal 31 Desember 1999 dan Kontrak Manajemen IMPA tanggal 8 April 2000, ditetapkan bahwa terdapat kelebihan rekapitalisasi sebesar Rp4.069.000. Bank telah mengembalikan Rp2.657.000 dari Obligasi Rekapitalisasi Pemerintah ke Pemerintah pada tanggal 7 Juli 2000 sesuai dengan kontrak manajemen. Sedangkan atas sisa kelebihan sebesar Rp1.412.000 telah dikembalikan kepada Pemerintah pada tanggal 25 April 2003 sesuai dengan persetujuan dari pemegang saham dalam rapat tanggal 29 Oktober 2002 dan Surat Keputusan Menteri BUMN No. KEP-154M-MBU2002 tanggal 29 Oktober 2002. Termasuk di dalam jumlah pengembalian sisa kelebihan dana rekapitalisasi sebesar Rp1.412.000 di atas adalah bagian dari modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp251.000. Pada tanggal 23 Mei 2003, Menteri Keuangan Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Keputusan KMK - RI No. 227KMK.022003 tanggal 23 Mei 2003, dan kemudian diubah dengan KMK-RI No. 420KMK.022003 tanggal 30 September 2003 sebagai ketentuan lebih lanjut atas pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 52 tahun 1999 dan No. 97 tahun 1999 mengenai jumlah final tambahan penyertaan modal Negara dalam modal Bank Mandiri. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Lampiran 5129 40. EKUITAS lanjutan

b. Tambahan Modal DisetorAgio Saham lanjutan

Hal-hal yang diputuskan dalam KMK - RI ini adalah sebagai berikut: a. Nilai final kebutuhan rekapitalisasi Bank Mandiri adalah sebesar Rp173.801.315; b. Terhadap dana rekapitalisasi senilai Rp5.000.000 dikonversi dengan 5.000.000 lembar saham baru yang diterbitkan oleh Bank Mandiri dengan nilai nominal Rp1.000.000 nilai penuh per lembar saham; c. Terhadap sisa dana rekapitalisasi senilai Rp168.801.315 dibukukan sebagai agio pada struktur modal Bank Mandiri. Dengan dilaksanakannya kuasi-reorganisasi oleh Bank, saldo rugi sebelum kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 April 2003 sebesar Rp162.874.901 dieliminasi ke akun tambahan modal disetoragio.

c. Distribusi Laba Bersih

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan tanggal 2 April 2013 dan 23 April 2012, pemegang saham menyetujui distribusi laba bersih tahun 2012 dan 2011 sebagai berikut: 2012 2011 Dividen 4.651.220 2.449.209 Dana Program Kemitraan - 122.461 Dana Program Bina Lingkungan - 367.381 4.651.220 2.939.051 Laba ditahan Sudah ditentukan penggunaannya 1.503.894 - Belum ditentukan penggunaannya 9.348.953 9.306.993 15.504.067 12.246.044 Dividen per lembar saham nilai penuh 199,33799 104,96609 Dividen atas laba bersih tahun 2012 sebesar Rp4.651.220 dibayarkan pada tanggal 16 Mei 2013 dan dividen atas laba bersih tahun 2011 sebesar Rp2.449.209 dibayarkan pada tanggal 5 Juni 2012. Pembayaran dividen tersebut dibukukan sebagai pengurang saldo laba dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian di tahun dimana pembayaran dilakukan. Alokasi untuk laba ditahan yang sudah ditentukan penggunaannya sebesar Rp1.503.894 adalah untuk mengembangkan bisnis serta membangun infrastruktur pendukung seperti pembelian gedung kantor dan pembangunan Mandiri University. Tidak terdapat alokasi dana untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berasal dari laba bersih tahun 2012. Dana alokasi untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang berasal dari laba bersih tahun 2011 dibayarkan pada tanggal 31 Mei 2012.

41. PENDAPATAN BUNGA DAN PENDAPATAN SYARIAH

Pendapatan bunga dan pendapatan syariah adalah sebagai berikut: 2013 2012 Pendapatan bunga Kredit yang diberikan 38.195.089 32.310.460 Obligasi Pemerintah 3.483.598 3.075.008 Efek-efek 1.085.226 886.746 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 846.733 730.463 Pendapatan pembiayaan konsumen 919.784 654.336 Lain-lain 608.123 546.243 Jumlah 45.138.553 38.203.256