Pengertian kinerja performance dapat didefenisikan sebagai tingkat pencapaian hasil atau the degree of accomplishment, atau dengan kata lain kinerja
merupakan tingkat pencapaian dari tujuan organisasi. Pengertian kinerja telah dirumuskan oleh beberapa ahli manajemen antara
lain sebagai berikut: 1.
Stoner dalam bukunya manajemen mengemukakan kinerja adalah fungsi dari motivasi, kecakapan, dan presepsi peranan.
2. Handoko mengdefenisikan kinerja sebagai proses dimana organisai
mengevaluasi atau menilai prestasi dari kinerja pegawai. 3.
Prawiro Suntoro yang mengemukakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi dalam
rangka mencapai tujuan organisasi dalam periode berkala. Dari ketiga defenisi kinerja diatas , dapat diketahui bahwa unsur-unsur yang
terdapat dalam kinerja terdiri dari : 1.
Hasil fungsi pekerjaan. 2.
Faktor yang berpengaruh terhadap presepsi, peranan dan sebagainya. 3.
Pencapaian tujuan organisasi. 4.
Periode waktu tertentu.
1.5.2.2 faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
Gibson 1996 menyatakan terdapat tiga kelompok variabel yang mempengaruhi kinerja dan perilaku yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Variabel individu, yang meliputi kemampuan dan ketrampilan, fisik
maupun mental, latar belakang, pengalaman dan demografi, umur dan jenis kelamin, asal usul dan sebagainya. Kemampuan dan ketrampilan merupakan
faktor utama yang mempengaruhi kinerja individu, sedangkan demografi mempunyai hubungan tidak langsung pada perilaku dan kinerja.
b. Variabel organisasi, yakni sumber daya, kepemimpinan, imbalan, struktur
dan desain pekerjaan. c.
Variabel psikologis, yakni persepsi, sikap, kepribadian, belajar, kepuasan kerja dan motivasi
Faktor yang dapat membangun kinerja jaksa terhadap kondisi tenaga kerja , yaitu: a.
Penilaian Kinerja. Penilaian pelaksanaan yang diharapkan dapat menunjukkan prestasi jaksa
secara teratur sehingga dapat bermanfaat bagi pengembangan karir jaksa secara teratur sehingga sanggat bermanfaat bagi pengembangan karir jaksa yang dinilai
organisasi secara keseluruhan. Penilaian kinerja adalah proses menilai hasil karya personel dalam suatu
organisasi melalui instrumen penilaian kinerja. Penilaian kinerja merupakan proses yang berkelanjutan untuk menilai kualitas kerja personel dan usaha untuk
mempertinggi kerja personel dalam organisasi. Penilaian kinerja adalah proses penelusuran kegiatan pribadi personel pada masa tertentu yang menilai hasil karya
yang ditampilkan terhadap pencapaian sasaran sistem manajemen Prihadi,2004
Universitas Sumatera Utara
Hasil kerja pegawai selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan , misalnya targer atau sasaran yang telah di tentukan bersama.
Tentunya dalam penilaian tetap mempertimbangkan berbagai situasi dan kondisi yang mempengaruhi kinerjanya.
b. Tujuan Penilaian Kinerja
Menurut Soeprihanto 2000:39 adalah sebaga berikut: 1.
Mengetahui keadaan keterlampilan dan kemampuan setiap pegawai rutin. 2.
Untuk digunakan sebagai dasar perencanaan bidang personalia , khususnya penyempurnaan kondisi kerja, peningkatan mutu dan hasil dari kinerja.
3. Dapat digunakan sebagai dasar pengembangan dan pendayagunaan pegawai
seoptimal mungkin, sehingga antara lain dapatdiarahkan jenjang karirnya atau perencanaan karirnya, keanaikan pangkat dan kenaikan jabatan.
4. Mendorong terciptnya hubungan timbal balik yang sehat antara atasan dan
bawahan. 5.
Mengetahui kondisi organisasi secara keseluruhan dari bidang personalia, khususnya prestasi pegawai dalam bekerja.
6. Secara pribadi, bagi pegawai dapat memacu perkembangannya, sebaliknya
bagi atasan yang menilai akan lebih memperhatikan dan mengenal bawahan, sehingga dapat membantu dalam memotivasi dalam bekerja.
7. Hasil penilaian kinerja tersebut akan bermanfaat bagi penelitian dan
pengembangan di bidang personalia secara keseluruhan.
Universitas Sumatera Utara
c. Unsur-Unsur yang Dinilai
Unsur-unsur yang dapat dinilai dari kinerja adalah : 1.
Kerjasama Kerjasama adalah suatu kemampuan seseorang untuk bekerja bersama
dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan, sehingga mencapai daya guna dan hasil yang telah di targetkan
bersama. 2.
Prakarsa Prakarsa adalah suatu kemampuan seseorang untuk mengambil keputusan
dan langkah-langkah atau tata pelaksanaan tugas pokok tanpa menunggu perintah dan bimbingan dari atasannya.
3. Prestasi Kerja
Suatu kinerja yang dipakai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya.Pada umumnya prestasi kerja seorang
pegwai dipengaruhi dengan kecakapan, keterlampilan, dan kesanggupan pegawai dan bersangkutan.
4. Tanggung Jawab
Kesanggupan seseorang pegawai dalam menyelesaikan tugas dalam pekerjaan yang diserahkan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu
serta berani memikul resiko atas keputusan yang diambilnya. 5.
Ketaatan Kesanggupan seseorang dalam mentatati segala ketetapan, peraturan
perundang-undangan dan peraturan kedinasan yang diberikan atasan yang
Universitas Sumatera Utara
berwenang, serta kesanggupan untuk tidak melanggar larangan yang telah ditetapkan perusahaan maupun pemerintah yang bersifat tertulis maupun tidak
tertulis. 6.
Kejujuran Suatu rasa ketulusan hati seseorang dalam melaksanakan tugas dan
pekerjaan serta kemampuan untuk menyalahgunakan wewenang yang telah diberikan.
7. Kesetian
Tekad dan kesanggupan dalam menaati, melaksanakan dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Kesetiaan
pegawai terhadap instansi sengat berhugungan dengan pengabdiannya. Pengabdiannya yang dimaksud adalah sumbangan pikiran dan tenaga yang iklas
dengan mengutamakan kepentingan publik diatas kepentingan pribadi.
1.6 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara suatu penelitian yang mana kebenarannya perlu untuk diuji serta dibuktikan melalui penelitian. Dikatakan
sementara relevan , belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi, hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban
teoritis terhadap rumusan masalah penelitian , belum jawaban yang empirik. sugiyono, 2006:70
Berdasarkan pengertian tersebut , penulis mengajukan suatu hipotesis dari penelitian adalah:
Universitas Sumatera Utara