Tujuan Pendidikan dan Pelatihan

diselenggarakan dengan pendekatan formal bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dengan mentransferkan sejumlah teori bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dengan menstransferkan sejumlah teori yang menjadi landasan dalam bersikap dan bertindak , yang dapat berguna baik untuk masa sekarang maupun yang akan datang. Sementara itu, pelatihan lebih bersifat khusus, yang merupakan proses belajar mengajar yang bertujuan untuk pengembangan keterlampilan atau kemampuan kerja individu ataupun kelompok, yang sudah bekerja suatu organisasi tertentu , agar lebih menjadi efisien, efektif. Pelatihan ini juga dimaksud untuk peningkatan produktifitas kerja pegawai, yang bersifat lebih terarah dan lebih menekankan pada praktek.

1.5.1.2 Tujuan Pendidikan dan Pelatihan

Menurut Wursanto 1989:60 secara umum tujuan lain dari pendidikan dan pelatihan, yaitu : 1. Menambah pengetahuan pegawai. 2. Meningkat pengabdian , mutu, keahlian dan keterlampilan pegawai. 3. Mengubah dan membentuk sikap pegawai. 4. Mengembangkan keahlian pegawai sehingga pekerjaan dapat dilaksanakan dengan cepat. 5. Mengembangkan semangat , kemauan dan kesenangan kerja pegawai. 6. Mempermudah pengawasan terhadap pegawai. 7. Mempertinggi stabilitas pegawai. Universitas Sumatera Utara Sedangkan menurut Hamalik 2001 : 12 menjelaskan Diklat mempunyai tujuan tertentu ialah untuk meningkatkan kemampuan kerja perserta yang menimbulkan perubahan prilaku aspek-aspek kognitif pengetahuan , keterlampilan dan sikap. Selanjutnya tujuan dari pendidikan dan pelatihan sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah No 101 Tahun 2000 menjelaskan bahwa diklat bertujuan untuk : 1. Meningkatkan pengetahuan , keahlian , keterlampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan kebutuhan instansi. 2. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharuan dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. 3. Memantapkan sikap dn semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan , pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. 4. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintah yang baik. Tujuan dan sasaran Pendidikan dan Pelatihan dapat terlaksana jika ada dukungan dari para penyelenggara serta unit kerja dan motivasi dari para peserta Diklat itu sendiri. Pada prinsipnya, para peserta Diklat harus menyadari pentingnya mengikuti dengan benar karena kegunaan diklat dimaksudkan dalam upaya peningkatan kompetensi mereka, sehingga yang diharapkan dapat maksimal yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi jaksa dalam Universitas Sumatera Utara memberikan pelayanan pada publik yang mereka layani sesuai dengan kualitas yang mereka miliki dan kebutuhan publik. Tujuan Pelatihan dan Pendidikan bagi Jaksa menurut Peraturan Jaksa Agung 068AJA072007- Pasal 2 adalah untuk: a. Meningkatkan kesetian dan ketataan sebagai pegawai Kejaksaan kepada Pancasila dan UUD 1945, Negara dan Pemerintah Republik Indonesia; b. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir serta wawasan yang komprehensif dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang Kejaksaan dan tata pemerintahan yang baikgood governance; c. Memantapkan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat; d. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterlampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang Kejaksaan secara profesional dengan dilandasi sikap dan kepribadian Seorang Jaksa yang bersendikan Tri Krama Adhyaksa. e. Menanamkan semangat dinamika kelompok bagi peserta Pendidikan dan Pelatihan sebagai upaya untuk mewujudkan kemandirian dalam melaksanakan tugas. Universitas Sumatera Utara

1.5.1.3 Manfaat Pendidikan dan Pelatihan