Tahap Meniru Play Stage

Sosiologi SMA dan MA Kelas X Semester II 58 sehingga seseorang mulai paham terhadap segala konsekuensi sebagai anggota keluarga, anggota masyarakat, penganut agama, dan sebagai warga negara yang baik. Memasuki tahap penerimaan norma kolektif generalized other ini seseorang mulai paham tentang arti penting peraturan, tata tertib, undang-undang, dan sejenisnya. Kemampuan menjalin hubungan kerja sama dengan orang lain pun semakin sempurna sehingga layak menjadi warga masyarakat yang sesungguhnya. Tahap-tahap sosialisasi seperti di atas tidak mungkin dapat berlangsung secara individual. Proses sosialisasi hanya dapat berlangsung melalui adanya keterlibatan orang lain. dengan demikian seseorang tidak mungkin dapat dipisahkan dengan lingkungan masyarakat. Pada keduanya terjalin hubungan timbal balik yang saling menguntungkan. Lingkungan masyarakat berperan terhadap seseorang dalam proses mengenal, meniru, dan menyesuaikan diri dengan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku di tengah-tengah masyarakat. Sebaliknya, sistem nilai dan sistem norma yang ada dalam kehidupan masyarakat tersebut akan lestari jika proses sosialisasi pada seseorang berlangsung dengan baik.

E. PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

Kepribadian merupakan ciri perwatakan seseorang yang khas dan konsisten yang memberikan identitas tertentu sehingga berbeda dengan orang lain. Seperti yang telah diuraikan dalam pembahasan di atas, kepribadian terbentuk melalui proses panjang karena berlangsung melalui fase-fase sosialisasi yang melibatkan unsur-unsur fisik, psikologis, dan sosiologis. Ketiga unsur tersebut secara simultan akan membentuk kebiasaan, sifat, dan sikap yang secara khas dimili oleh seseorang. Faktor fisik dan psikologis merupakan landasan yang sangat berperan dalam pembentukan kepribadian. Seorang yang cekatan, temperamental, murah senyum, pendiam, periang, dan lain sebagainya sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik maupun psikologis seseorang. Sedangkan faktor sosiologis merupakan faktor penunjang yang tidak kalah pentingnya. Seseorang tidak mungkin dapat bergaul dengan masyarakat di lingkungannya dan tidak mungkin dapat menjalin hubungan kerja sama dengan baik tanpa terlebih dahulu mempelajari kehidupan sosial secara nyata. Meskipun seseorang memiliki sifat-sifat yang khas, akan tetapi juga harus memperhatikan pola-pola perilaku yang bersifat umum. Dengan demikian, faktor fisik, psikologis, dan sosiologis sama-sama memegang peran yang besar dalam pembentukan kepribadian. Sumber: www.tempo.com Lingkungan turut membentuk kepribadian Individu