SISTEM NILAI DAN SOSIALISASI

Sosiologi SMA dan MA Kelas X Semester II 56 Nilai-nilai sosial sangat erat kaitannya dengan norma-norma sosial. Jika nilai sosial dikatakan sebagai standar normatif dalam berperilaku sosial yang merupakan acuan-acuan sikap dan perasaan yang diterima oleh masyarakat sebagai dasar untuk merumuskan apa yang dianggap benar dan penting, maka norma sosial merupakan bentuk kongrit dari nilai- nilai yang ada dalam kehidupan masyarakat. Di dalam sistem norma terdapat aturan-aturan dan sanksi-sanksi jika aturan-aturan tersebut dilanggar. Dengan demikian, sistem nilai dan sistem norma tersebut akan melandasi perilaku setiap individu di dalam berinteraksi dalam kehidupan masyarakat. Nilai dan norma memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sosial. Dapat kita perhatikan contohnya pada nilai-nilai etis dalam berlalu lintas. Pada prinsipnya setiap orang harus menjaga nilai-nilai etis di dalam berlalu lintas. Untuk merealisasikan sistem nilai tersebut disusunlah norma-norma untuk mengatur lalu lintas yang terdiri dari seperangkan aturan main dan sekaligus penegaknya. Misalnya ada rambu-rambu lalu lintas, kendaraan harus dilengkapi dengan surat-surat dan perlengkapan lainnya, pengendara motor wajib mengenakan helm, pengemudi harus memiliki SIM, dan ketentuan-ketentuan lainnya yang harus dipenuhi. Jika terdapat pengendara yang melanggar aturan-aturan tersebut maka akan ditilang. Tilang hanya akan dikenakan kepada mereka yang terbukti telah melakukan pelanggaran. Sumber: H.U. PIKIRAN RAKYAT Salah satu sisi kehidupan Lalu Lintas Jalan Raya Banyak sekali contoh-contoh lain yang memperlihatkan hubungan antara nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, dengan interaksi sosial. Hampir semua interaksi di dalam ke- hidupan sosial kita diliputi oleh aturan-aturan main tersebut. Nah, coba carilah contoh lain tentang hubungan antara nilai sosial, norma sosial, dan interaksi sosial yang ada di lingkun- gan sekitar kalian berada.

D. TAHAP-TAHAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN

Proses sosialisasi berlangsung sepanjang hidup manusia melalui tahapan-tahapan yang terdiri dari tahap persiapan, tahap meniru, tahap siap bertindak, dan tahap penerimaan nor- ma kolektif. Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian 57 Sumber: DOC. PHOTO. Kehidupan rumah tangga yang harmonis sangat penting bagi proses sosialisasi anak Tahap persiapan Preparatory Stage merupakan tahap persiapan bagi manusia untuk mengenali diri dan lingkungan sekitarnya. Tahap ini berlangsung ketika manusia dilahirkan, yakni dengan kemampuan berpikirnya manusia mengawali proses kehidupannya dengan melakukan kegiatan meniru meskipun pada awalnya manusia tidak paham tentang apa yang ditirunya. Lingkungan keluarga sangat berperan dalam proses sosialisasi pada tahap persiapan ini.

2. Tahap Meniru Play Stage

Pada tahap meniru play stage ini kemampuan anak dalam berempati terhadap orang lain semakin meningkat. Kesadaran anak bahwa dunia sosial terdiri dari kumpulan dari beberapa orang mulai berkembang. Pada tahap ini anak-anak mulai mampu menirukan beberapa peran orang dewasa secara relatif sempurna. Misalnya anak mulai bermain mobil- mobilan, polisi-polisian, perang-perangan, pasar-pasaran, bercakap-cakap dengan boneka, dan lain sebagainya. Dalam tahap ini anak memerlukan lingkungan yang kondusif yakni lingkungan yang mendukung perkembangan potensinya. Disamping itu, anak-anak pada tahap ini memerlukan figur-figur yang dianggap sangat berarti significant other agar dapat belajar tentang sistem nilai dan sistem norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat.

3. Tahap Siap Bertindak Game Stage

Pada tahap ini anak mulai sadar bahwa dirinya merupakan bagian dalam sistem kehidupan sosial sehingga proses peniruan semakin berkurang dan digantikan oleh permainan yang diperankan secara sadar. Kemampuan empati anak pada tahap ini semakin berkembang sehingga anak mulai mampu bermain beregu yang penuh dengan aturan main seperti bermain sepak bola. Pada tahap ini anak juga mulai siap untuk berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat.

4. Tahap Penerimaan Norma Kolektif Generalized Other

Tahap penerimaan norma kolektif generalized other merupakan suatu tahap seseorang mulai dewasa dan mulai mampu memposisikan dirinya dengan baik dalam kehidupan masyarakat luas. Pada tahap ini seseorang mulai paham terhadap posisi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan negara. Sistem nilai dan sistem norma mulai membentuk sistem kepribadian

1. Tahap Persiapan Preparatory Stage