Auguste Comte 1798-1857 Beberapa Pelopor dalam Bidang Sosiologi

10 Sosiologi SMA dan MA Kelas X Semester I

b. Herbert Spencer 1820-1803

Herbert Spencer merupakan seorang pemikir berkebangsaan Inggris. Pemikiran- pemikirannya tentang ilmu sosiologi terutama dituangkan dalam bukunya yang berjudul The Principles of Sociology. Menurut pandangannya, sosiologi harus menyoroti hubungan timbal balik antara berbagai unsur yang membentuk masyarakat, seperti sistem nilai, sistem norma, lembaga keluarga, lembaga politik, dan lembaga keagamaan.

c. Emile Durkheim 1858-1917

Pemikir berkebangsaan Perancis ini beranggapan bahwa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan sosial yang meneliti tentang lembaga-lembaga sosial dan sekaligus proses- proses sosial. Pemikiran-pemikirannya yang mendalam tentang ilmu sosiologi telah memungkinkan ilmu ini berkembang menjadi beberapa cabang, yakni sosiologi umum, sosiologi agama, sosiologi hukum, sosiologi kesehatan, sosiologi ekonomi, sosiologi demografi, dan sosiologi estetika.

d. Max Weber

1864-1920 Max Weber merupakan sosiolog berkebangsaan Jerman. Pemikir ini telah melakukan pengkajian tentang perilaku manusia serta melakukan pengkajian terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan sebab-akibat terjadinya interaksi sosial. Menurutnya, sosiologi merupakan ilmu yang berusaha memberikan pengertian tentang aksi dan reaksi yang terjadi dalam kehidupan sosial. Max Weber juga dikenal sebagai tokoh yang memelopori terbentuknya metode sosiologi. Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002 Emile Durkheim, sosiolog berkebangsaan Perancis 11 Sosiologi Sebagai Ilmu yang Mengkaji Perilaku Sosial dalam Masyarakat

C. PENERAPAN METODE SOSIOLOGI DALAM PENELITIAN SOSIAL SEDERHANA

1. Kegiatan Penelitian

Secara umum, prosedur yang dipergunakan dalam penelitian sosiologi meliputi beberapa langkah sebagai berikut: 1. Penyusunan rancangan penelitian yang meliputi: a. Menentukan topik penelitian b. Membuat rumusan masalah penelitian. c. Membuat hipotesa. d. Menentukan subjek penelitian, yakni menentukan populasi dan sampel penelitian. e. Mengenali dua pendekatan utama dalam penelitian, yaitu pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. f. Mengenali jenis data yang akan dikumpulkan, baik yang berupa data primer maupun data skunder. g. Membuat instrumen penelitian. 2. Pengumpulan data yang dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti: a. Melakukan kajian kepustakaan. b. Menganalisa data-data yang bersumber dari media massa. c. Melakukan pengamatan langsung di lapangan observasi. d. Melakukan wawancara. e. Menyebarkan angket. 3. Pengolahan data yang dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini: a. Mengelompokkan data-data yang telah terkumpul. b. Memberikan kode-kode tertentu terhadap data-data yang telah terkumpul. c. Mengenali kecenderungan umum dari data yang telah terkumpul dengan menggunakan statistik sederhana, seperti rata-rata, modus, median, persen, dan sebagainya. d. Mencari hubungan-hubungan dari berbagai data, baik yang bersifat kualitatif maupun yang bersifat kuantitatif. e. Membuat analisa dan interpretasi terhadap data penelitian. 4. Penulisan laporan penelitian yang terdiri dari: a. Pendahuluan, yang meliputi: 1 Latar belakang masalah. 2 Rumusan masalah. 3 Tujuan penelitian. 4 Manfaat penelitian.