digugat oleh konsumen manakala dirugikan oleh pelaku usaha. Urutan-urutan tersebut sebaiknya disusun sebagai berikut:
38
a. Yang pertama digugat adalah pelaku usaha yang membuat produk tersebut
jika berdomisili di dalam negeri dan domisilinya diketahui oleh konsumen yang dirugikan;
b. Apabila produk yang merugikan konsumen tersebut diproduksi di luar
negeri, maka yang digugat adalah importirnya karena UUPK tentang Perlindungan Konsumen tidak mencakup pelaku usaha diluar negeri;
c. Apabila produsen maupun importir dari suatu produk tidak diketahui,
maka yang digugat adalah penjual dari siapa konsumen membeli barang tersebut.
B. Hak dan Kewajiban Konsumen Beserta Pelaku Usaha
Perkembangan ekonomi dan diikutinya kemajuan teknologi telah memperluas gerak arus transaksi barang atau jasa, akibatnya barang atau jasa
tersebut ditawarkan bervariasi baik produksi dalam maupun luar negeri. Kondisi ini satu sisi memberikan manfaat bagi konsumen akan tetapi di sisi lain
memberikan kedudukan pelaku usaha dan konsumen tidak seimbang karena kedudukan konsumen adalah pihak yang lemah karena tergantung dari produksi
barang atau jasa pelaku usaha. Atas keadaan ini, perlunya dijelaskan hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha.
1. Hak konsumen dan pelaku usaha
38
Ibid., hlm. 23
Universitas Sumatera Utara
a. Hak konsumen
Pada Pasal 4 UUPK menjelaskan terkait hak konsumen, yaitu: 1
Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang danatau jasa. Setiap konsumen yang
mendapatkan barang ataupun jasa dari yang telah dibelinya dari pelaku usaha berhak mendapatkan kenyamanan, keamanan dan
keselamatan dalam mengkonsumsi barang atau jasa tersebut.ini lah hak dasar yang dimiliki oleh setiap konsumen;
2 Hak untuk memilih barang danatau jasa serta mendapatkan barang
danatau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan. Setiap konsumen tidak memiliki kewajiban
untuk memilih satu barang maupun jasa atas satu pelaku usaha, karena memilih tersebut adalah kebebasan yang diberikan undang-
undang kepada konsumen; 3
Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang danatau jasa. Setiap konsumen berhak mendapatkan
informasi terkait dengan barang atau jasa yang akan dimanfaatkannya. Baik ataupun buruk nya dari barang maupun jasa, sudah seharusnya
diketahui si konsumen sejak dari awal; 4
Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang danatau jasa yang digunakan. Ketika konsumen merasakan ketidaknyamanan
atas barang ataupun jasa yang telah dipergunakann, konsumen
Universitas Sumatera Utara
memiliki hak untuk mempertanyakannya kepada pelaku usaha hak tanya jawab;
5 Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya
penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut. Konsumen yang mengalami kerugian akibat pengguanaan barang
ataupun jasa, berhak mendapatkan advokasi hukum terkait hak dan kewajibannya di depan hukum serta berhak mendapatkan
penyelesaian sengketa yang sesuai dengan undang-undang; 6
Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen. Pemerintah memiliki kewajiban untuk melakukan pembinaan serta
pendidikan kepada konsumen. Dengan kata lain, pembinaan dan pendidikan harus dilaksanakan demi menjaga konsumen yang
bermartabat serta taat hukum; 7
Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif. Konsumen harus dilayani dengan baik ketika akan
mempergunakan hak pilihnya atas suatu barang maupun jasa terhadap salah stu pelaku usaha tertentu;
8 Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi danatau penggantian,
apabila barang danatau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya. Setiap kerugian yang
muncul akibat dari barang ataupun jasa itu sendiri, maka konsumen berhak mendapatkan ganti rugi ataas kerugian yang muncul tersebut;
Universitas Sumatera Utara
9 Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan
lainnya. Hak-hak konsumen dapat juga diperluas apa yang pernah dikemukakan
oleh Presiden J. F. Kennedy pada tanggal 15 Maret 1962 di depan kongres, yaitu:
39
1 Hak memperoleh keamanan;
2 Hak memilih;
3 Hak mendapat informasi;
4 Hak untuk didengar.
Organisasi Konsumen
Sedunia International Organization of Consumer
Union – IOCU telah membuat beberapa tambahan terkait Hak-Hak Asasi Manusia terkait dengan hak dasar konsumen, yaitu:
40
1 Hak untuk memperoleh kehidupan;
2 Hak untuk memperoleh ganti rugi;
3 Hak untuk memperoleh pendidikan konsumen;
4 Hak untuk memperoleh lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
b. Hak pelaku usaha
Pada Pasal 6 UUPK menjelaskan terkait hak pelaku usaha, yaitu: 1
Hak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar barang danatau jasa yang
diperdagangkan. Setiap penggunaan atau pembelian dari barang atau
39
Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen Jakarta: Raja Grafindo Perada, 2011, hlm. 39.
40
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
jasa dari pelaku usaha, konsumen harus melakukan pembayaran sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai konsumen;
2 Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen
yang beritikad tidak baik. Pelaku usaha mendapatkan perlindungan dari setiap konsumen yang berusaha mendapatkan keuntungan dari
pelaku usaha yang beritikad baik; 3
Hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian hukum sengketa konsumen. Sama halnya dengan hak
konsumen untuk melakukan pembelaan, pelaku usaha juga memiliki hak untuk melakukan pembelaan diri dari setiap yang disangkakan
kepadanya; 4
Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang danatau
jasa yang diperdagangkan. Apabila terdapat konsumen yang merasa dirguikaan akibat penggunaan barag atau jasa dan ternyata tidak
benar, maka nama baik pelaku usaha harus dikembalikan; 5
Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
2. Kewajiban konsumen dan pelaku usaha a. Kewajiban konsumen
Pada Pasal 5 UUPK menjelaskan terkait kewajiban konsumen, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
1 Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian
atau pemanfaatan barang danatau jasa, demi keamanan dan keselamatan. Setiap konsumen terlebih dahulu harus mengikuti
petunjuk informasi dan prosedur setiap pemakaian barang atau jasa yang dibelinya dari pelaku usaha untuk menghindari penyalahgunaan
barang atau jasa; 2
Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang danatau jasa. Konsumen harus memiliki itikad baik dalam melakukan
transaski pembelian batan atau jasa, bukan untuk mengelabui pelaku usaha;
3 Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati. Konsumen
harus melakukan pembayaran atas barang atau jasa yang dibelinya sesuai dengan harga yang telah disepakati;
4 Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan
konsumen secara patut. Konsumen harus mengikuit tata cara penyelesaian sengketa konsumen sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku. b. Kewajiban pelaku usaha
Pada Pasal 7 UUPK menjelaskan terkait kewajiban pelaku usaha, yaitu: 1
Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya; 2
Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang danatau jasa serta memberi penjelasan
penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan;
Universitas Sumatera Utara
3 Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta
tidak diskriminatif; 4
Menjamin mutu barang danatau jasa yang diproduksi danatau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang danatau
jasa yang berlaku; 5
Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, danatau mencoba barang danatau jasa tertentu serta memberi jaminan
danatau garansi atas barang yang dibuat danatau yang diperdagangkan;
6 Memberi kompensasi, ganti rugi danatau penggantian atas kerugian
akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang danatau jasa yang diperdagangkan;
7 Memberi kompensasi, ganti rugi danatau penggantian apabila barang
danatau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.
C. Perbuatan yang Dilarang Bagi Pelaku Usaha