63
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Kesalahan Siswa dalam Keterampilan Menulis Suku Kata Beraksara
Jawa
Menulis aksara Jawa merupakan salah satu keterampilan berbahasa, sehingga kesalahan dalam menulis aksara Jawa merupakan salah satu bentuk
kesalahan berbahasa. Kesalahan berbahasa dipahami sebagai penyimpangan atau kekeliruan yang disengaja ataupun tidak disengaja terhadap suatu aturan bahasa
yang telah ditentukan, dalam Hal itu kesalahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ketidaksesuaian antara hasil pekerjaan siswa dalam keterampilan
menulis suku kata dalam suatu kalimat beraksara Jawa dengan pedoman penulisan aksara Jawa yang diterbitkan oleh Yayasan Pustaka Nusatama pada tahun 2003,
bekerjasama dengan gubernur DIY, Jawa tengah, dan Jawa Timur. Berdasarkan hasil studi dokumentasi terhadap hasil pekerjaan siswa kelas
IV SD Negeri 1 Kretek dalam mengerjakan persoalan yang berkaitan dengan keterampilan menulis suku kata dalam suatu kalimat beraksara Jawa, maka
diperoleh data berupa kesalahan siswa dalam keterampilan menulis suku kata beraksara Jawa. Data tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 17. Tabel Kesalahan Siswa dalam Menulis Aksara Jawa
No. Aspek Aksara
Jumlah Persentase
1. Aksara Jawa
Lêgênå
158 49,84
2.
Sandhangan Swårå
65 20,50
3.
Sandhangan Panyigêg Wandå
56 17,67
4. Teknik Penulisan Aksara Jawa
38 11,99
Jumlah 318
100,00
64 Berdasarkan data di atas, diketahui bahwa dari keseluruhan kesalahan yang
dilakukan siswa dalam keterampilan menulis aksara Jawa 49,84 kesalahan terjadi pada aksara
lêgênå
, 20,50 kesalahan terjadi pada
sandhangan swårå
, 17,67 kesalahan terjadi pada
sandhangan panyigêg wandå
, dan 11,99 kesalahan merupakan kesalahan pada teknik penulisan aksara Jawa yang meliputi
kesalahan penulisan letak aksara Jawa dan kesalahan penulisan letak
sandhangan swårå
ataupun
sandhangan panyigêg
. Keseluruhan kesalahan tersebut terjadi pada hampir seluruh aksara Jawa dari aksara
hå
sampai dengan aksara
ngå
. Kesalahan juga terjadi pada seluruh
sandhangan,
baik
sandhangan swårå
maupun
sandhangan panyigêg wandå
.
2. Bentuk-Bentuk Kesalahan Siswa dalam Keterampilan Menulis Suku Kata
Beraksara Jawa
Adapun bentuk-bentuk kesalahan siswa dalam keterampilan menulis suku kata beraksara
lêgênå
secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 18. Bentuk-bentuk Kesalahan Penulisan Aksara
Lêgênå
.
Nomor Subjek Bentuk Kesalahan
Pembenaran
11A
11A, 3A aksara hå
tidak ditulis x
. 12A, 13A, 7B
.
20A .
20A, 4B 12A