Membaca Pembelajaran Bahasa Jawa di SD

20 meliputi proses penulisan aksara Jawa yang dimulai dari bawah ke atas dan juga pengenalan bentuk-bentuk aksara Jawa sesuai pedoman penulisan aksara Jawa. Belajar aksara Jawa perlu latihan yang berulang-ulang dengan cara menirukan tulisan aksara Jawa yang sudah ada maupun dengan cara menciptakan kata atau kalimat baru dengan merangkai beberapa aksara Jawa, dengan cara tersebut diharapkan siswa mudah mengingat bentuk-bentuk serta aturan dalam penulisan aksara Jawa. Pembelajaran aksara Jawa hendaknya juga disajikan dalam situasi yang menarik dan menyenangkan agar proses mengingat dalam belajar aksara Jawa lebih efektif. Selain prinsip-prinsip belajar aksara Jawa tersebut, Supartinah 2007: 54 juga mengemukakan bahwa materi aksara Jawa ing Sekolah Dasar, saget dipunwiwiti saking wulangan maos. Dipunandharaken saking tataran ingkang prasajasederhana inggih menika hurufaksara aksara lêgênå, pasangan, lan sandhangan . Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pembelajaran aksara Jawa di SD, dapat dimulai dengan pelajaran membaca dengan tingkatan yang sederhana, yaitu pengenalan aksara lêgênå , sandhangan , dan pasangan . Setelah itu dapat dilanjutkan dengan menyusun kata lalu menyusun kalimat beraksara Jawa. Pada proses belajar aksara Jawa, siswa diarahkan belajar keterampilan membaca, ataupun keterampilan menulis aksara Jawa. Keterampilan menulis tidak datang secara otomatis, melainkan harus melalui latihan dan praktek yang banyak dan teratur Henry Guntur Tarigan, 1986: 4. Demikian halnya dengan keterampilan menulis aksara Jawa juga tidak dapat diperoleh secara otomatis. Keterampilan menulis aksara Jawa dapat 21 diperoleh melalui latihan dan praktek secara teratur agar menghasilkan tulisan yang baik dan serasi. Tulisan yang baik menurut Alton C. Morris, dkk Henry Guntur Tarigan, 1986: 7 merupakan komunikasi pikiran dan perasaan yang efektif atau tepat guna. Tulisan yang baik dalam arti menulis aksara Jawa berdasarkan penjelasan di atas adalah tulisan yang menggunakan simbol-simbol atau lambang-lambang aksara Jawa yang tepat, cermat, dan dapat dipahami oleh pembacanya. Unsur keterbacaan dalam tulisan aksara Jawa juga penting karena seseorang menuliskan sesuatu, pada prinsipnya menginginkan agar tulisannya dibaca oleh orang lain Henry Guntur Tarigan, 1986: 4. Tanda-tanda atau ciri-ciri kemampuan menulis aksara Jawa yang baik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Siswa dapat memahami dan menuliskan kalimat dengan menggunakan simbol atau lambang aksara Jawa dengan tepat, yaitu aksara Jawa lêgênå, sandhangan swårå, dan sandhangan panyigêg wandå . 2. Siswa dapat menulis kalimat sederhana dengan menggunakan kaidah penulisan aksara Jawa yang benar sesuai dengan aturan penulisan aksara Jawa yang terdapat dalam pedoman penulisan aksara Jawa yang diterbitkan oleh Yayasan Pustaka Nusatama tahun 2003 yang bekerjasama dengan pemerintah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Adapun Standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam kurikulum muatan lokal bahasa Jawa di DIY pada aspek menulis aksara Jawa yang harus dikuasai siswa kelas IV SD, pada semester pertama dan kedua oleh Tim Penyusun 2010: 9-10 antara lain sebagai berikut.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESALAHAN POLA KALIMAT BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SD NEGERI BANDASARI KABUPATEN TEGAL

1 20 196

Peningkatan Keterampilan Menulis Kata Berhuruf Jawa yang menggunakan Sandhangan Swara dengan Model Anom pada Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Srobyong Jepara

0 34 157

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT BERAKSARA JAWA MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS VA SDN BENDAN NGISOR SEMARANG

2 58 310

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM POKOK BAHASAN BIDANG DATAR PADA SISWA KELAS IV Analisis Kesalahan Siswa Dalam Pokok Bahasan Bidang Datar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri I Purwantoro.

0 0 11

PENGGUNAAN MODEL INDUKTIF KATA BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BERBAHASA PERANCIS PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BANDUNG.

1 11 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA BAHASA INGGRIS KELAS 5 SD SONO PARANGTRITIS KRETEK BANTUL.

3 19 206

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 156

ANALISIS KESALAHAN FONOLOGIS PADA KARANGAN BERBAHASA JAWA SISWA KELAS III SD NEGERI KOTAGEDE 5 YOGYAKARTA.

0 5 174

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA KATA BERAKSARA JAWA MENGGUNAKAN METODE SCRAMBLE DI KELAS VA SD N PAYUNGAN, PANDAK, BANTUL.

0 19 178

ANALISIS KESALAHAN BENTUK KATA BERAWALAN MEPADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SD NEGERI 05 BOJONGBATA KABUPATEN PEMALANG

0 0 107