Sudarso dan jalan gunung Leuser. Jalan lingkaran bundaran pada lokasi ini ditujukan pula sebagai view yang menambah keindahan taman, dimana dalam
lokasi taman ini bisa pula dilengkapi dengan sarana bermain anak seperti : ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, titian, dan lain-lain;
c. Mesjid AgungIslamic Centre, dimana lokasi Mesjid Agung dimaksud
direncanakan bersebelahan dengan lokasi Islamic Centre. Pertama, Mesjid Agung yang bersebelahan dengan hutan kota diharapkan mampu menciptakan
suasana yang nyaman dalam menjalankan ibadah bagi penduduk disekitarnya, baik bagi penghuni Rusunawa yang direncanakan bersebelahan dengannya
maupun penduduk yang berdomisili di kawasan kompleks BP-7 Kelurahan tanjung Marulak, sebagian warga Kelurahan Sri Padang dan wilayah
sekitarnya. Kedua, Islamic Centre, dimanfaatkan untuk kegiatan keagamaan, seperti
pengajian, perpustakaan, pameran, manasik haji, tempat pemberangkatan calon jama’ah haji, dan lain-lain. Untuk mendukung aktivitas pada Mesjid
AgungIslamic Centre tersebut yakni berupa pelataran parker apabila dibutuhkan dapat dilakukan dengan memanfaatkan Hutan kota yang
berdekatan disebelahnya;
d. Rumah susun Sederhana SewaRusunawa, direncanakan pada lokasi yang paling mudah dapat diakses dari Jalan Juanda dan berdekatan dengan
Lingkungan permukiman pada kondisi eksisting di Jalan Gunung Leuser dan bersebelahan dengan Kantor Polsek Rambutan. Lokasi Rusunawa dimaksud
juga dekat aksesnya ke Mesjid Agung dan Hutan Kota, serta parasaranasarana olah raga yang direncanakan;
4. Kawasan Pergudangan, direncanakan berada pada wilayah pinggiran yang
aksesnya mudah dijangkau dari jalan arteri primer Jalan Juanda dan memudahkannya arus bongkar-muat dari dan ke Tebing Tinggi baik dari arah Kota
Medan maupun dari arah Kota Pematang Siantar;
5. Prasarana jalan, yang meliputi jalan kolektor primer dan jalan lokal yang
dilengkapi dengan trotoar, drainase dan pohon pelindung untuk penghijauan. Menurut rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tebing Tinggi Tahun 2008-2028,
Wilayah Kota Tebing Tinggi dengan luas ± 3.843,8 hektar atau 38,438 km
2
, direncanakan juga peruntukannya untuk Pembenahan Pusat Kota dan pembenahan
PPK Utara, agar dapat memenuhi fungsi yang ditetapkan RTRW; Penambahan Kawasan Perdagangan; Pembenahan PPK Utara sebagai lokasi Pusat
Perkantoran;Pembenahan prasarana dasar lokasi kawasan pergudangan di Jl. AMD; Pembenahan lokasi kawasan industri di PPK Tenggara; Pembenahan kawasan strategis
kota yang diarahkan ke Berohol dan Bajenis. Dan dalam pelaksanaannya di lapangan perlu diadakan penertiban dan sanksi terhadap kegiatanoknum yang melanggar
Peraturan daerah apabila Perda Tata Ruang telah ditetapkan nantinya dengan melakukan Pengawasan dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang;
Agenda Prioritas Infrastruktur
1 Perumahan Rakyat : Meningkatkan Kualitas Permukiman Perkotaan termasuk di dalamnya Rusunawa dan Rusunami, Perumahan KORPRI, dan RSH Rumah
Sangat Sederhana bagi keluarga kurang mampu; 2 Penambahan kavling perumahan sampai dengan Tahun 2016;
Bab VIII - 173
3 Penambahan kapasitas debit air; 4 Penambahan normalisasi dan linningtalud sungai Padang salah satunya
kawasan perumahan Purnama Deli dan Purnawirawan ABRI; 5 Pembangunan Bronjong salah satunya daerah perumahan Purnama Deli dan
Purnawirawan ABRI; 6 Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi dasar terutama bagi masyarakat miskin;
7 Pembangunan Saluran DrainaseGorong-Gorong
Prasarana dan sarana perumahan dan permukiman
Seiring dengan meningkatnya kondisi perekonomian di Kota Tebing Tinggi, pembangunan perumahan dan permukiman pada saat ini berkembang pesat, terbukti
banyaknya perumahan-perumahanreal estate yang dibangun oleh pihak swasta. Tetapi perumahan tersebut belum dapat dijangkau sepenuhnya oleh masyarakat menengah ke
bawah, sehingga sebagian besar unit rumah terbangun hanya untuk masyarakat menengah ke atas yang mampu menjangkaunya sebab nilai jualnya relatif tinggi. Di
bidang perumahan rakyat Pemerintah juga menyediakan perumahan Permukiman Perkotaan termasuk di dalamnya Rusunawa dan Rusunami, Perumahan KORPRI, dan
RSH Rumah Sangat Sederhana bagi keluarga kurang mampu dan bagi masyarakat menengah ke bawah, tapi pembangunannya masih tidak sebanding dengan jumlah
masyarakat yang masih memerlukan rumah yang layak huni. Selain itu tidak sebandingnya pembangunan perumahan dan permukiman dengan jumlah masyarakat
yang masih memerlukan rumah yang layak huni mengakibatkan tumbuhnya kawasan kumuh yang tidak didukung sarana infrastruktur yang memadai sehingga
mengakibatkan timbulnya berbagai masalah kualitas lingkungan hidup kota sekaligus menimbulkan permasalahan sosial ekonomi.
Selain infrastruktur jalan, pembangunan dan pemeliharaan drainase seperti membuat, memperbaiki, memelihara saluran drainase kota Tebing Tinggi secara
terintegrasi, mulai dari pemukiman penduduk sampai badan air terakhir Sungai; Penambahan kapasitas debit air; Penambahan normalisasi dan linningtalud sungai
Padang khusus kawasan perumahan Purnama Deli dan Purnawirawan ABRI; Pembangunan Bronjong, khusus daerah perumahan Purnama Deli dan Purnawirawan
ABRI; demikian juga didaerah permukiman lainnya perlu mendapat perhatian pemerintah, demikian juga dengan pemenuhan pasokan energi listrik, gas dan sumber
energi lainnya serta air bersih sesuai kebutuhan yang terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi. Pemenuhan prasarana dan sarana dasar kawasan
permukiman perkotaan sesuai Standar Nasional Indonesia secara merata, di seluruh wilayah yang telah direncanakan dalam rencana tata ruang kota. Penyelenggaraan pos
dan telekomunikasi serta sistem informasi yang terintegrasi secara efisien dan modern, guna terciptanya masyarakat yang menguasai informasi.
a. Rumah Tangga Pengguna Listrik