Strategi dan Arah Kebijakan

c. Sasaran

1. Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap budaya baca dalam rangka menciptakan masyarakat yang cerdas, sehat dan mandiri. 2. Meningkatkan kualitas pendidikan dan budaya yang berwawasan kebangsaan melalui wajib belajar 12 Tahun, yang dimulai dari tenaga kependidikan, pendidik, peserta didik yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari usia dini sampai Perguruan Tinggi dapat terjangkau dan merata; 3. Meningkatnya tumbuh kembang optimal, kesejahteraan, dan perlindungan anak; 4. Menurunnya angka putus sekolah 5. Meningkatnya angka melanjutkan; 6. Meningkatnya proporsi pendidik yang memenuhi kualifikasi akademik dan standar kompetensi; 7. Meningkatnya rasio gurumurid; 8. Menurunnya angka buta aksara penduduk berusia 15 tahun ke atas; 9. Meningkatnya prestasi pelajar dan masyarakat di bidang olah raga guna menciptakan atlet-atlet yang berprestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional; 10. 10.Meningkatnya angka rata-rata lama sekolah. 11. Meningkatkan akses masyarakat ke pelayanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau 12. Meningkatnya lembaga pendidikan kejuruan untuk menciptakan tenaga yang siap pakai 13. Menurunnya disparitas partisipasi dan kualitas pelayanan pendidikan antar wilayah, gender dan sosial ekonomi serta antar satuan pendidikan; 14. Meningkatnya kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan perguruan tinggi negeri dan swasta yang berprestasi baik dalam maupun luar negeri; 15. Tersedianya bantuan bagi pendidikan. 16. Meningkatnya rasio ketersediaan sekolah per penduduk usia sekolah 17. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan; 18. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sekolah bertaraf Internasional melalui pengembangan dan pembangunan sekolah-sekolah berbasis Teknologi Informatika; 19. Melestarikan budaya lokal, kearifan local Local Wisdom dan budaya bangsa melalui pertunjukan seni dan budaya bangsa; 20. Meningkatkan peran serta pemerintah dan partisipasi masyarakat terhadap kegiatan budaya 21. Peningkatan derajat kesejahteraan sosial masyarakat 22. Meningkatnya pemberian bantuan beasiswa bagi siswa yang kurang mampu 23. Meningkatnya pemberian beasiswa kepada tenaga pendidik guna meningkatkan kualitas SDM tenaga pendidik yang berprestasi kejenjang pendidikan yang lebih tinggi 24. Mewujudkan masyarakat Kota yang cerdas dan bermartabat

d. Strategi dan Arah Kebijakan

Bab VIII - 25 1 Kebijakan di bidang pendidikan; Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut : 1. Membangun Balai Pelatihan Guru untuk mempermudah akses bagi para pendidik untuk meningkatkan kualitas pendidikannya; 2. Memberikan beasiswa kepada siswa SDMI, SMPMTs dan SMAMASMK yang kurang mampu 3. Memberikan beasiswa kepada para siswa-siswa dan tenaga pendidik yang berprestasi dibidang akademik untuk mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi; 4. Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan pendidik; 5. Membangun sekolah-sekolah kejuruan yang berbasis kepada pertanian dan perkebunan maupun teknik; 6. Peningkatan sarana dan prasarana pendukung pendidikan. 2 Pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat strategy basic need Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut : 1. Kebijakan peningkatan dan pemerataan akses pendidikan yang berkualitas melalui urusan pendidikan yang mencakup pendidikan anak usia dini PAUD, wajib belajar pendidikan 12 tahun, pendidikan tinggi, pendidikan non formal, peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan; diganti kata melanjutkan 2. Meningkatkan kualitas pendidikan, perluasan kesempatan belajar serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru dan peserta didik 3. Optimalisasi dan perluasan pelayanan pendidikan non formal 3 Meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan dan angka partisipasi sekolah; Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut : 1. Peningkatan profesionalisme dan pemerataan distribusi guru dan tenaga kependidikan 2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan; 3. Melestarikan budaya lokal, kearifan lokal Local Wisdom dan budaya bangsa melalui pertunjukan seni dan budaya bangsa; 4 Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut : 1. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga-lembaga pendidikan dan perguruan tinggi-perguruan tinggi negeri maupun swasta yang berprestasi dalam negeri maupun luar negeri; 2. Mengefektifkan dan mengoptimalkan lembaga-lembaga pendidikan Informal yang bersifat kekhasan melalui Pendidikan Luar Sekolah Menengah PLSM; Bab VIII - 26 3. Membangkitkan semangat berolah raga bagi para pelajar dan masyarakat melalui kegiatan olah raga yang popular di lingkungan masyarakat dan menciptakan atlet- atlet yang berprestasi baik tingkat provinsi maupun nasional; 4. Peningkatan peran pemuda dan prestasi olah raga 5 Meningkatkan manajemen pelayanan pendidikan yang berkualitas Strategi pembangunan Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 pada misi kedua, akan mengefektifkan arah kebijakan yang ditetapkan pada misi kedua, sebagai berikut : 1. Peningkatan kualitas wajib belajar 12 tahun; 2. Melanjutkan program sekolah bertaraf internasional, pengembangan dan membangun sekolah-sekolah dengan berbasis kepada Teknologi Informatikal; 3. Pelaksanaan sistem pendidikan nasional; 4. Peningkatan kualitas pendidikan non-formal; 5. Peningkatan efisiensi dan effektivitas pelayanan pendidikan; 6. Peningkatan akses terhadap pelayanan yang berkualitas. 7. Peningkatan partisipasi anak dalam pembangunan, dan upaya menciptakan lingkungan yang ramah anak dalam mendukung tumbuh kembang dan kelangsungan hidup anak; 8. Peningkatan perlindungan anak dari kekerasan dan diskriminasi; 9. Peningkatan efektivitas kelembagaan perlindungan anak.

e. Program