Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK dan Pengangguran

penduduk yang bukan Angkatan Kerja, demikian juga untuk tahun berikutnya jumlah angkatan kerja semakin meningkat dan bukan angkatan kerja semakin menurun. Pada tahun 2004, ada 54,63 penduduk usia kerja yang tergolong Angkatan Kerja, sedangkan untuk tahun 2006 angkatan kerja ini meningkat menjadi 59,93 dan pada tahun 2009 meningkat lagi menjadi 60,37 .

7. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK dan Pengangguran

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK dapat menggambarkan partisipasi penduduk usia 15 tahun keatas kedalam pasar kerja. Semakin tinggi TPAK berarti semakin besar keterlibatan mereka. Tabel : 8.51 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja TPAK dan Tingkat Pengangguran Terbuka TPT di Kota Tebing Tinggi Tahun 2004, 2006 dan 2009 TPAK TPT 2004 2006 2009 1 2 3 4 TPAK 61,16 59,93 60,37 TPT 19,00 13,67 11,47 Sumber: Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Tebing Tinggi, 2010 Susenas 2004, 2006 dan 2009. Dari data di atas bahwa TPAK kota Tebing Tinggi mengalami penurunan yaitu dari 61,16 pada tahun 2004, menjadi 59,93 pada tahun 2006 dan kembali dan kembali naik pada tahun 2009 menjadi 60,37. Masalah ketenagakerjaan yang sangat serius belakangan ini adalah masalah pengangguran. Untuk melihat gambaran tentang pengangguran dapat digunakan data Tingkat Pengangguran Terbuka TPT dan Setengah Pengangguran. Data TPT di negara berkembang belum dapat memberi gambaran sebenarnya mengenai pemanfaatan SDM, sementara data setengah pengangguran lebih dapat menunjukkan keadaan nyata dalam pemanfaatan tenaga kerja yang sangat umum terdapat di negara berkembang. Menurut hasil Susenas data TPT di kota Tebing Tinggi pada tahun 2004 adalah sebesar 19,00, dan tahun 2006 menjadi 13,67 kemudian pada tahun 2009 menjadi 11,47. Jika dilihat dari jam kerjanya maka yang dikatakan dengan setengah pengangguran Underemployment adalah pekerja yang jumlah jam kerjanya dibawah 35 jam per minggu. Untuk kota Tebing Tinggi penduduk yang dikatakan sebagai setengah pengangguran mulai bertambah dalam kurun waktu 4 empat tahun terakhir yaitu dari 14,37 pada tahun 2004 menjadi 15,02 pada tahun 2006 dan pada tahun 2008 menjadi 51,81. Sementara itu rata-rata jam kerja dari penduduk Kota Tebing Tinggi adalah 49,50 jam per minggu. Terlihat bahwa rata-rata jam kerja dari pekerja laki-laki lebih banyak dibanding dengan rata-rata jam kerja dari pekerja perempuan, secara rincinya diperlihatkan pada tabel di bawah ini. Bab VIII - 254 Tabel : 8.52 Persentase Penduduk Usia 15 tahun keatas yang Bekerja Menurut Jam Kerja Selama Seminggu dan Jenis Kelamin Tahun 2004, 2006 dan 2009 Jam Kerja Selama Seminggu 2004 2006 2009 L P L+P L P L+P L P L+P 1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 35 10,02 24,54 14,37 9,46 27,80 15,02 35,30 53,28 51,81 35 – 44 17,68 34,07 22,59 13,14 22,03 15,84 21,37 20,42 21,04 45 – 49 38,81 20,51 33,33 38,26 20,34 32,82 9,79 8,35 9,27 60+ 33,49 20,88 29,71 39,14 29,83 36,32 17,84 17,85 17,89 Rata-rata Jam Kerja 51,95 43,80 49,50 -- -- -- -- -- -- Sumber: Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Tebing Tinggi, 2009

8. Lapangan Pekerjaan