36
b. Pelaksanaan
1 Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang
telah dibuat. 2
Guru membagi LKS, mengarahkan dan membimbing siswa untuk melaksanakan percobaan.
3 Siswa melakukan percobaan sesuai dengan petunjuk dalam
LKS. 4
Siswa mempresentasikan hasil penyelidikan. 5
Guru memberikan soal secara individu kepada siswa untuk dikerjakan.
6 Pada saat yang bersamaan pengamat observer melakukan
observasi terhadap hasil belajar aspek afektif dan psikomotorik siswa.
c. Observasi
1 Pengamatan terhadap kemampuan berpikir kritis.
2 Pengamatan terhadap kemampuan afektif.
3 Pengamatan terhadap kemampuan psikomotorik.
d. Refleksi
Pada tahap ini hasil tes dan hasil observasi siswa pada lembar analisis dianalisis kemudian direfleksikan, apabila dalam
pencapaian indikator yang diinginkan belum memenuhi indikator kinerja, maka perlu pengambilan data ke siklus
37
berikutnya. Apabila indikator sudah tercapai, menarik kesimpulan dari analisis I, analisis II dan analisis III.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data meliputi: 1.
Pengambilan Data a.
Sumber Data Sumber data penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP
Negeri 9 Batang. b.
Jenis Data Jenis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data
kuantitatif dan data kualitatif yang terdiri dari: -
Hasil belajar berupa skor nilai siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Batang.
- Data hasil observasi
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Sebelum pelaksanaan penelitian, dilakukan observasi terlebih dahulu. Observasi tersebut digunakan untuk mengetahui tentang
lokasi penelitian, kondisi sekolah, kondisi siswa dan kondisi guru. Pada saat penelitian, observasi dilakukan untuk
memperoleh data hasil belajar ranah afektif dan psikomotorik siswa.
38
b. Evaluasi
Evaluasi digunakan untuk memperoleh hasil belajar ranah kognitif kemampuan berpikir kritis. Pengambilan data
dilakukan melalui tes mengenai materi topik benda terapung, melayang dan tenggelam yang diberikan pada setiap akhir
siklus. c.
Lembar Tanggapan SiswaRespon Siswa Lembar tanggapan siswa digunakan untuk mengetahui
respontanggapan siswa terhadap pembelajaran sains topik benda terapung, melayang dan tenggelam yang diberikan pada
awal dan akhir siklus melalui metode angket.
3.5. Uji Coba Instrumen Penelitian
Sebelum butir tes digunakan untuk mengambil data, insrumen dujicobakan dan dilakukan uji validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan
tingkat kesukarannya.
1. Validitas
Rumus yang digunakan untuk mengetahui validitas suatu soal yaitu rumus korelasi product moment :
Arikunto 2006:78
Keterangan :
39
= koefisien korelasi antara variabel x dan variabel y x = skor item soal tertentu
y = skor total = jumlah siswa uji coba
jika maka butir soal valid.
Dari hasil analisis uji coba soal diperoleh: 1
Siklus I, dari jumlah seluruh soal 10 diperoleh 9 butir soal yang valid yaitu soal nomor 1,2,3,4,5,6,7,9,10.
2 Siklus II, dari jumlah seluruh soal 10 diperoleh 8 butir soal yang
valid yaitu soal nomor 1,2,3,4,5,6,7,8. 3
Siklus III, dari jumlah seluruh soal 10 diperoleh 8 butir soal yang valid yaitu soal nomor 1,2,3,4,5,6,8,10.
2. Reliabilitas
Reliabilitas dihitung menggunakan rumus K-R 20 yaitu:
= Arikunto 2006:100
Keterangan: = Reabilitas tes secara keseluruhan.
p = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar. q
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q=1-p = jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = banyaknya item.
40
s = standar deviasi dari tes.
Dari hasil analisis uji coba soal diperoleh: 1
siklus I diperoleh = 0.243 maka reliabel;
2 siklus II diperoleh
= 0.504 maka reliabel; 3
siklus III diperoleh = 0.254 maka reiabel.
3. Tingkat Kesukaran
Tingkat kesukaran butir soal dihitung dengan menggunakan rumus: P =
Keterangan : P
= Tingkat kesukaran B = Banyaknya siswa yang menjawab benar
JS = Banyaknya seluruh responden yang mengikuti tes Arikunto 2006:208
Tabel 3.1. Klasifikasi Tingkat Kesukaran Interval Kriteria
0.00 0.30
Jelek 0.31
0.70 Cukup
0.71 1.00
Baik
Dari hasil analisis uji coba diperoleh:
41
1 Siklus I diperoleh soal dengan kriteria sedang yaitu soal nomor
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10. 2
Siklus II diperoleh soal dengan kriteria sedang yaitu soal nomor 1,3,4,5,6,7,8,10, soal dengan kriteria sukar yaitu soal nomor 2,9.
3 Siklus III diperoleh soal dengan kriteria mudah yaitu soal nomor 1,9,
soal dengan kriteria sedang yaitu 2,4,6,7,8,10, soal dengan kriteria sukar yaitu soal nomor 3,5.
4. Analisis Daya Beda
D = Keterangan:
D = Daya Pembeda JA = Banyaknya peserta kelompok atas
JB = Banyaknya peserta kelompok bawah BA = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar soal
itu BB = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar
soal itu. Arikunto 2006:213
Tabel 3.2. Klasifikasi Daya Pembeda
Interval Kriteria 0.00
0.20 Jelek
0.21 0.40
Cukup
42
0.41 0.70
Baik 0.71
1.00 Baik Sekali
Dari hasil analisis uji coba soal diperoleh: 1
Siklus I diperoleh soal dengan kriteria jelek yaitu soal nomor 8, soal dengan kriteria cukup yaitu soal nomor 1,2,4,5,7,9,10, soal dengan
kriteria baik yaitu soal nomor 6,3. 2
Siklus II diperoleh soal dengan kriteria jelek yaitu soal nomor 9,10, soal dengan kriteria cukup yaitu soal nomor 3,8, soal dengan kriteria
baik yaitu soal nomor 1,2,4,5,6,7. 3
Siklus III diperoleh soal dengan criteria jelek yaitu soal nomor 7,9, soal dengan kriteria cukup yaitu soal nomor 1,2,3,4,5,8,10, soal
dengan kriteria baik yaitu soal nomor 6.
3.6. Metode Analisis Data