27
gaya Archimedes dapat diperbesar dengan cara memodifikasi bentuk benda. Penerapan hukum Archimedes dalam kehidupan sehari-hari selengkapnya adalah
sebagai berikut:
2.7.1. Kapal Laut
Gambar 2.4. Gaya-gaya yang bejerja pada kapal laut Badan kapal laut bisa dibuat berongga. Adanya rongga ini
menyebabkan kapal laut dapat memindahkan air laut dengan volum yang lebih besar, karena gaya ke atas sebanding dengan volum air
yang dipindahkan. Adanya rongga tersebut menyebabkan gaya ke atas menjadi sangat besar. Gaya yang besar inilah yang dapat menahan
berat kapal sehingga dapat terapung.
2.7.2. Kapal Selam
Gambar 2.5. Prinsip kapal selam dengan mengisikan air dalam tangki pemberat
Pada kapal selam dilengkapi dengan tangki pemberat yang terletak di antara lambung dalam dan lambung luar. Jika akan menyelam,
28
tangki pemberat diisi dengan air laut. Sebaliknya, jika akan mengapung, air laut yang berada dalam tangki pemberat dikeluarkan.
Adapun kedalaman menyelamnya diatur dengan cara mengatur volum air laut dalam tangki pemberat.
2.7.3. Jembatan Ponton
Gambar 2.6. Jembatan ponton Peristiwa mengapung suatu benda karena memiliki rongga udara
dimanfaatkan untuk membuat jembatan yang terbuat dari drum-drum berongga yang dijajarkan melintang aliran sungai. Volume air yang
dipindahkan menghasilkan gaya apung yang mampu menahan berat drum itu sendiri dan benda-benda yang melintas di atasnya.
2.7.4. Hidrometer
Gambar 2.7. Hidrometer
29
Hidrometer adalah alat untuk mengukur massa jenis relatif zat cair. Cara penggunaan alat ini adalah hidrometer dimasukkan ke
dalam zat cair yang akan ditentukan massa jenisnya. Alat ini mempunyai rongga sehingga akan mengapung, peristiwa tenggelam
dipengaruhi oleh massa jenis zat cair. Jika massa jenis zat cair tempat hydrometer diletakkan besar, ketinggian tabung hydrometer yang
muncul semakin besar dan sebaliknya.
2.7.5. Balon Udara
Gambar 2.8. Balon udara Sebagaimana pada zat cair, pada udara juga terdapat gaya ke atas.
Gaya ke atas yang dialami benda sebanding dengan volum udara yang dipindahkan benda itu. Suatu benda akan naik ke angkasa jika
beratnya kurang dari gaya angkat udara. Balon udara tersebut akan berhenti naik melayang jika gaya ke atas oleh udara sama dengan
berat total balon udara. Agar dapat naik lebih tinggi lagi, udara panas dalam balon harus dipanaskan lagi. Sebaliknya untuk menurunkan
balon, udara panas dalam balon harus didinginkan sedikit demi sedikit sampai akhirnya berat balon lebih besar daripada gaya angkat udara.
30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Subjek Penelitian