6
TENGGELAM UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 BATANG.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang peneliti kemukakan maka permasalahan yang ingin dikaji adalah:
1. Bagaimana cara meningkatan minat dan kemampuan berpikir kritis
siswa melalui penerapan model pembelajaran sains berbasis inkuiri terbimbing pada topik benda terapung, melayang dan tenggelam pada
siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Batang? 2.
Bagaimana peningkatan minat melalui penerapan model pembelajaran sains berbasis inkuiri terbimbing pada topik benda terapung, melayang
dan tenggelam pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Batang? 3.
Bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model pembelajaran sains berbasis inkuiri terbimbing pada
topik benda terapung, melayang dan tenggelam pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Batang?
1.3. Penegasan Istilah
Agar tidak terjadi penafsiran yang keliru terhadap judul skripsi, Penerapan Model Pembelajaran Sains Berbasis Inkuiri Terbimbing pada Topik Benda
Terapung, Melayang dan Tenggelam untuk Meningkatkan Minat dan Kemampuan Berpikir Kritis pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 9 Batang, maka
perlu adanya penegasan istilah berikut ini:
1.3.1. Model Pembelajaran
7
Model pembelajaran dalam penelitian ini adalah suatu rencana pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi pengajaran,
dan memberi petunjuk kepada pengajar di kelas dalam seting pembelajaran. Dikatakan suatu pola berarti model mengajar dalam pengembangannya di
kelas, membutuhkan unsur metode, teknik-teknik mengajar dan media sebagai penunjang Sugandi dan Haryanto 2006:173.
1.3.2. Inkuiri Terbimbing
Inkuiri yang diterapkan dalam penelitian ini adalah inkuiri terbimbing, dimana guru membuat rencana pembelajaran atau langkah-langkah
percobaan. Siswa melakukan percobaan atau penyelidikan untuk menemukan konsep-konsep yang telah ditetapkan guru.
1.3.3. Sains
Sains yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengetahuan sistematis tentang alam dan dunia fisik, termasuk didalamnya, botani, fisika,
kimia, geologi, zoologi dan sebagainya Purwadarminta 2005:978.
1.3.4. Minat
Minat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah rasa ketertarikan atau senang yang menimbulkan aktifitas untuk menstimulir perasaan senang
setiap individu. Adapun minat dalam penelitian meliputi rasa tertarik atau senang yang menimbulkan keaktifan dan perhatian terhadap pembelajaran
sains.
8
1.3.5. Kemampuan Berpikir kritis
Kemampuan berpikir yang disinggung dalam penelitian ini adalah merancang percobaan, mengamati, mengklasifikasi, menganalisis dan
membuat kesimpulan.
1.3.6. Benda terapung, melayang dan tenggelam
Topik benda terapung, melayang dan tenggelam dalam penelitian ini merupakan materi sains kelas VIII semester 2 dalam kurikulum KTSP 2006.
1.4. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
1.4.1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Mengetahui cara meningkatkan minat dan kemampuan berpikir
kritis siswa SMP Negeri 9 Batang melalui penerapan model pembelajaran sains berbasis inkuiri terbimbing pada topik benda
terapung, melayang dan tenggelam. 2.
Mengetahui seberapa besar peningkatkan minat siswa SMP Negeri 9 Batang melalui penerapan model pembelajaran sains berbasis
inkuiri terbimbing pada topik benda terapung, melayang dan tenggelam.
3. Mengetahui seberapa besar peningkatkan kemampuan berpikir
kritis siswa SMP Negeri 9 Batang melalui penerapan model
9
pembelajaran sains berbasis inkuiri terbimbing pada topik benda terapung, melayang dan tenggelam.
1.4.2. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah sebagai berikut:
1.4.2.1. Bagi Peneliti
Bagi peneliti selanjutnya, model pembelajaran ini dapat memberikan gambaran tentang pembelajaran di SMP.
1.4.2.2. Bagi Sekolah
Bagi SMP Negeri 9 Batang, model pembelajaran ini dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar.
1.4.2.3. Bagi guru
Sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih pendekatan model pembelajaran sains di SMP.
1.5. Sistematika Penulisan Skripsi
Penulisan skripsi ini secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian yaitu bagian pendahuluan skripsi, bagian isi skripsi dan bagian akhir skripsi. Bagian
awal skripsi terdiri dari halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan, motto dan persembahan, kata pengantar, sari, daftar isi,
daftar tabel, dan daftar lampiran. Sedangkan pada bagian isi skripsi terdiri dari hal-hal berikut ini.
BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi tentang : Latar Belakang Masalah,
Rumusan Masalah, Penegasan Istilah, Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian, serta Sistematika Penulisan Skripsi.
10
BAB II LANDASAN TEORI. Landasan teori berisi tentang teori-teori dan
konsep-konsep yang mendasari penelitian.
BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini membicarakan aspek-aspek
metodelogi penelitian mencakup populasi, sampel, variabel, rancangan penelitian, metode pengumpulan data, dan analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini
membicarakan tentang hasil-hasil penelitian yaitu prosentase hasil minat dan kemampuan berpikir kritis tertinggi terjadi pada siklus III, karena
pembelajaran berbasis inkuiri melalui pembiasaan berpikir kritis dalam percobaan untuk memecahkan masalah sudah terbiasa oleh siswa. Selain itu,
hasil belajar kognitif untuk kemampuan berpikir kritis yang diperoleh dari test dan minat siswa diperoleh dari angket. Adapun hasil belajar afektif dan
psikomotorik diperoleh dari lembar observasi serta pembahasannya dengan mengacu pada teori sebagaimana dikendalikan oleh bab II.
BAB V PENUTUP. Bab ini berisi simpulan dan saran dari penelitian. Dan
pada bagian akhir skripsi terdapat daftar pustaka dan lampiran.
11
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Belajar dan Pembelajaran