Jenis-Jenis Motivasi Belajar Praktik

3. Prestasi Belajar Peserta Didik pada Praktik Kerja Las Dasar

Uraian ini berisi tentang pengertian belajar, pengertian tentang prestasi belajar dan faktor-faktor yang memengaruhi belajar yang akan diuraikan sebagai berikut:

a. Belajar

Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Belajar merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan. Tujuan belajar dalam konsep ini adalah perubahan tingkah laku yang timbul dari pengalaman sendiri.hal ini selaras dengan Sardiman A.M. 2012: 20, belajar senantiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan. Dalam bukunya, Oemar Hamalik 2001: 27, mendefinisikan Pengalaman diperoleh melaluli interaksi antara individu dengan lingkungannya.William Burton dalam Oemar Hamalik 2001: 29, menyatakan bahwa mengalami berarti hidup melalui situasi aktual dan bereaksi dengan berbagai aspek situasi tersebut untuk tujuan jelas bagi peserta didik. Mengalami mencakup apa pun yang dilakukan atau yang menghasilkan perubahan perilaku, nilai perubahan, makna, sikap, atau keterampilan. Dalam belajar, unsur proses belajar memegang peranan yang sangat vital. Belajar merupakan kebutuhan setiap orang sebab dengan belajar seseorang dapat memahami dan mengerti tentang suatu kemampuan sehingga kecakapan dan kepandaian yang dimiliki dapat ditingkatkan. Slameto 2010 :2-5, menuturkan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar di atas memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1 Perubahan dalam belajar terjadi dalam keadaan sadar, misalnya menyadari pengetahuan, kecakapan, dan kebiasaannya bertambah. 2 Perubahan dalam belajar bersifat kontinyu dan fungsional, suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan serta proses belajar selanjutnya. 3 Perubahan bersifat positif dan aktif, perubahan senantiasa bertambah dan bertujuan untuk memperoleh sesuatu yang lebih baik dari sebelumnya. dan perubahan itu tidak terjadi dengan sendirinya melainkan karena usaha sendiri. 4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat menetap. 5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah perubahan tingkah laku terjadi karena adanya tujuan yang akan dicapai. 6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan, pengetahuan, dan sebagainya. Belajar merupakan suatu kegiatan dimana seseorang membuat atau menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang ada pada dirinya dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan.Belajar adalah suatu tindakan dan perilaku siswa yang kompleks.Sebagai tindakan, belajar hanya dialami oleh siswa sendiri melalui beragam pengalaman yang sistematis dan objektif. Belajar menjadi proses yang berkelanjutan dalam artian apa yang dicapai sekarang merupakan akibat dari pengalaman atau latihan-latihan dimasa yang telah lalu dan akan mendukung proses belajar dimasa yang akan datang.