Angket Teknik Pengumpulan Data

Tabel 8. Kisi-kisi Instrument Sarana Prasarana Bengkel Las No. Dimensi Indikator Nomor Butir Jumlah Positif Negatif 1. Prasarana a. Ruangan bengkel 1,3,4,5,6,8, 9,10,12 2,7,11,1 3 13 2. Sarana a. Kerja bangku b. Las oks-asetilin c. Las busur listrik 14,15,17,18 20,21,22,24 25 16,19,2 3 12 Total 25

b. Instrument Motivasi Belajar

Adapun kisi-kisi yang digunakan untuk angket motivasi belajar adalah sebagai berikut. Tabel 9. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Belajar Praktik No. Dimensi Indikator Nomor Butir Jumlah Positif Negatif 1. Motivasi Belajar Attention Perhatian 1,2,4,6,7 3,5 7 Relevansi Relevansi 9,10,11,13 8,12 6 Confidance Kepercayaan diri 14,15,17,18 16,19 6 Satisfaction Kepuasan 20,21,23,24 ,25 22 6 Total 25

F. Validitas dan Reabilitas Instrumen

Suatu instrument baik tes maupun non tes harus memiliki buktik kesahihan validitas dan keandalan reabilitas, hasilnya dapat dibandingkan dan ekonomis. Instrumen yang valid berarti mengukur instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Instrument yang reliabel berarti instrument yang sama akan menghasilkan data yang sama. Instrument yang baik harus memenuhi unsure valid. Valid berarti instrument dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Penelitian ini menggunakan instrument tes dan non tes.Untuk instrument tes maka bukti validitasnya yang diperlukan adalah validitas isi content validity.Untuk memperoleh validitas isi dilakukan dengan membandingkan isi instrument tes dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Untuk menguji validitas isi dapat digunakan dengan cara meminta pertimbangan para ahli.

1. Uji Validitas Angket

Pengujian validitas isi dilakukan dengan analisis korelasi Karl Pearson.Pengujian ini dilaksanakan untuk mengadakan seleksi terhadap butir- butir pertanyaan dalam rencana instrumen terpakai sehingga diketahui butir mana yang perlu dipertahankan, direvisi atau dihilangkan.Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Pearson Product Moment. = ∑ − ∑ ∑ ∑ 2 − ∑ 2 ∑ 2 − ∑ Keterangan: r xy = korelasi Product Moment N = jumlah sampel ∑ = jumlah skor butir ∑ = jumlah skor total ∑ = jumlah perkalian skor butir dan skor total ∑ 2 = jumlah kuadrat skor butir ∑ 2 = jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 2010: 213 Uji signifikan dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r tabel untuk mengetahui butir yang valid dan tidak valid.Jumlah subjek 25 dengan taraf signifikan 5 maka nilai r tabel sebesar 0,334. Jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel maka butir pertanyaaan tersebut valid dan jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka butir pertanyaan dianggap tidak valid. Berdasarkan perhitungan validitas sarana prasarana bengkel las terdapat 3 soal yang tidak valid, yaitu soal no 2 dengan r hitung sebesar 0,401, soal no 11 dengan r hitung sebesar 0,103, dan soal no 23 dengan r hitung sebesar 0,094, dan perhitungan validitas motivasi belajar praktik terdapat 6 soal yang tidak valid, yaitu no 2 dengan r hitung sebesar 0, 365, soal no 5 dengan r hitung sebesar 0,108, soal no 8 dengan r hitung sebesar 0,153,