Media Pendidikan Perlengkapan Kajian Teori

terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan kebutuhan. Berdasarkan pernyataan dari para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah kondisi fisiologis dan psikologis yang terdapat dalam diri seseorang dimana kondisi tersebut dapat menghidupkan, mengarahkan, dan mempertahankan perilaku yang mendorong seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan. Mc. Donald dalam Sardiman 2011: 74, mendefinisikan motivasi dalam tiga elemen penting, yaitu: 1 Bahwa motivasi itu bisa mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia. Perkembangan motivasi akan membawa beberapa perubahan energi di dalam sistem “neurophysiological” yang ada pada organisme manusia. Karena menyangkut perubahan energi manusia walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri manusia, penampakkannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia. 2 Motivasi ditandai dengan munculnya rasa feeling, afeksi seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, afeksi, dan emosi yang dapat menentukan tingkah laku manusia. 3 Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi yaitu tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, akan tetapi kemunculannya karena terangsang terdorong oleh adanya unsur lain, dalam hal ini adalah tujuan. Tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan. Lebih lanjut Mc. Donald dalam Sardiman 2011: 74, menyatakan dengan ketiga elemen di atas, maka dapat dikatakan bahwa motivasi itu sebagai sesuatu yang kompleks. Motivasi akan menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada diri manusia, sehingga akan bergayut dengan persoalan gejala kejiwaan, perasaan dan juga emosi untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu.

b. Pengertian Motivasi Belajar Praktik

Motivasi sangat diperlukan dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah motivasi peserta didik dalam hal belajar. Menurut Hamzah 2008: 23 motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada peserta didik yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan berbagai indikator-indikator atau unsur yang mendukung. Lebih lanjut Sardiman 2011: 75, mendefinisikan motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar, dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Sedangkan menurut Iskandar 2009: 181, motivasi belajar adalah daya penggerak dari dalam diri individu untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan serta pengalaman. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah dorongan dari dalam diri peserta didik baik dorongan internal maupun eksternal untuk melakukan kegiatan belajar untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan serta pengalaman, sehingga tujuan yang dikendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai. Motivasi itu tumbuh karena ada keinginan untuk bisa mengetahui dan memahami sesuatu dan mendorong serta mengarahkan minat belajar siswa sehingga sungguh-sungguh untuk belajar dan termotivasi untuk mencapai prestasi.