Uji Hipotesis Uji Hipotesis Pertama

prasarana bengkel las dan motivasi belajar praktik berpengaruh signifikan pada prestasi peserta didik pada praktik kerja las dasarpeserta didik secara bersama- sama atau simultan. Berikut hasil analisis regresi linier berganda: Tabel 23. Hasil Analisis Regresi Linier Berganda X 1 , X 2 , -- Y Variabel dependen: Prestasi Praktik Kerja Las Dasar Variabel Unstandardized coefficient B t hitung Sig. Kesimpulan Sarana Prasarana Bengkel Las X 1 0,231 2,983 0,005 Signifikan Motivasi Belajar Praktik X 2 0,340 3,477 0,001 Signifikan Konstanta = 49,429 R 2 = 0,517 F hitung = 17,128 Signifikan = 0,001 Berdasarkan hasil perhitungan dengan analisis regresi berganda, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 49,429 + 0,231 X 1 + 0,340 X 2 Keterangan: Y = Prestasi praktik kerja las dasar X 1 = Sarana prasarana bengkel las X 2 = Motivasi belajar praktik Adapun arti dari koefisien regresi persamaan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Koefisien regresi variabel sarana prasarana bengkel las b 1 = 0,231 Variabel sarana prasarana memiliki nilai koefisien persamaan regresi sebesar 0,231.Nilai tersebut dapat diartikan bahwa pengaruh sarana prasarana bengkel las memiliki arah positif. Artinya, semakin baik atau lengkap sarana prasarana bengkel las, maka prestasi peserta didik pada praktik kerja las dasar peserta didik juga akan semakin tinggi. Selanjutnya, dapat diartikan bahwa setiap kenaikan satu-satuan dari sarana prasarana bengkel las dan akan meningkatkan prestasi peserta didik pada praktik kerja las dasar sebesar 0,231. 2. Koefisien regresi variabel motivasi belajar b 2 = 0,340 Variabel motivasi belajar praktik memiliki nilai koefisien persamaan regresi sebesar 0,340.Nilai tersebut dapat diartikan bahwa pengaruh motivasi belajar praktik memiliki arah positif. Artinya, semakin tinggi motivasi belajar praktik, maka prestasi peserta didik pada praktik kerja las dasar juga akan semakin tinggi. Selanjutnya, dapat diartikan bahwa setiap kenaikan satu- satuan dari motivasi belajar praktik dan akan meningkatkan prestasi peserta didik pada praktik kerja las dasar sebesar 0,340. 3. Konstanta a = 49,429 Konstanta hasil regresi yaitu 49,429 yang dapat diartikan bahwa adanya peningkatan secara konstan pada prestasipeserta didik pada praktik kerja las dasar.Peningkatan prestasi peserta didik pada praktik kerja las dasar dilakukan dengan peningkatan variabel sarana prasarana bengkel las dan motivasi belajar praktik. Tanpa adanya pengaruh kedua variabel tersebut maka prestasi peserta didik pada praktik kerja las dasar akan sebesar 49,429 yang nilainya di bawah standar. Pada hasil regresi, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,001 p 0,05 dan nilai uji F yaitu 17,128. Dengan demikiansarana prasarana bengkel las dan motivasi belajarpraktik secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi peserta didik pada praktik kerja las dasar.Hal ini berarti hipotesis ketiga dalam penelitian ini yaitu sarana prasarana bengkel las dan motivasi belajar praktik secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap prestasi peserta didik