Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

37 strategi Mind Mapping efektif dalam meningkatkan prestasi keterampilan menulis siswa. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan rumus uji t. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan pada prestasi keterampilan menulis siswa yang diajarkan melalui strategi Mind Mapping . 3. Penelitian yang dilakukan oleh Setiya Putri Ambarwati pada tahun 2010 dengan judul “Penerapan Model Quantum Learning Dengan Metode Peta Pikiran Mind Mapping pada Mata Pelajaran Ekonomi sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X Akselerasi S SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 20092010 ”. Metode penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas PTK. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif, analisis data kuantitatif, dan analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan model Quantum Learning dengan metode Peta Pikiran Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

C. Kerangka Berfikir

Keberhasilan siswa dalam memahami dan menguasai suatu mata pelajaran, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu di antaranya adalah model mengajar yang diterapkan oleh guru dalam proses pembelajaran. Penggunaan model mengajar hendaknya memperhatikan beberapa aspek. Aspek tersebut di antaranya adalah pokok bahasan yang akan diajarkan, kondisi siswa, dan fasilitas belajar yang tersedia. Hal ini disebabkan tidak semua model pembelajaran sesuai diterapkan pada semua siswa. 38 Model pembelajaran Quantum Teaching merupakan model pembelajaran yang menyenangkan dengan memaksimalkan berbagai unsur belajar. Unsur tersebut saling berinteraksi, sehingga pembelajaran akan menyenangkan dan menggairahkan. Kerangka model Quantum Teaching adalah “TANDUR”. Kerangka “TANDUR” dilaksanakan pada setiap siklus. Kerangka “TANDUR” yaitu Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan. Semua langkah tersebut dilakukan pada setiap siklus. Pada siklus selanjutnya memperbaiki langkah kerangka “TANDUR” pada siklus sebelumnya jika terdapat langkah yang belum maksimal. Model pembelajaran Quantum Teaching mempunyai asas, prinsip dan unsur-unsur. Quantum teaching mempunyai asas utama yaitu bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka. Quantum teaching mempunyai prinsip-prinsip yaitu segalanya berbicara, bertujuan, pengalaman sebelum pemberian nama, mengakui setiap usaha, jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan. model pembelajaran Quantum Teaching memadukan beberapa unsur-unsur pembelajaran, di antaranya lingkungan, suasana, landasan, dan rancangan. Keaktifan dan prestasi hasil belajar akan meningkat dengan menggunakan model Quantum Teaching. Jenis-jenis keaktifan dirancang pada kerangka “TANDUR”, diharapkan siswa akan aktif di kelas. Model Quantum teaching juga memperhatikan faktor-faktor hasil belajar. Faktor tersebut adalah motivasi, lingkungan, dan kondisi siswa, sehingga hasil belajar dapat meningkat. 39 Berdasarkan pemikiran di atas, maka digambarkan kerangka pemikiran pada Gambar 1 sebagai berikut: Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran

1. Keaktifan belajar siswa meningkat 2. Hasil belajar siswa meningkat

Penerapan model Quantum Teaching yang menyenangkan dan efektif Pad a setiap Siklus Menggunakan kerangka “TANDUR” 1. Jenis-jenis keaktifan dirancang pada kerangka “TANDUR” 2. Model pembelajaran Quantum Teaching memperhatikan faktor-faktor hasil belajar. Pada siklus selanjutnya memperbaiki dan merefleksi siklus sebelumnya dengan memperbaiki setiap langkah “TANDUR”. Quantum teaching mempunyai asas utama yaitu bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka. Quantum teaching mempunyai prinsip-prinsip yaitu segalanya berbicara, bertujuan, pengalaman sebelum pemberian nama, mengakui setiap usaha, jika layak dipelajari, maka layak pula dirayakan. model pembelajaran Quantum Teaching memadukan beberapa unsur- unsur pembelajaran, di antaranya lingkungan, suasana, landasan, dan rancangan. 40

D. Hipotesis Tindakan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 2 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DASAR KECANTIKAN RAMBUT SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

2 18 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 6 27

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Peningkatan Ranah Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi.

0 2 28

PENGARUH PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD MUHAMMADIYAH GAMPLONG.

0 0 237

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODUL TEKNIK LAS SMAW BERBANTUAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK JURUSAN TEKNIK PEMESINAN KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

PERSEPSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA TERHADAP PENGAJARAN TEAM TEACHING PADA MATA DIKLAT MEMPERBAIKI RODA DAN BAN.

0 0 140

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 64

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 0 156

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN KELAS X TP-3 DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

0 0 7