27
Menurut Moh Uzer Usman 2006:6 jenis-jenis aktifitas belajar dapat digolongkan menjadi:
1
Visual Activities
, yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas siswa dalam melihat, mengamat, dan memperhatikan.
2
Oral Activities,
yaitu aktivitas yang berhubungan dengan kemampuan siswa dalam mengucapkan, melafalkan, dan berfikir.
3
Listening Aktivities,
aktivitas yang
berhubungan dengan
kemampuan siswa dalam berkonsentrasi menyimak pelajaran. 4
Motor Activities,
yakni segala keterampilan jasmani siswa untuk mengekspresikan bakat yang dimilikinya.
Setelah mencermati berbagai pendapat tersebut, maka keaktifan belajar siswa dalam proses pembelajaran meliputi memperhatikan yang
disampaikan guru, memperhatikan pendapat teman, suka bertanya, suka menjawab, aktif berdiskusi, mengerjakan tugas, membuat catatan, berani
dan kreatif, bebas dan leluasa, yang semuanya tersebut sesuai dengan jenis kegiatan, materi dan tujuan pembelajaran.
3. Hasil Belajar a. Definisi Hasil Belajar
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2005: 102, hasil belajar merupakan realisasi atau pemekaran dari kecakapan-kecakapan
potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang. Di sekolah, hasil belajar dapat dilihat dari penguasaan siswa akan mata-mata pelajaran
yang ditempuhnya. Tingkat penguasaan pelajaran atau hasil belajar dalam mata pelajaran tersebut di sekolah dilambangkan dengan angka-
28
angka atau huruf, seperti angka 0 sd 10 pada pendidikan dasar dan menengah dan huruf A, B, C, D pada pendidikan tinggi.
Nana Sudjana 2013: 3 mengungkapkan, “Hasil belajar siswa
pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku. Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian luas mencakup bidang kognitif, afektif
dan psikomotoris”. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan,
pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan,
partisipasi, penilaian, organisasi dan pembentukan pola hidup. Ranah psikomotor berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan
kemampuan bertindak. Ada enam aspek, yaitu gerakan terbiasa, kesiapan, persepsi, penyesuaian pola gerakan, gerakan kompleks, dan
kreativitas. Dari ketiga ranah tersebut, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh guru di sekolah karena berkaitan dengan
kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran. Dalam penelitian ini, peneliti fokus pada hasil belajar kognitif siswa yang
diperoleh melalui tes hasil belajar formatif. Hasil belajar dapat disimpulkan apa yang dihasilkan oleh proses
belajar mengajar yang mempunyai tujuan tertentu yang berbentuk kognitif, afektif, dan psikomotorik tergantung kemampuan yang dimiliki
siswa itu.
29
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar