Populasi dan Sampel 1. Populasi Variabel Penelitian

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi menurut Sugiyono 2012: 119 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dengan demikian populasi adalah seluruh subyek yang ditetapkan untuk dipelajari. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta tahun ajaran 20152016 dengan keseluruhan siswa berjumlah 108 siswa yang terbagi dalam empat kelas. Populasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Populasi Siswa Kelas X TP SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta No Kelas Jumlah siswa 1 X TP 1 27 2 X TP 2 27 3 X TP 3 27 4 X TP 4 27 Total populasi 108 Peneliti beranggapan bahwa kelas TP 1- TP 4 adalah homogen, karena seolah tidak menyusun kelas berdasarkan tingkat kemampuan.

2. Sampel

Sampel menurut Sukardi 2012: 54 adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data. Pendapat lain menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2012: 120. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang akan digunakan sebagai sumber data. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan simpel random sampling. Cara ini adalah cara pengambilan sampel dari jumlah kelas X TP yang ada yaitu 4 kelas yang diambil 1 kelas secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Maka berdasarkan hasil random diperoleh hasil sampel kelas X TP 2 SMK Muhammadiyah Yogyakarta tahun ajaran 20152016. Jumlah peserta didik untuk kelas X TP 2 sebanyak 27 peserta didik.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja, suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 63. Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel Bebas

Sugiyono 2012: 64 menyebutkan bahwa variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas biasanya merupakan variabel yang dimanipulasi secara sistematis Sukardi, 2012: 179. Pada penelitian ini variabel bebas yang digunakan adalah model pembelajaran Quantum Teaching .

2. Variabel terikat

Variabel terikat sering disebut sebagai criterion variable merupakan variabel yang diukur sebagai akibat adanya manipulasi pada variabel bebas Sukardi, 2012: 179. Sedangkan menurut sugiyono 2012: 64 menyatakan bahwa variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah keaktifan dan prestasi hasil belajar mata pelajaran teknologi mekanik peserta didik dengan materi pokok kompetensi dasar menerapkan dan melaksanakan teknik penggunaan alat ukur. Prestasi belajar ini diperoleh dari jawaban terhadap soal-soal materi alat ukur yang telah diberikan serta hasil praktik mengukur. Sedangkan keaktifan diperoleh melalui observasi yang dilakukan oleh guru.

E. Metode Pengumpulan Data 1. Jenis Tindakan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN KULIT SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 8 MEDAN.

0 2 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DASAR KECANTIKAN RAMBUT SISWA KELAS X TATA KECANTIKAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

2 18 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 6 27

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Quantum Teaching Terhadap Peningkatan Ranah Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi.

0 2 28

PENGARUH PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD MUHAMMADIYAH GAMPLONG.

0 0 237

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MODUL TEKNIK LAS SMAW BERBANTUAN AUGMENTED REALITY SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI MEKANIK JURUSAN TEKNIK PEMESINAN KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 139

PERSEPSI SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN MEKANIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA TERHADAP PENGAJARAN TEAM TEACHING PADA MATA DIKLAT MEMPERBAIKI RODA DAN BAN.

0 0 140

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 64

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN TUKANGAN YOGYAKARTA.

0 0 156

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK DAN ELEMEN MESIN KELAS X TP-3 DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

0 0 7