35
sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran pengamatan.
b  Wawancara Wawancara  adalah  cara  menghimpun  data  yang  dilaksanakan
dengan  melakukan  tanya  jawab  lisan  secara  sepihak, berhadapan  muka,  dan  dengan  arah  serta  tujuan  yang  telah
ditentukan. c  Angket
Angket  adalah  cara  pengumpulan  data  berupa  penghimpunan jawaban  dari  responden  melalui  lembar  observasi  yang
diberikan. d  Pemeriksaan dokumen
Pemeriksaan  terhadap  dokumen-dokumen  dapat  dilakukan untuk  evaluasi  mengenai  kemajuan,  perkembangan  atau
keberhasilan siswa.
B.  Penelitian yang Relevan
Penelitian  yang  relevan  dengan  pembelajaran  model
Quantum Teaching
antara lain: 1.  Penelitian  yang  dilakukan  oleh  Kusno    Joko  Purwanto  pada  tahun
2011.  Penelitian  berjudul,
“Effectiveness  of  Quantum  Learning  for Teaching  Linear  Program  at  the  Muhammadiyah  Senior  High  School  Of
Purwokerto  In  Central  Java,  Indonesia”
. Metode
penelitian
menggunakan  metode  eksperimen.  Data  diambil  menggunakan  teknik
tes  dan
non
tes  observasi  dan  kuisioner.  Efektifitas  dari
Quantum
36
Learning
,  menggunakan  teknik  analisis  deskriptif:  1  keaktifan  siswa selama  menggunakan
Quantum  Learning,
2  kemampuan  guru  dalam mengelola  proses  pembelajaran,  3  tanggapan  siswa  terhadap  model
pembelajaran,  4  penguasaan  siswa  terhadap  materi  belajar.  Teknik analisis
anakova inferential
digunakan  untuk  mengetahui  perbedaan hasil  belajar.  Hasil  penelitian  adalah:  1  Pembelajaran
Quantum
dapat membuat  siswa  aktif  dan  dengan  demikian  mengurangi  dominasi  guru.
Ada kesempatan untuk diskusi antara siswa dan antara siswa dan guru. Berdasarkan  respon  siswa,  suasana  kelas  baru  85  dan
menyenangkan  90  dapat  meningkatkan  antusias  siswa,  sehingga siswa  pendiam  memiliki  keberanian  dan  kemauan  untuk  mengajukan
pertanyaan  dan  ide-ide.  2  Efektifitas  kinerja  guru  dalam  mengelola pembelajaran  memberikan  2,3-3,0.  Hal  ini  dapat  dikategorikan  sebagai
efektif  berdasarkan  kriteria  yang  ditetapkan  sebelumnya.  3 Berdasarkan kuesioner pada respon siswa terhadap pembelajaran, 97
dari  siswa  tertarik  untuk  bergabung  dengan  pelajaran  berikut  dengan model yang sama. Respon positif ini pasti akan membuat siswa senang
selama  pembelajaran.  4  Prestasi  belajar  siswa  diajarkan  dengan metode
Quantum Learning
adalah lebih baik dari metode konvensional 2.  Penelitian yang dilakukan oleh Riswanto dan Pebri Prandika Putra pada
tahun  2012.  Penelitian  berjudul “
The  Use  Of  Mind  Mapping  Strategy  in the Teaching of Writing at SMAN 3 Bengkulu Indonesia”.
Metode  yang digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  metode
Quasi  Experimental.
Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengetahui apakah penggunaan
37
strategi
Mind Mapping
efektif dalam meningkatkan prestasi keterampilan menulis  siswa.  Data  yang  diperoleh  dianalisis  dengan  menggunakan
rumus  uji  t.  Hasil  dari  penelitian  ini  adalah  terdapat  perbedaan  yang signifikan  pada  prestasi  keterampilan  menulis  siswa  yang  diajarkan
melalui strategi
Mind Mapping
. 3.  Penelitian yang dilakukan oleh Setiya Putri Ambarwati pada tahun 2010
dengan judul “Penerapan Model
Quantum Learning
Dengan Metode Peta Pikiran
Mind  Mapping
pada  Mata  Pelajaran  Ekonomi  sebagai  Upaya Meningkatkan  Hasil  Belajar  Siswa  Kelas  X  Akselerasi  S  SMA  Negeri  1
Surakarta Tahun Pelajaran 20092010 ”. Metode penelitian menggunakan
metode  Penelitian  Tindakan  Kelas  PTK.  Teknik  analisis  data menggunakan analisis deskriptif komparatif, analisis data kuantitatif, dan
analisis  data  kualitatif.  Hasil dari penelitian  ini adalah penerapan model
Quantum  Learning
dengan  metode  Peta  Pikiran
Mind  Mapping
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
C.  Kerangka Berfikir