Data Sekunder Uji Validitas dan Reliabilitas

60

3.4.2. Data Sekunder

Dalam penelitian ini data diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie, yaitu: profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie tahun 2013.

3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Kuesioner yang telah disusun terlebih dahulu dilakukan ujicoba pada 30 orang ibu nifas yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pidie untuk mengetahui validitas dan reliabilitas alat ukur. Pemilihan Puskesmas Pidie dengan alasan jumlah populasi paling banyak diantara yang lainnya di wilayah Kabupaten Pidie. Untuk mengetahui apakah alat ukur instrument penelitian perlu dilakukan uji validitas dan reliabilitas Ancok, 1995. Untuk uji validitas dilakukan dengan teknik “Korelasi antar item skor dan skor total Item-total correlation, yaitu dengan melihat signifikansi skor item dengan skor total. Untuk skor item yang signifikan dengan skor total dapat dimasukkan diikutsertakan sebagai variabel yang valid. Sedangkan untuk skor item yang tidak signifikan, dikeluarkan sebagai variabel. Untuk uji reliabilitas dilakukan dengan teknik “Test-retest”, yaitu variabel-variabel yang valid pada uji validitas, diulang kembali pada responden yang sama dalam selang waktu 15 hari. Selanjutnya total skor pada pengambilan data ulang ini dikorelasikan dengan total skor pada uji validitas sebelumnya. Jika kedua total skor ini berkorelasi signifikan, maka diperoleh alat pengukur tersebut reliabel. Uji validitas menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment Correlation Universitas Sumatera Utara 61 Coefficient r, dengan ketentuan jika nilai p 0,05 maka dinyatakan valid, sedangkan jika nilai p 0,05 dinyatakan tidak valid. Hasil uji validitas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3.2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Minat Membaca Tahap Pertama Tahap Kedua Tahap Ketiga Item skor mm 1 -mm 10 - vs- Total skor mmtot 1 p. Item skor mm 1 -mm 9 - vs- Total skor mmtot 2 p. Korelasi total skor pada tahap kedua - vs - total skor pada tahap pertama mm 1 - vs -mmtot 1 mm 2 - vs -mmtot 1 mm 3 - vs -mmtot 1 mm 4 - vs -mmtot 1 mm 5 - vs -mmtot 1 mm 6 - vs -mmtot 1 mm 7 - vs -mmtot 1 mm 8 - vs -mmtot 1 mm 9 - vs -mmtot 1 mm 10 - vs -mmtot 1 0,646 0,020 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,005 0,004 0,000 mm 1 - vs -mmtot 2 mm 2 - vs -mmtot 2 mm 3 - vs -mmtot 2 mm 4 - vs -mmtot 2 mm 5 - vs -mmtot 2 mm 6 - vs -mmtot 2 mm 7 - vs -mmtot 2 mm 8 - vs -mmtot 2 mm 9 - vs -mmtot 2 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,015 0,002 0,000 p. = 0,000 Keterangan : = signifikan Pada uji validitas tahap pertama, yaitu korelasi antara item skor minat membaca dengan total skor minat membaca mmtot 1 , hasilnya dapat dilihat ada 1 satu butir soal yang tidak valid yaitu pertanyaan nomor 1 mm 1 . Selanjutnya pada uji tahap kedua variabel tersebut yaitu mm 1 tidak diikutsertakan lagi. Setelah variabel tersebut dikeluarkan, dilakukan uji korelasi antara item skor yang terpilih dengan total skornya minat membaca mmtot 2 pada 15 hari berikutnya. Pada korelasi tahap kedua ini dapat dilihat 9 item pertanyaan yang diuji semuanya valid. Selanjutnya kesembilan item soal yang mengukur aspek minat membaca ini, pada 15 hari berikutnya diujicobakan kembali kepada responden yang sama tahap Universitas Sumatera Utara 62 ketiga. Skor total pada uji coba ini dikorelasikan dengan skor total uji validitas tahap kedua, dimana hasil korelasinya signifikan p=0,0000,05, artinya instrumen untuk mengukur minat membaca sudah valid dan reliabel. Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Persepsi Tahap Pertama Tahap Kedua Tahap Ketiga Item skor p 1 -p 10 - vs- Total skor ptot 1 p. Item skor p 1 -p 9 - vs- Total skor ptot 2 p. Korelasi total skor pada tahap kedua - vs - total skor pada tahap pertama p 1 - vs -ptot 1 p 2 - vs -ptot 1 p 3 - vs -ptot 1 p 4 - vs -ptot 1 p 5 - vs -ptot 1 p 6 - vs -ptot 1 p 7 - vs -ptot 1 p 8 - vs -ptot 1 p 9 - vs -ptot 1 p 10 - vs -ptot 1 0,259 0,021 0,000 0,005 0,003 0,015 0,001 0,001 0,000 0,000 p 1 - vs -ptot 2 p 2 - vs -ptot 2 p 3 - vs -ptot 2 p 4 - vs -ptot 2 p 5 - vs -ptot 2 p 6 - vs -ptot 2 p 7 - vs -ptot 2 p 8 - vs -ptot 2 p 9 - vs -ptot 2 0,001 0,000 0,000 0,000 0,002 0,000 0,000 0,000 0,000 p. = 0,000 Keterangan : = signifikan Pada uji validitas tahap pertama, yaitu korelasi antara item skor persepsi dengan total skor persepsi ptot 1 , hasilnya dapat dilihat ada 1 satu butir soal yang tidak valid, yaitu pertanyaan nomor 1 p 1 . Selanjutnya pada uji tahap kedua variabel tersebut, yaitu p 1 tidak diikutsertakan lagi. Setelah variabel tersebut dikeluarkan, dilakukan uji korelasi antara item skor yang terpilih dengan total skornya persepsi ptot 2 pada 15 hari berikutnya. Pada korelasi tahap kedua ini dapat dilihat 9 item pertanyaan yang diuji semuanya valid. Selanjutnya kesembilan item soal yang mengukur aspek persepsi ini, pada 15 hari berikutnya diujicobakan kembali kepada responden yang sama tahap ketiga. Universitas Sumatera Utara 63 Skor total pada uji coba ini dikorelasikan dengan skor total uji validitas tahap kedua, dimana hasil korelasinya signifikan p=0,0000,05, artinya instrumen untuk mengukur persepsi sudah valid dan reliabel. Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Dukungan Keluarga Tahap Pertama Tahap Kedua Tahap Ketiga Item skor dk 1 -dk 10 - vs- Total skor dktot 1 p. Item skor dk 1 -dk 8 - vs- Total skor dktot 2 p. Korelasi total skor pada tahap kedua - vs - total skor pada tahap pertama dk 1 - vs -dktot 1 dk 2 - vs -dktot 1 dk 3 - vs -dktot 1 dk 4 - vs -dktot 1 dk 5 - vs -dktot 1 dk 6 - vs -dktot 1 dk 7 - vs -dktot 1 dk 8 - vs -dktot 1 dk 9 - vs -dktot 1 dk 10 - vs -dktot 1 0,034 0,022 0,000 0,000 0,015 0,627 0,003 0,000 0,000 dk 1 - vs -dktot 2 dk 2 - vs -dktot 2 dk 3 - vs -dktot 2 dk 4 - vs -dktot 2 dk 5 - vs -dktot 2 dk 6 - vs -dktot 2 dk 7 - vs -dktot 2 dk 8 - vs -dktot 2 0,041 0,000 0,000 0,000 0,002 0,000 0,000 0,000 p. = 0,000 Keterangan : = signifikan Pada uji validitas tahap pertama, yaitu korelasi antara item skor dukungan keluarga dengan total skor dukungan keluarga dktot 1 , hasilnya dapat dilihat ada 2 dua butir soal yang tidak valid, yaitu pertanyaan nomor 1 dk 1 dan 7 dk 7 . Selanjutnya pada uji tahap kedua variabel tersebut, yaitu dk 1 dan dk 7 tidak diikutsertakan lagi. Setelah variabel tersebut dikeluarkan, dilakukan uji korelasi antara item skor yang terpilih dengan total skornya dukungan keluarga dktot 2 pada 15 hari berikutnya. Pada korelasi tahap kedua ini dapat dilihat 8 item pertanyaan yang diuji semuanya valid. Selanjutnya kedelapan item soal yang mengukur aspek dukungan keluarga ini, pada 15 hari berikutnya diujicobakan kembali kepada responden yang sama tahap Universitas Sumatera Utara 64 ketiga. Skor total pada uji coba ini dikorelasikan dengan skor total uji validitas tahap kedua, dimana hasil korelasinya signifikan p=0,0000,05, artinya instrumen untuk mengukur dukungan keluarga sudah valid dan reliabel. Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Dukungan Tokoh Masyarakat Tahap Pertama Tahap Kedua Tahap Ketiga Item skor dtm 1 -dtm 10 - vs- Total skor dtmtot 1 p. Item skor dtm 1 -dtm 9 - vs- Total skor dtmtot 2 p. Korelasi total skor pada tahap kedua - vs - total skor pada tahap pertama dtm 1 - vs -dtmtot 1 dtm 2 - vs -dtmtot 1 dtm 3 - vs -dtmtot 1 dtm 4 - vs -dtmtot 1 dtm 5 - vs -dtmtot 1 dtm 6 - vs -dtmtot 1 dtm 7 - vs -dtmtot 1 dtm 8 - vs -dtmtot 1 dtm 9 - vs -dtmtot 1 dtm 10 - vs -dtmtot 1 0,022 0,000 0,000 0,043 0,267 0,000 0,001 0,000 0,027 0,010 dtm 1 - vs -dtmtot 2 dtm 2 - vs -dtmtot 2 dtm 3 - vs -dtmtot 2 dtm 4 - vs -dtmtot 2 dtm 5 - vs -dtmtot 2 dtm 6 - vs -dtmtot 2 dtm 7 - vs -dtmtot 2 dtm 8 - vs -dtmtot 2 dtm 9 - vs -dtmtot 2 0,003 0,020 0,000 0,033 0,000 0,004 0,000 0,017 0,021 p. = 0,000 Keterangan : = signifikan Pada uji validitas tahap pertama, yaitu korelasi antara item skor dukungan tokoh masyarakat dengan total skor dukungan tokoh masyarakat dtmtot 1 , hasilnya dapat dilihat ada 1 satu butir soal yang tidak valid, yaitu pertanyaan nomor 5 dtm 5 . Selanjutnya pada uji tahap kedua variabel tersebut, yaitu dtm 5 tidak diikutsertakan lagi. Setelah variabel tersebut dikeluarkan, dilakukan uji korelasi antara item skor yang terpilih dengan total skornya dukungan tokoh masyarakat dtmtot 2 pada 15 hari berikutnya. Pada korelasi tahap kedua ini dapat dilihat 9 item pertanyaan yang diuji semuanya valid. Universitas Sumatera Utara 65 Selanjutnya kesembilan item soal yang mengukur aspek dukungan tokoh masyarakat ini, pada 15 hari berikutnya diujicobakan kembali kepada responden yang sama tahap ketiga. Skor total pada uji coba ini dikorelasikan dengan skor total uji validitas tahap kedua, dimana hasil korelasinya signifikan p=0,0000,05, artinya instrumen untuk mengukur dukungan tokoh masyarakat sudah valid dan reliabel. Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Keinginan untuk Sehat Tahap Pertama Tahap Kedua Tahap Ketiga Item skor kus 1 -kus 10 - vs- Total skor kustot 1 p. Item skor kus 1 -kus 9 - vs- Total skor kustot 2 p. Korelasi total skor pada tahap kedua - vs - total skor pada tahap pertama kus 1 - vs -kustot 1 kus 2 - vs -kustot 1 kus 3 - vs -kustot 1 kus 4 - vs -kustot 1 kus 5 - vs -kustot 1 kus 6 - vs -kustot 1 kus 7 - vs -kustot 1 kus 8 - vs -kustot 1 kus 9 - vs -kustot 1 kus 10 - vs -kustot 1 0,115 0,001 0,011 0,005 0,000 0,006 0,000 0,000 0,020 0,001 kus 1 - vs -kustot 2 kus 2 - vs -kustot 2 kus 3 - vs -kustot 2 kus 4 - vs -kustot 2 kus 5 - vs -kustot 2 kus 6 - vs -kustot 2 kus 7 - vs -kustot 2 kus 8 - vs -kustot 2 kus 9 - vs -kustot 2 0,002 0,008 0,004 0,000 0,008 0,000 0,000 0,016 0,002 p. = 0,000 Keterangan : = signifikan Pada uji validitas tahap pertama, yaitu korelasi antara item skor keinginan untuk sehat dengan total skor keinginan untuk sehat kustot 1 , hasilnya dapat dilihat ada 1 satu butir soal yang tidak valid, yaitu pertanyaan nomor 1 kus 1 . Selanjutnya pada uji tahap kedua variabel tersebut, yaitu kus 1 tidak diikutsertakan lagi. Setelah variabel tersebut dikeluarkan, dilakukan uji korelasi antara item skor yang terpilih dengan total skornya keinginan untuk sehat kustot 2 pada 15 hari berikutnya. Pada korelasi tahap kedua ini dapat dilihat 9 item pertanyaan yang diuji semuanya valid. Universitas Sumatera Utara 66 Selanjutnya kesembilan item soal yang mengukur aspek keinginan untuk sehat ini, pada 15 hari berikutnya diujicobakan kembali kepada responden yang sama tahap ketiga. Skor total pada uji coba ini dikorelasikan dengan skor total uji validitas tahap kedua, dimana hasil korelasinya signifikan p=0,0000,05, artinya instrumen untuk mengukur keinginan untuk sehat sudah valid dan reliabel. Tabel 3.7. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Pemanfaatan Buku KIA Tahap Pertama Tahap Kedua Tahap Ketiga Item skor kia 1 -kia 72 - vs- Total skor kiatot 1 p. Item skor kia 1 -kia 44 - vs- Total skor kiatot 2 p. Korelasi total skor pada tahap kedua - vs - total skor pada tahap pertama kia 1 - vs - kiatot 1 kia 2 - vs - kiatot 1 kia 3 - vs - kiatot 1 kia 4 - vs - kiatot 1 kia 5 - vs - kiatot 1 kia 6 - vs - kiatot 1 kia 7 - vs - kiatot 1 kia 8 - vs - kiatot 1 kia 9 - vs - kiatot 1 kia 10 - vs - kiatot 1 kia 11 - vs - kiatot 1 0,253 0,002 0,000 0,043 0,234 0,000 0,009 0,454 0,816 0,045 0,000 kia 1 - vs – kiatot 2 kia 2 - vs - kiatot 2 kia 3 - vs - kiatot 2 kia 4 - vs - kiatot 2 kia 5 - vs - kiatot 2 kia 6 - vs - kiatot 2 kia 7 - vs - kiatot 2 kia 8 - vs - kiatot 2 kia 9 - vs - kiatot 2 kia 10 - vs - kiatot 2 kia 11 - vs - kiatot 2 0,004 0,004 0,008 0,031 0,006 0,017 0,008 0,000 0,000 0,000 0,004 p. = 0,000 kia 12 - vs - kiatot 1 kia 13 - vs - kiatot 1 kia 14 - vs - kiatot 1 kia 15 - vs - kiatot 1 kia 16 - vs - kiatot 1 kia 17 - vs - kiatot 1 kia 18 - vs - kiatot 1 kia 19 - vs - kiatot 1 kia 20 - vs - kiatot 1 kia 21 - vs - kiatot 1 kia 22 - vs - kiatot 1 kia 23 - vs - kiatot 1 kia 24 - vs - kiatot 1 0,000 0,031 0,017 0,000 0,000 0,001 0,052 0,000 0,000 0,000 0,003 0,033 0,012 kia 12 - vs - kiatot 2 kia 13 - vs - kiatot 2 kia 14 - vs - kiatot 2 kia 15 - vs - kiatot 2 kia 16 - vs - kiatot 2 kia 17 - vs - kiatot 2 kia 18 - vs - kiatot 2 kia 19 - vs - kiatot 2 kia 20 - vs - kiatot 2 kia 21 - vs - kiatot 2 kia 22 - vs - kiatot 2 kia 23 - vs - kiatot 2 kia 24 - vs - kiatot 2 0,000 0,003 0,001 0,037 0,000 0,001 0,018 0,004 0,036 0,010 0,014 0,000 0,001 Universitas Sumatera Utara 67 Tabel 3.7. Lanjutan Tahap Pertama Tahap Kedua Tahap Ketiga Item skor kia 1 -kia 72 - vs- Total skor kiatot 1 p. Item skor kia 1 -kia 44 - vs- Total skor kiatot 2 p. Korelasi total skor pada tahap kedua - vs - total skor pada tahap pertama kia 25 - vs - kiatot 1 kia 26 - vs - kiatot 1 kia 27 - vs - kiatot 1 kia 28 - vs - kiatot 1 kia 29 - vs - kiatot 1 0,224 0,000 0,494 0,005 0,012 kia 25 - vs - kiatot 2 kia 26 - vs - kiatot 2 kia 27 - vs - kiatot 2 kia 28 - vs - kiatot 2 kia 29 - vs - kiatot 2 0,000 0,010 0,000 0,025 0,000 kia 30 - vs - kiatot 1 kia 31 - vs - kiatot 1 kia 32 - vs - kiatot 1 kia 33 - vs - kiatot 1 kia 34 - vs - kiatot 1 kia 35 - vs - kiatot 1 kia 36 - vs - kiatot 1 kia 37 - vs - kiatot 1 kia 38 - vs - kiatot 1 kia 39 - vs - kiatot 1 kia 40 - vs - kiatot 1 kia 41 - vs - kiatot 1 kia 42 - vs - kiatot 1 kia 43 - vs - kiatot 1 kia 44 - vs - kiatot 1 kia 45 - vs - kiatot 1 kia 46 - vs - kiatot 1 kia 47 - vs - kiatot 1 kia 48 - vs - kiatot 1 kia 49 - vs - kiatot 1 kia 50 - vs - kiatot 1 kia 51 - vs - kiatot 1 kia 52 - vs - kiatot 1 kia 53 - vs - kiatot 1 kia 54 - vs - kiatot 1 kia 55 - vs - kiatot 1 kia 56 - vs - kiatot 1 kia 57 - vs - kiatot 1 kia 58 - vs - kiatot 1 0,000 0,008 0,000 0,757 0,966 0,012 0,000 0,000 0,000 0,224 0,000 0,000 0,024 0,001 0,007 0,002 0,000 0,014 0,000 0,006 0,000 0,000 0,020 0,000 0,000 0,373 0,053 0,630 0,630 kia 30 - vs - kiatot 2 kia 31 - vs - kiatot 2 kia 32 - vs - kiatot 2 kia 33 - vs - kiatot 2 kia 34 - vs - kiatot 2 kia 35 - vs - kiatot 2 kia 36 - vs - kiatot 2 kia 37 - vs - kiatot 2 kia 38 - vs - kiatot 2 kia 39 - vs - kiatot 2 kia 40 - vs - kiatot 2 kia 41 - vs - kiatot 2 kia 42 - vs - kiatot 2 kia 43 - vs - kiatot 2 kia 44 - vs - kiatot 2 - 0,000 0,007 0,021 0,000 0,003 0,000 0,008 0,000 0,000 0,002 0,000 0,000 0,004 0,000 0,000 Universitas Sumatera Utara 68 Tabel 3.7. Lanjutan Tahap Pertama Tahap Kedua Tahap Ketiga Item skor kia 1 -kia 72 - vs- Total skor kiatot 1 p. Item skor kia 1 -kia 44 - vs- Total skor kiatot 2 p. Korelasi total skor pada tahap kedua - vs - total skor pada tahap pertama kia 59 - vs - kiatot 1 kia 60 - vs - kiatot 1 kia 61 - vs - kiatot 1 kia 62 - vs - kiatot 1 kia 63 - vs - kiatot 1 0,277 0,365 0,310 0,062 kia 64 - vs - kiatot 1 kia 65 - vs - kiatot 1 kia 66 - vs - kiatot 1 kia 67 - vs - kiatot 1 kia 68 - vs - kiatot 1 kia 69 - vs - kiatot 1 kia 70 - vs - kiatot 1 kia 71 - vs - kiatot 1 kia 72 - vs - kiatot 1 0,310 0,897 0,967 0,982 0,982 0,982 0,982 0,828 0,347 Keterangan : = signifikan Pada uji validitas tahap pertama, yaitu korelasi antara item skor Pemanfaatan Buku KIA dengan total skor Pemanfaatan Buku KIA kiatot 1 , hasilnya dapat dilihat ada 28 dua puluh delapan butir soal yang tidak valid, yaitu pertanyaan nomor 1,5,8, 9,19,25,27,33,34,39,55,56,57,58,59,60,61,62,63,64,65,66,67,68,69,70,71,72. Untuk selanjutnya pada uji tahap, 28 nomor yang tidak valid tersebut tidak diikutsertakan lagi. Setelah variabel tersebut dikeluarkan, dilakukan uji korelasi antara item skor yang terpilih dengan total skornya Pemanfaatan Buku KIA kiatot 2 pada 15 hari berikutnya. Pada korelasi tahap kedua ini dapat dilihat 44 item pertanyaan yang diuji semuanya valid. Universitas Sumatera Utara 69 Selanjutnya keempatpuluh empat item soal yang mengukur aspek Pemanfaatan Buku KIA, pada 15 hari berikutnya diujicobakan kembali kepada responden yang sama tahap ketiga. Skor total pada uji coba ini dikorelasikan dengan skor total uji validitas tahap kedua, dimana hasil korelasinya signifikan p=0,000 0,05, artinya instrumen untuk mengukur Pemanfaatan Buku KIA sudah valid dan reliabel. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Dependen

Dokumen yang terkait

Hubungan Faktor Ibu Dan Pelayanan Kesehatan Dengan Kematian Perinatal Di Kabupaten Pidie Tahun 2008

0 31 99

PRAKTIK PERAWATAN MASA NIFAS DI KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA TERKAIT DENGAN FAKTOR SOSIAL Praktik Perawatan Masa Nifas Di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Terkait Dengan Faktor Sosial Budaya.

0 3 21

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS IBU MASA NIFAS DENGAN KUALITAS HIDUP IBU MASA NIFAS DI WILAYAH Hubungan Antara Aktivitas Ibu Masa Nifas Dengan Kualitas Hidup Ibu Masa Nifas Di Wilayah Puskesmas Gemolong II Sragen.

0 3 17

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 20

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 11

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 3 46

CAKUPAN SUPLEMENTASI KAPSUL VITAMIN A PADA IBU MASA NIFAS DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI DI INDONESIA ANALISIS DATA RISKESDAS 2010

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA PADA MASA KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN NEONATUS DIKABUPATEN GARUT, JAWA BARAT

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014 THESIS By

0 0 17