Karakteristik Responden Minat Membaca

79 Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah kunjungan K1 sebesar 8.269 83,21, dan K4 sebesar 6.966 70,10. Jumlah kunjungan K1 dan K4 tertinggi di Puskesmas Ujong Rimba K1=118,10, K4=112,27, terendah di Puskesmas Muara Tiga K1=17,03, K4 = 13,97.

4.2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang diteliti adalah umur, pendidikan, jumlah persalinan, dan pekerjaan. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik di Kabupaten Pidie Tahun 2014 No. Umur Jumlah Persentase 1. 2. 3. 20 tahun 20-35 tahun 35 tahun 3 156 22 1,7 86,2 12,1 No. Pendidikan Jumlah Persentase 1. 2. 3. Rendah SD, SMP Menengah SMA Tinggi Diploma, Sarjana 69 84 28 38,1 46,4 15,5 No. Persalinan ke- Jumlah Persentase 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima Keenam Ketujuh Kedelapan 54 52 32 25 10 1 6 1 29,8 28,7 17,7 13,8 5,5 0,6 3,3 0,6 No. Pekerjaan Jumlah Persentase 1. 2. Tidak bekerja IRT Bekerja PNS-PTT 164 67 90,6 9,4 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan umur sebagian besar responden berumur 20-35 tahun sebanyak 156 orang 86,2, sebagian kecil Universitas Sumatera Utara 80 berumur 20 tahun sebanyak 3 orang 1,7. Berdasarkan pendidikan, sebagian besar responden berpendidikan tinggi SMA, Diploma, Sarjana sebanyak 112 orang 61,9. Berdasarkan persalinan, sebagian besar responden pada persalinan pertama sebanyak 54 orang 29,8, sebagian kecil persalinan keenam dan kedelapan masing- masing 1 orang 0,6. Berdasarkan pekerjaan, sebagian besar responden tidak bekerja ibu rumah tangga sebanyak 164 orang 90,6, selebihnya bekerja PNS, PTT sebanyak 17 orang 9,4.

4.3. Minat Membaca

Hasil jawaban responden pada variabel penelitian minat membaca dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Minat Membaca di Kabupaten Pidie Tahun 2014 No Pernyataan Pilihan Jawaban Jumlah SS S RR TS STS 1 Ibu hamil sangat berkeinginan untuk membaca isi atau materi yang ada dalam buku KIA. 34 18,8 98 54,1 32 17,7 17 9,4 181 100,0 2 Ibu hamil lebih senang membaca buku KIA dari pada mendengarkan penjelasan dari petugas kesehatan. 14 7,7 52 28,7 54 29,8 61 33,7 181 100,0 3 Ibu hamil mengerti tentang tanda-tanda yang membahayakan kehamilan dengan membaca buku KIA. 12 6,6 44 24,3 71 29,2 53 29,3 1 0,6 181 100,0 4 Ibu bersalin mengerti tentang perawatan bayi baru lahir dengan membaca buku KIA 8 4,4 50 27,6 72 39,8 51 28,2 181 100,0 Universitas Sumatera Utara 81 Tabel 4.4. Lanjutan No Pernyataan Pilihan Jawaban Jumlah SS S RR TS STS 5 Ibu bersalin lebih cepat mengerti tentang makanan bergizi atau makanan seimbang bila di jelaskan oleh petugas kesehatan. 17 9,4 54 29,8 70 38,7 40 22,1 181 100,0 6 Ibu bersalin sangat berminat untuk membaca tentang tanda- tanda yang membahayakan persalinan. 18 9,9 61 33,7 67 37,0 35 19,3 181 100,0 7 Ibu nifas berkeinginan kuat untuk membaca buku KIA 13 7,2 38 21,0 61 33,7 56 30,9 13 7,2 181 100,0 8 Ibu nifas lebih cepat mengerti dengan penjelasan petugas kesehatan dari pada membaca buku KIA tentang perawatan diri Ibu 41 22,7 95 52,5 30 16,6 15 8,3 181 100,0 9 Ibu nifas berkeinginan untuk membaca buku KIA tentang tanda bahaya dan penyakit pada saat nifas. 35 19,3 121 66,9 16 8,8 8 4,4 1 0,6 181 100,0 Ket: SS = Sangat Setuju; S = Setuju; RR =Ragu-ragu; TS = Tidak Setuju; STS = Sangat Tidak Setuju. Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan sangat setuju pada pernyataan nomor 8 yaitu ibu nifas lebih cepat mengerti dengan penjelasan petugas kesehatan dari pada membaca buku KIA tentang perawatan diri ibu sebanyak 41 orang 22,7. Sebagian besar responden menyatakan setuju pada pernyataan nomor 9 yaitu ibu nifas berkeinginan untuk membaca buku KIA tentang tanda bahaya dan penyakit pada saat nifas sebanyak 121 orang 66,9. Sebagian responden menyatakan ragu-ragu pada pernyataan nomor 4 yaitu ibu bersalin mengerti tentang perawatan bayi baru lahir dengan membaca buku KIA Universitas Sumatera Utara 82 sebanyak 72 orang 29,8. Sebagian besar responden menyatakan tidak setuju pada pernyataan nomor 2 yaitu ibu hamil lebih senang membaca buku KIA dari pada mendengarkan penjelasan dari petugas kesehatan sebanyak 61 orang 33,7. Sebagian besar responden menyatakan sangat tidak setuju pada pernyataan nomor 7 yaitu ibu nifas tidak berkeinginan untuk membaca buku KIA sebanyak 13 orang 7,2. Nilai deskriptif variabel minat membaca dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Nilai Deskriptif Variabel Minat Membaca di Kabupaten Pidie Tahun 2014 No Pernyataan Nilai Mean Standar Deviasi Range Koefisien Variasi 1 Ibu hamil sangat berkeinginan untuk membaca isi atau materi yang ada dalam buku KIA. 3,82 0,844 3 22,09 2 Ibu hamil lebih senang membaca buku KIA dari pada mendengarkan penjelasan dari petugas kesehatan. 3,10 0,963 3 31,06 3 Ibu hamil mengerti tentang tanda- tanda yang membahayakan kehamilan dengan membaca buku KIA. 3,07 0,907 4 29,54 4 Ibu bersalin mengerti tentang perawatan bayi baru lahir dengan membaca buku KIA 3,08 0,856 3 27,79 5 Ibu bersalin lebih cepat mengerti tentang makanan bergizi atau makanan seimbang bila di jelaskan oleh petugas kesehatan. 3,27 0,911 3 27,86 6 Ibu bersalin saat berminat untuk membaca tentang tanda-tanda yang membahayakan persalinan. 3,34 0,903 3 27,04 Universitas Sumatera Utara 83 Tabel 4.5. Lanjutan No Pernyataan Nilai Mean Standar Deviasi Range Koefisien Variasi 7 Ibu nifas berkeinginan kuat untuk membaca buku KIA 2,90 1,004 4 34,62 8 Ibu nifas lebih cepat mengerti dengan penjelasan petugas kesehatan dari pada membaca buku KIA tentang perawatan diri Ibu 3,90 0,847 3 21,72 9 Ibu nifas berkeinginan untuk membaca buku KIA tentang tanda bahaya dan penyakit pada saat nifas. 4,00 0,715 4 17,88 Deskripsi variabel minat membaca pada tabel di atas menunjukkan bahwa data yang terkumpul cukup bervariasi, karena koefisien dari keseluruhan variabel minat membaca 10. Hal ini menunjukkan minat membaca ibu di Kabupaten Pidie cukup bervariasi. Dengan memperhatikan nilai rata-rata dari setiap variabel minat membaca yang diukur dalam penelitian ini, angka rata-ratanya ada dalam jangkauan 2,90-4,00. Hal ini berarti bahwa ibu nifas berkeinginan kuat untuk membaca buku KIA yang paling rendah dirasakan oleh responden, sedangkan ibu nifas berkeinginan untuk membaca buku KIA tentang tanda bahaya dan penyakit pada saat nifas yang paling tinggi dirasakan oleh responden. Universitas Sumatera Utara 84

4.4. Persepsi

Dokumen yang terkait

Hubungan Faktor Ibu Dan Pelayanan Kesehatan Dengan Kematian Perinatal Di Kabupaten Pidie Tahun 2008

0 31 99

PRAKTIK PERAWATAN MASA NIFAS DI KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA TERKAIT DENGAN FAKTOR SOSIAL Praktik Perawatan Masa Nifas Di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Terkait Dengan Faktor Sosial Budaya.

0 3 21

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS IBU MASA NIFAS DENGAN KUALITAS HIDUP IBU MASA NIFAS DI WILAYAH Hubungan Antara Aktivitas Ibu Masa Nifas Dengan Kualitas Hidup Ibu Masa Nifas Di Wilayah Puskesmas Gemolong II Sragen.

0 3 17

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 20

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 11

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 3 46

CAKUPAN SUPLEMENTASI KAPSUL VITAMIN A PADA IBU MASA NIFAS DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI DI INDONESIA ANALISIS DATA RISKESDAS 2010

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA PADA MASA KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN NEONATUS DIKABUPATEN GARUT, JAWA BARAT

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014 THESIS By

0 0 17