Pemanfaatan Buku KIA HASIL PENELITIAN

95 Dengan memperhatikan nilai rata-rata dari setiap variabel keinginan untuk sehat yang diukur dalam penelitian ini, angka rata-ratanya ada dalam jangkauan 0,93- 0,97. Hal ini berarti ibu sudah melakukan pemeriksaan laboratorium rutin dan khusus yang paling rendah dirasakan oleh responden, sedangkan ibu sudah memahami tentang informasi dan materi penyuluhan yang berguna untuk kesehatan ibu dan anak, ibu sudah melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, kesehatan ibu perlu dijaga sewaktu hamil sampai nifas, bila ibu tidak menjaga kesehatannya maka akan dapat mengancam kesehatan ibu dan anak dalam kandungan, ibu sudah menyiapkan dana untuk kepentingan dan kebutuhan selama hamil, bersalin dan nifas yang paling tinggi dirasakan oleh responden.

4.8. Pemanfaatan Buku KIA

Hasil jawaban responden pada variabel penelitian pemanfaatan buku KIA dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Jawaban Responden pada Variabel Pemanfaatan Buku KIA di Kabupaten Pidie Tahun 2014 No Pernyataan Pilihan Jawaban Jumlah Ya Tidak 1 Buku KIA dibawa oleh ibu atau keluarga setiap kali ke fasilitas pelayanan kesehatan. 165 91,2 16 8,8 181 100,0 2 Buku KIA disimpan dan jangan sampai hilang karena berisi informasi dan catatan kesehatan ibu dan anak. 152 84,0 29 16,0 181 100,0 3 Catatan yang ada di dalam buku KIA akan sangat bermanfaat bagi ibu, anak dan petugas kesehatan. 140 77,3 41 22,7 181 100,0 4 Ibu hamil harus segera melakukan pemeriksaan kehamilannya ke petugas kesehatan. 124 68,5 57 31,5 181 100,0 Universitas Sumatera Utara 96 Tabel 4.14. Lanjutan No Pernyataan Pilihan Jawaban Jumlah Ya Tidak 5 Ukur tinggi badan, lingkar lengan atas LILA, berat badan, tekanan darah dan besarnya kandungan dilakukan pada saat pertama sekali pemeriksaan kehamilan. 136 75,1 45 24,9 181 100,0 6 Suami dan keluarga tidak boleh mendampingi ibu hamil saat periksa. 110 60,8 71 39,2 181 100,0 7 Suami, keluarga, dan masyarakat menyiapkan kendaraan, donor darah dan biaya, jika sewaktu- waktu diperlukan. 121 66,9 60 33,1 181 100,0 8 Ibu hamil merencanakan melahirkan ditolong oleh bidan atau dokter di fasilitas pelayanan kesehatan. 118 65,2 63 34,8 181 100,0 9 Ibu boleh menanyakan caranya kepada petugas kesehatan tentang informasi Keluarga Berencana KB 115 63,5 66 36,5 181 100,0 10 Stiker Program Perencanaan Persalinan dan pencegahan Komplikasi P4K ditempelkan di rumah ibu hamil setelah merencanakan persalinan dengan petugas kesehatan. 106 58,6 75 41,4 181 100,0 11 Ibu hamil boleh mandi 2 kali sehari dengan sabun, gosok gigi setelah sarapan dan belum tidur. 117 64,6 64 35,4 181 100,0 12 Setelah kandungan berumur 4 bulan, tidak boleh sering elus-elus perut dan ajak bicara bayi di dalam kandungan. 102 56,4 79 43,6 181 100,0 13 Boleh melakukan hubungan suami istri dengan menanyakan kepada petugas cara yang aman. 132 72,9 49 27,1 181 100,0 14 Istirahat berbaring minimal 1 jam di siang hari. Posisi tidur sebaiknya seimbang, lebih banyak dari pada sebelum hamil dan kurangi kerja berat. 125 69,1 56 30,9 181 100,0 15 Tanyakan kepada petugas kesehatan tentang makanan yang bergizi dan makanlah dengan pola gizi seimbang. 129 71,3 52 28,7 181 100,0 Universitas Sumatera Utara 97 Tabel 4.14. Lanjutan No Pernyataan Pilihan Jawaban Jumlah Ya Tidak 16 Tidak ada pantangan makanan selama hamil. 107 59,1 74 40,9 181 100,0 17 Jika mual-mual, muntah, dan tidak ada nafsu makan, pilihlah makanan yang tidak berlemak dan menyegarkan. 127 70,2 54 29,8 181 100,0 18 Jangan minum jamu, minuman keras, atau merokok karena membahayakan kandungan. 99 54,7 82 45,3 181 100,0 19 Jika minum obat, tanyakan caranya kepada petugas kesehatan. 118 65,2 63 34,8 181 100,0 20 Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan atau kejang merupakan tanda bahaya pada ibu hamil. 105 58,0 76 42,0 181 100,0 21 Bila bayi dalam kandungan gerakannya berkurang merupakan tanda bahaya pada kehamilan. 133 73,5 48 26,5 181 100,0 22 Kalau muntah terus dan tidak mau makan maka segera bawa ke petugas kesehatan. 131 72,4 50 27,6 181 100,0 23 Batuk lama, lemah dan jantung berdebar-debar dianggap normal. 119 65,7 62 34,3 181 100,0 24 Gatal-gatal pada kemaluan dan keluar keputihan merupakan hal yang wajar dalam kehamilan. 105 58,0 76 42,0 181 100,0 25 Perut mulas secara teratur dan sering, lama dan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir merupakan tanda-tanda persalinan. 125 69,1 56 30,9 181 100,0 26 Jika terasa sakit, tarik panjang lewat hidung lalu keluarkan lewat mulut. 127 70,2 54 29,8 181 100,0 27 Jika terasa ingin buang air besar, segera beri tahu bidandokter dan mereka akan menyuruh ibu mengejan. 109 60,2 72 39,8 181 100,0 28 Bayi baru lahir diletakkan di dada ibu dan biarkan ia berusaha mencari puting susu ibunya Inisiasi Menyusu Dini. 126 69,6 55 30,4 181 100,0 29 Inisiasi Menyusui Dini bisa Mencegah perdarahan dan merangsang keluarnya ASI. 117 64,6 64 35,4 181 100,0 30 Ibu tidak kuat mengejan, kejang, air ketuban keruh dan berbau merupakan masalah dalam persalinan. 124 68,5 57 31,5 181 100,0 Universitas Sumatera Utara 98 Tabel 4.14. Lanjutan No Pernyataan Pilihan Jawaban Jumlah Ya Tidak 31 Ibu gelisah dan merasakan sakit yang hebat merupakan hal yang biasa. 90 949,7 91 50,3 181 100,0 32 Susui bayi sesering mungkin, semau bayi, paling sedikit 8 kali sehari. 113 62,4 68 37,6 181 100,0 33 Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan lalu susu sampai payudara terasa kosong, lalu pindah ke payudara sisi yang lain. 123 68,0 58 32,0 181 100,0 34 Beri bayi hanya ASI sampai umur 6 bulan ASI eksklusif. 107 59,1 74 40,9 181 100,0 35 Minum 1 kapsul vitamin A Warna merah 200.000 SI segera setelah melahirkan. 118 65,2 63 34,8 181 100,0 36 Minum lagi kapsul vitamin A pada hari kedua, Jarak kapsul pertama dan kedua minimal 24 jam. 110 60,8 71 39,2 181 100,0 37 Ibu harus periksa ke bidandokter minimal 3 kali pada minggu pertama, minggu ke-2 dan minggu ke-6. 104 57,5 77 42,5 181 100,0 38 Makanlah dengan pola gizi seimbang, lebih banyak dari pada saat hamil. 115 63,5 66 36,5 181 100,0 39 Istirahattidur cukup dan banyak minum supaya ASI keluar banyak. 113 62,4 68 37,6 181 100,0 40 Bagi ibu nifas yang memerlukan, minumlah 1 tablet tambah darah setiap hari, selama 40 hari. 126 69,6 55 30,4 181 100,0 41 Perdarahan lewat jalan lahir dan keluar cairan berbau dari jalan lahir serta demam merupakan hal yang biasa pada masa nifas. 98 54,1 83 45,9 181 100,0 42 Bengkak di muka, tangan, atau kaki, disertai sakit kepala dan kejang serta nyeri atau panas di daerah tungkai maka segera fasilitas kesehatan. 145 80,1 36 19,9 181 100,0 43 Payudara bengkak, berwarna kemerahan, dan sakit serta puting lecet merupakan hal biasa. 124 68,5 57 31,5 181 100,0 44 Ibu yang mengalami depresi antara lain menangis tanpa sebab dan tidak peduli pada bayinya. 117 64,6 64 35,4 181 100,0 Universitas Sumatera Utara 99 Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan jawaban yang benar pada pernyataan nomor 1 yaitu buku KIA dibawa oleh ibu atau keluarga setiap kali ke fasilitas pelayanan kesehatan sebanyak 165 orang 91,2. Sebagian besar responden memberikan jawaban yang salah pada pernyataan nomor 31 yaitu ibu gelisah dan merasakan sakit yang hebat merupakan hal yang biasa sebanyak 91 orang 50,3. Nilai deskriptif variabel pemanfaatan buku KIA ibu dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.15. Distribusi Frekuensi Nilai Deskriptif Variabel Pemanfaatan buku KIA di Kabupaten Pidie Tahun 2014 No Pernyataan Nilai Mean Standar Deviasi Range Koefisien Variasi 1 Buku KIA dibawa oleh ibu atau keluarga setiap kali ke fasilitas pelayanan kesehatan. 0,91 0,285 1 31,32 2 Buku KIA disimpan dan jangan sampai hilang karena berisi informasi dan catatan kesehatan ibu dan anak. 0,84 0,368 1 43,81 3 Catatan yang ada di dalam buku KIA akan sangat bermanfaat bagi ibu, anak dan petugas kesehatan. 0,77 0,420 1 54,55 4 Ibu hamil harus segera melakukan pemeriksaan kehamilannya ke petugas kesehatan. 0,69 0,466 1 67,54 5 Ukur tinggi badan, lingkar lengan atas LILA, berat badan, tekanan darah dan besarnya kandungan dilakukan pada saat pertama sekali pemeriksaan kehamilan. 0,75 0,433 1 57,73 6 Suami dan keluarga tidak boleh mendampingi ibu hamil saat periksa. 0,61 0,490 1 80,33 Universitas Sumatera Utara 100 Tabel 4.15. Lanjutan No Pernyataan Nilai Mean Standar Deviasi Range Koefisien Variasi 7 Suami, keluarga, dan masyarakat menyiapkan kendaraan, donor darah dan biaya, jika sewaktu diperlukan. 0,67 0,472 1 70,45 8 Ibu hamil merencanakan melahirkan ditolong oleh bidan atau dokter di fasilitas pelayanan kesehatan. 0,65 0,478 1 73,54 9 Ibu boleh menanyakan caranya kepada petugas kesehatan tentang informasi Keluarga Berencana KB 0,64 0,483 1 75,47 10 Stiker Program Perencanaan Persa-linan dan pencegahan Komplikasi P4K ditempelkan di rumah ibu hamil setelah merencanakan persa-linan dengan petugas kesehatan. 0,59 0,494 1 83,73 11 Ibu hamil boleh mandi 2 kali sehari dengan sabun, gosok gigi setelah sarapan dan belum tidur. 0,65 0,479 1 73,69 12 Setelah kandungan berumur 4 bulan, tidak boleh sering elus-elus perut dan ajak bicara bayi di dalam kandungan. 0,56 0,497 1 88,75 13 Boleh melakukan hubungan suami istri dengan menanyakan kepada petugas cara yang aman. 0,73 0,446 1 61,100 14 Istirahat berbaring minimal 1 jam di siang hari. Posisi tidur sebaiknya seimbang, lebih banyak dari pada sebelum hamil dan kurangi kerja berat. 0,69 0,464 1 67,25 15 Tanyakan kepada petugas kesehatan tentang makanan yang bergizi dan makanlah dengan pola gizi seimbang. 0,71 0,454 1 63,940 Universitas Sumatera Utara 101 Tabel 4.15. Lanjutan No Pernyataan Nilai Mean Standar Deviasi Range Koefisien Variasi 16 Tidak ada pantangan makanan selama hamil. 0,59 0,493 1 83,56 17 Jika mual-mual, muntah, dan tidak ada nafsu makan, pilihlah makanan yang tidak berlemak dan menyegarkan. 0,70 0,459 1 65,57 18 Jangan minum jamu, minuman keras, atau merokok karena membahayakan kandungan. 0,55 0,499 1 90,73 19 Jika minum obat, tanyakan caranya kepada petugas kesehatan. 0,65 0,478 1 73,54 20 Bengkak di kaki, tangan, atau wajah disertai sakit kepala dan atau kejang merupakan tanda bahaya pada ibu hamil. 0,58 0,495 1 85,34 21 Bila bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak merupakan tanda bahaya pada kehamilan. 0,73 0,443 1 60,68 22 Kalau muntah terus dan tidak mau makan maka segera bawa ke petugas kesehatan. 0,72 0,448 1 62,22 23 Batuk lama, lemah dan jantung berdebar-debar dianggap normal. 0,66 0,476 1 72,12 24 Gatal-gatal pada kemaluan dan keluar keputihan merupakan hal yang wajar dalam kehamilan. 0,58 0,495 1 85,34 25 Perut mulas secara teratur dan sering, lama dan keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir merupakan tanda-tanda persalinan. 0,69 0,464 1 67,25 26 Jika terasa sakit, tarik panjang lewat hidung lalu keluarkan lewat mulut. 0,70 0,459 1 65,57 Universitas Sumatera Utara 102 Tabel 4.15. Lanjutan No Pernyataan Nilai Mean Standar Deviasi Range Koefisien Variasi 27 Jika terasa ingin buang air besar, segera beri tahu bidandokter dan mereka akan menyuruh ibu mengejan. 0,60 0,491 1 81,83 28 Bayi baru lahir diletakkan di dada ibu dan biarkan berusaha mencari puting susu ibunya Inisiasi Menyusu Dini. 0,70 0,461 1 65,86 29 Inisiasi Menyusui Dini bisa Mencegah perdarahan dan merangsang keluarnya ASI. 0,65 0,479 1 73,69 30 Ibu tidak kuat mengejan, kejang, air ketuban keruh dan berbau merupakan masalah dalam persalinan. 0,69 0,466 1 67,54 31 Ibu gelisah dan merasakan sakit yang hebat merupakan hal yang biasa. 0,50 0,501 1 100,20 32 Susui bayi sesering mungkin, semau bayi, paling sedikit 8 kali sehari. 0,62 0,486 1 78,39 33 Jika bayi tidur lebih dari 3 jam, bangunkan lalu susu sampai payudara terasa kosong, lalu pindah ke payudara sisi yang lain. 0,68 0,468 1 68,82 34 Beri bayi hanya ASI sampai umur 6 bulan ASI eksklusif. 0,59 0,493 1 83,56 35 Minum 1 kapsul vitamin A Warna merah 200.000 SI segera setelah melahirkan. 0,65 0,478 1 73,54 36 Minum lagi kapsul vitamin A pada hari kedua, Jarak kapsul pertama dan kedua minimal 24 jam. 0,61 0,490 1 80,33 Universitas Sumatera Utara 103 Tabel 4.15. Lanjutan No Pernyataan Nilai Mean Standar Deviasi Range Koefisien Variasi 37 Ibu harus periksa ke bidandokter minimal 3 kali pada minggu pertama, minggu ke-2 dan minggu ke-6. 0,57 0,496 1 87,02 38 Makanlah dengan pola gizi seimbang, lebih banyak dari pada saat hamil. 0,64 0,483 1 75,47 39 Istirahattidur cukup dan banyak minum supaya ASI keluar banyak. 0,62 0,486 1 78,39 40 Bagi ibu nifas yang memerlukan, minumlah 1 tablet tambah darah setiap hari, selama 40 hari. 0,70 0,461 1 65,86 41 Perdarahan lewat jalan lahir dan keluar cairan berbau dari jalan lahir serta demam merupakan hal yang biasa pada masa nifas. 0,54 0,500 1 92,59 42 Bengkak di muka, tangan, atau kaki, disertai sakit kepala dan kejang serta nyeri atau panas di daerah tungkai maka segera fasilitas kesehatan. 0,80 0,400 1 50,00 43 Payudara bengkak, berwarna kemerahan, dan sakit serta puting lecet merupakan hal biasa. 0,69 0,466 1 67,54 44 Ibu yang mengalami depresi antara lain menangis tanpa sebab dan tidak peduli pada bayinya. 0,65 0,479 1 73,69 Deskripsi variabel pemanfaatan buku KIA pada tabel di atas menunjukkan bahwa data yang terkumpul cukup bervariasi, karena koefisien dari keseluruhan variabel pemanfaatan buku KIA 10. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan buku KIA oleh ibu di Kabupaten Pidie cukup bervariasi. Universitas Sumatera Utara 104 Dengan memperhatikan nilai rata-rata dari setiap variabel pemanfaatan buku KIA yang diukur dalam penelitian ini, angka rata-ratanya ada dalam jangkauan 0,50- 0,91. Hal ini berarti ibu gelisah dan merasakan sakit yang hebat merupakan hal yang biasa yang paling rendah dirasakan oleh responden, sedangkan buku KIA dibawa oleh ibu atau keluarga setiap kali ke fasilitas pelayanan kesehatan yang paling tinggi dirasakan oleh responden.

4.9. Uji Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

Hubungan Faktor Ibu Dan Pelayanan Kesehatan Dengan Kematian Perinatal Di Kabupaten Pidie Tahun 2008

0 31 99

PRAKTIK PERAWATAN MASA NIFAS DI KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA TERKAIT DENGAN FAKTOR SOSIAL Praktik Perawatan Masa Nifas Di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Terkait Dengan Faktor Sosial Budaya.

0 3 21

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS IBU MASA NIFAS DENGAN KUALITAS HIDUP IBU MASA NIFAS DI WILAYAH Hubungan Antara Aktivitas Ibu Masa Nifas Dengan Kualitas Hidup Ibu Masa Nifas Di Wilayah Puskesmas Gemolong II Sragen.

0 3 17

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 20

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 11

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 3 46

CAKUPAN SUPLEMENTASI KAPSUL VITAMIN A PADA IBU MASA NIFAS DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI DI INDONESIA ANALISIS DATA RISKESDAS 2010

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA PADA MASA KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN NEONATUS DIKABUPATEN GARUT, JAWA BARAT

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014 THESIS By

0 0 17