12
yang melakukan pemeriksaan atau kunjungan ke klinik. Mereka sudah memberikan informasi yang berkaitan dengan pemanfaatan buku KIA dengan menginstruksikan
agar ibu membaca dan membawa setiap kali mereka datang melakukan pemeriksaan. Untuk mengetahui pemanfaatan buku KIA, peneliti melakukan mewawancarai 10
orang ibu nifas yang berkunjung ke Puskesmas Kota Sigli, sebanyak 7 orang ibu hamil membawa buku KIA sejak masa kehamilan, sedangkan 2 orang menyatakan
lupa membawanya, 1 orang menyatakan bukunya hilang. Sebanyak 5 orang ibu tidak pernah membaca isi buku KIA tersebut, sehingga pada saat diajukan pertanyaan
tentang isi buku KIA ibu kurang mengerti tentang manfaat dari buku KIA pada masa kehamilan sampai ibu nifas. Ibu nifas juga kurang peduli dengan keberadaan buku
KIA tersebut sebagai alat untuk memantau perkembangan kehamilan sampai dengan masa nifasnya. Berdasarkan uraian tersebut di atas penulis tertarik untuk meneliti
tentang Faktor-faktor yang Memengaruhi Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak dari Masa Kehamilan sampai dengan masa Nifas di Kabupaten Pidie Tahun
2014.
l.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Faktor-faktor yang Memengaruhi pemanfaatan buku
KIA di mulai dari masa kehamilan sampai dengan masa nifas di Kabupaten Pidie tahun 2014.
Universitas Sumatera Utara
13
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui faktor predisposisi pendidikan, minat membaca, persepsi terhadap buku KIA, faktor pemungkin dukungan keluarga, dukungan tokoh
masyarakat dan faktor kebutuhan keinginan untuk sehat, terhadap pemanfaatan buku KIA di Kabupaten Pidie tahun 2014.
1.3.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap pemanfaatan buku KIA dari
masa kehamilan sampai dengan masa nifas di Kabupaten Pidie tahun 2014 2.
Untuk mengetahui pengaruh minat membaca terhadap pemanfaatan buku KIA dari masa kehamilan sampai dengan masa nifas di Kabupaten Pidie tahun 2014
3. Untuk mengetahui pengaruh persepsi buku KIA terhadap pemanfaatan buku KIA
dari masa kehamilan sampai dengan masa nifas di Kabupaten Pidie tahun 2014 4.
Untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap pemanfaatan buku KIA dari masa kehamilan sampai dengan masa nifas di Kabupaten Pidie tahun 2014
5. Untuk mengetahui pengaruh dukungan tokoh masyarakat terhadap pemanfaatan
buku KIA dari masa kehamilan sampai dengan masa nifas di Kabupaten Pidie tahun 2014
6. Untuk mengetahui pengaruh keinginan untuk sehat terhadap pemanfaatan buku
KIA dari masa kehamilan sampai dengan masa nifas di Kabupaten Pidie tahun 2014
Universitas Sumatera Utara
14
1.4. Hipotesis Penelitian
1. Ada pengaruh pendidikan terhadap pemanfaatan buku KIA di mulai dari masa
kehamilan sampai dengan masa nifas di Kabupaten Pidie tahun 2014 2.
Ada pengaruh minat membaca terhadap pemanfaatan buku KIA di mulai dari masa kehamilan sampai dengan masa nifas di Kabupaten Pidie tahun 2014
3. Ada pengaruh persepsi tentang buku KIA terhadap pemanfaatan buku KIA di
mulai dari masa kehamilan sampai dengan masa nifas di Kabupaten Pidie tahun 2014
4. Ada pengaruh dukungan keluarga terhadap pemanfaatan buku KIA di mulai dari
masa kehamilan sampai dengan masa nifas di Kabupaten Pidie tahun 2014 5.
Ada pengaruh dukungan tokoh masyarakat terhadap pemanfaatan buku KIA di mulai dari masa kehamilan sampai dengan masa nifas di Kabupaten Pidie tahun
2014 6.
Ada pengaruh keinginan untuk sehat terhadap pemanfaatan buku KIA di mulai dari masa kehamilan sampai dengan masa nifas di Kabupaten Pidie tahun 2014
1.5. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan masukan dan informasi kepada pemerintah Kabupaten Pidie
untuk menentukan kebijakan dalam standar operasional prosedur SOP pada pelaksanaan Penyuluhan agar dapat memanfaatkan Buku KIA dalam
pelayanan antenatal oleh bidan.
Universitas Sumatera Utara
15
2. Sebagai bahan informasi bagi bidan puskesmas, pentingnya Buku KIA
dijadikan acuan dalam pelaksanaan program KIA khususnya dalam pemberian pelayanan antenatal kepada ibu hamil dan pelayanan postnatal pada masa
nifas.
Universitas Sumatera Utara
16
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Konsep Ibu Hamil Sampai Masa Nifas 2.1.1. Ibu Hamil
Ibu hamil gravida adalah wanita yang sedang hamil. Keadaan kesehatan ibu hamil sangat memengaruhi kehidupan janin. Untuk melahirkan bayi yang sehat ibu
hamil harus mempunyai kesehatan yang optimal Manuaba, 2010. Menurut Dorland 2002 wanita hamil gravida adalah salah satu komponen
dari status paritas yang sering dituliskan dengan notasi G-P-Ab, di mana G menyatakan jumlah kehamilan gestasi, P menyatakan jumlah paritas, dan Ab
menyatakan jumlah abortus. Menurut Manuaba 2010 Gravida terbagi atas dua bagian yaitu:
1. Primigaravida adalah wanita yang hamil untuk pertama kalinya. Ciri–cirinya
adalah payudara tegang, puting susu runcing, perut tegang menonjol, striase livide, perineum utuh, vulva menonjol, hymen perforatus, vagina sempit, dengan
rugae, portio runcing dan tertutup. 2.
Multigravida adalah wanita yang pernah hamil dan melahirkan bayi cukup bulan. Ciri–cirinya adalah payudara lembek dan bekas dan menggantung, puting susu
tumpul, perut lembek dan menggantung, striase livide dan ablikan, perineum terdapat bekas robekan, vulva terbuka, karunkulemirtiformis, vagina longgar
tanpa rugae, portio tumpul dan terbagi dalam bibir depan–belakang.
16
Universitas Sumatera Utara