Masa Post Partum Konsep Ibu Hamil Sampai Masa Nifas 1. Ibu Hamil

20 f. Selama 24 jam pertama setelah persalinan, fundus harus sering diperiksa dan di masase sampai tonus baik. Ibu atau anggota keluarga dapat diajarkan melakukan hal ini. g. Segera setelah lahir, seluruh tubuh terutama kepala bayi harus segera diselimuti dan bayi dikeringkan serta dijaga kehangatannya untuk mencegah terjadinya hipotermi. h. Obat-obaatan esensial, bahan dan perlengkapan harus disediakan oleh petugas dan keluarga.

2.1.3. Masa Post Partum

Masa post partum disebut juga masa nifas atau puerperium yaitu masa atau waktu sejak bayi dilahirkan dan plasenta keluar lepas dari rahim sampai enam minggu berikutnya, disertai dengan pulihnya kembali organ-organ yang berkaitan dengan kandungan, yang mengalami perubahan seperti perlukaan dan lain sebagainya berkaitan saat melahirkan Suherni, 2009. Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu. Sedangkan Prawirohardjo 2005 menjelaskan bahwa periode pascapartum ialah masa enam minggu sejak bayi lahir sampai organ-organ reproduksi kembali ke keadaan normal sebelum hamil Saifuddin, 2004. Periode ini kadang-kadang disebut puerperium atau trimester ke empat kehamilan. Perubahan fisiologis yang terjadi sangat jelas, walaupun dianggap normal, di mana proses-proses pada kehamilan berjalan terbalik. Banyak faktor, termasuk Universitas Sumatera Utara 21 tingkat energi, tingkat kenyamanan, kesehatan bayi baru lahir, dan perawatan serta dorongan semangat yang diberikan tenaga kesehatan profesional ikut membentuk respons ibu terhadap bayinya selama masa ini Prawirohardjo, 2005. Menurut Prawirohardjo 2005, tujuan asuhan masa nifas: a. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologik. b. Melaksanakan skrining yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu dan bayinya. c. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi sehat. d. Memberikan pelayanan keluarga berencana. Menurut Mansjoer 2010, nifas di bagi dalam 3 periode: a. Puerperium dini yaitu kepulihan di mana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan. Dalam agama Islam, dianggap telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari. b. Puerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genitalia yang lamanya 6-8 minggu. c. Remote puerperium adalah waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna bisa berminggu-minggu, bulanan, atau tahunan. Universitas Sumatera Utara 22 Dalam masa nifas terjadi perubahan pada alat-alat kandungan secara fisiologis sehingga alat kandungan tersebut kembali pada keadaan seperti sebelum hamil yang dinamakan dengan involusi uteri yaitu Manuaba, 2005: a. Uterus secara berangsur-angsur menjadi kecil involusi sehingga akhirnya kembali seperti sebelum hamil. b. Bekas implantasi uri: plasenta belum mengecil karena kontraksi dan menonjol ke Kavum Uteri dengan diameter 7,5 cm, sesudah 2 minggu menjadi 3,5 cm, pada minggu ke enam 2,4 cm dan akhirnya pulih. c. Luka-luka pada jalan lahir bila tidak disertai infeksi akan sembuh dalam 6-7 hari. d. Rasa sakit yang disebut after pains mules-mules disebabkan kontraksi rahim biasanya berlangsung 2-4 hari pasca persalinan. e. Lochea adalah cairan sekret yang berasal dari kavum uteri dan vagina dalam masa nifas, yaitu: 1 Lochea Sanguinolenta: berwarna merah kuning berisi darah dan lendir, hari ke 3-7 pasca persalinan. 2 Lochea Serosa: berwarna kuning, cairan tidak berdarah lagi pada hari ke 7-14 pasca persalinan. 3 Lochia Alba: cairan putih, setelah 2 minggu. 4 Lochea Purulenta: terjadi infeksi keluar cairan seperti nanah berbau busuk. f. Serviks: Setelah persalinan, bentuk Servik agak menganga seperti corong berwarna merah kehitaman. Universitas Sumatera Utara 23 g. Ligament – ligament: ligamen, fasia dan diafragma pelvis yang meregang pada waktu persalinan, setelah bayi lahir secara berangsur-angsur pulih kembali. Perawatan post partum atau perawatan dalam masa nifas adalah perawatan terhadap wanita hamil yang telah selesai bersalin sampai alat-alat kandungan kembali seperti sebelum hamil, lamanya kira-kira 6-8 minggu. Pemeriksaan pasca persalinan meliputi: Pemeriksaan keadaan umum: tensi, nadi, suhu badan, selera makan, keluhan, dan lain-lain, Keadaan payudara dan puting susu, dinding perut, perineum, kandung kemih, rektrum, sekret yang keluar lochia, flour albus, keadaan alat-alat kandungan serviks, uterus, adnexa Hanafiah, 2004.

2.2. Pemanfaatan Buku Kesehatan Ibu dan Anak KIA

Dokumen yang terkait

Hubungan Faktor Ibu Dan Pelayanan Kesehatan Dengan Kematian Perinatal Di Kabupaten Pidie Tahun 2008

0 31 99

PRAKTIK PERAWATAN MASA NIFAS DI KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA TERKAIT DENGAN FAKTOR SOSIAL Praktik Perawatan Masa Nifas Di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Terkait Dengan Faktor Sosial Budaya.

0 3 21

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS IBU MASA NIFAS DENGAN KUALITAS HIDUP IBU MASA NIFAS DI WILAYAH Hubungan Antara Aktivitas Ibu Masa Nifas Dengan Kualitas Hidup Ibu Masa Nifas Di Wilayah Puskesmas Gemolong II Sragen.

0 3 17

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 20

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 11

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 3 46

CAKUPAN SUPLEMENTASI KAPSUL VITAMIN A PADA IBU MASA NIFAS DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI DI INDONESIA ANALISIS DATA RISKESDAS 2010

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA PADA MASA KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN NEONATUS DIKABUPATEN GARUT, JAWA BARAT

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014 THESIS By

0 0 17