53
Dari penelitiannya disimpulkan bahwa konsep yang disusun dapat digunakan untuk faktor-faktor yang berperan terhadap pelayanan antenatal, yang pada
hakekatnya merupakan bentuk pelayanan preventif. Ditemukan 6 enam variabel penentu predictor yang berhubungan secara bermakna terhadap pemanfaatan
pelayanan antenatal. Disamping itu, Wibowo menyimpulkan bahwa terdapat 6 enam faktor baru di bawah komponen Predisposing-Enabling-Need yang berhubungan
dengan pemanfaatan pelayanan antenatal yaitu : a.
Faktor akses terhadap pelayanan jarak, tempat, waktu, tipe desa b.
Faktor sosial ibu hamil pendidikan, pengetahuan, sikap c.
Faktor keadaan ekonomi keluarga belanja keluarga bulan, ongkos total pelayanan dan ketersediaan sarana
d. Faktor-faktor reproduksi ibu hamil umur paritas
e. Faktor kondisi kesehatan ibu selama hamil keluhan, kesehatan
f. Faktor pencarian pengobatan tindakan bila sakit
2.6. Kerangka Teoritis
Buku KIA adalah instrumen pencatatan dan penyuluhan edukasi bagi ibu dan keluarganya, juga alat komunikasi antar tenaga kesehatan dan keluarga. Buku
KIA berisi informasi dan materi penyuluhan tentang KIA termasuk gizi, yang dapat membantu keluarga khususnya ibu dalam memelihara kesehatan dirinya sejak ibu
hamil sampai anaknya berumur 5 tahun, dan komunikasi karena tenaga kesehatan dapat memberikan catatan-catatan penting yang dapat dibaca tenaga kesehatan lain,
Universitas Sumatera Utara
54
ibu serta keluarga, misal keluhan, hasil pemeriksaan, catatan persalinan, pelayanan yang diberikan pada ibubayi balita, hasil pemeriksaan tambahan, rujukan.
Penggunaan Buku KIA merupakan salah satu strategi pemberdayaan masyarakat terutama keluarga untuk memelihara kesehatannya dan mendapatkan
pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas. Buku KIA berisi informasi dan materi penyuluhan tentang gizi dan kesehatan ibu dan anak, kartu ibu hamil, KMS
balita dan catatan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pemanfaatan buku KIA merupakan perwujudan dari perilaku individu, faktor manusia memegang peranan
penting dalam mempengaruhi pemanfaatan buku KIA, di samping itu ketersediaan fasilitas terhadap kesehatan juga akan mendukung dan memperkuat terbentuknya
perilaku. Menurut Green 1980 yang dikutip oleh Notoatmodjo 2010, yang mendasari
timbulnya perilaku dapat dikelompokkan menjadi faktor prediposing, enabling, dan reinforcing. Faktor-faktor yang tergolong sebagai faktor predisposing antara lain
pengetahuan, sikap, dan pendidikan. Faktor enabling faktor pemungkin, mencakup pelayanan tenaga kesehatan dalam hal ini bidan pada ibu hamil. Sedangkan faktor
reinforcing faktor penguat mencakup ada tidaknya dukungan dari keluarga, dukungan dari tokoh masyarakat terhadap pemanfaatan buku KIA oleh ibu nifas.
Anderson 1974 dalam Notoatmodjo 2010 menggambarkan pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan model sistem kesehatan health system model. Dalam
model Anderson ini terdapat 3 kategori utama dalam pelayanan kesehatan, yakni: karakteristik predisposisi predisposing, karakteristik pendukung enabling,
Universitas Sumatera Utara
55
karakteristik kebutuhan need. Dalam penelitian ini komponen predisposisi yang akan diteliti yaitu pendidikan, minat membaca, persepsi ibu tentang buku KIA,
komponen pendukung yaitu dukungan keluarga, dukungan tokoh masyarakat, komponen kebutuhan yaitu keinginan untuk sehat.
2.7. Kerangka Konsep