Pengaruh Minat Membaca terhadap Pemanfaatan Buku KIA

111 mempunyai hubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal, dimana nilai p=0,056 0,05. Semakin tinggi pendidikan maka akan semakin mudah menerima informasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang dimiliki. Pendidikan diperlukan untuk mendapatkan informasi misalnya hal-hal yang menunjang kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup. Pendidikan dapat memengaruhi seseorang termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalam memotivasi untuk siap berperan serta dalam pembangunan kesehatan. Sebaliknya pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangannya sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan. Pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti di dalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan atau berubah ke arah yang lebih dewasa, lebih baik dan matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat Notoatmodjo, 2010.

5.2. Pengaruh Minat Membaca terhadap Pemanfaatan Buku KIA

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa minat ibu membaca berpengaruh terhadap pemanfaatan buku KIA dimulai dari masa kehamilan sampai masa nifas di Kabupaten Pidie tahun 2014 p=0,0010,05. Ibu dengan minat membaca rendah cenderung kurang memanfaatkan buku KIA sedangkan ibu dengan minat membaca tinggi cenderung memanfaatkan buku KIA dengan baik. Variabel minat membaca merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap pemanfaatan buku KIA dibandingkan variabel yang lainnya. Ibu dengan minat Universitas Sumatera Utara 112 membaca tinggi akan memanfaatkan buku KIA lebih baik dibandingkan ibu dengan minat membaca rendah. Minat baca terkandung unsur perhatian, kemauan, dorongan dan rasa senang untuk membaca. Perhatian bisa dilihat dari perhatiannya terhadap kegiatan membaca, mempunyai kemauan yang tinggi untuk membaca, dorongan dan rasa senang yang timbul dari dalam diri maupun dari pengaruh orang lain. Semua itu merupakan aktivitas yang dilakukan dengan penuh ketekunan dan cenderung menetap. Minat membaca akan meningkatkan pengetahuan seseorang. Penelitian Lestari 2012 di Kecamatan Ambarawa Periode Januari-Maret 2012 mendapatkan hasil bahwa ibu hamil yang memanfaatkan buku KIA dengan baik mempunyai pengetahuan yang baik pula mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan 42,86. Sedangkan ibu hamil yang kurang memanfaatkan buku KIA dalam mendapatkan informasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan mempunyai pengetahuan yang kurang mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan 75. Ibu hamil yang memanfaatkan buku KIA dengan baik mempunyai pengetahuan yang baik pula mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan 42,86. Sedangkan ibu hamil yang kurang memanfaatkan buku KIA dalam mendapatkan informasi tentang tanda-tanda bahaya kehamilan mempunyai pengetahuan yang kurang mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan 75 Lestari, 2012. Individu yang menerima informasi dan pengetahuan berkaitan dengan suatu ide baru tahap knowledge. Pengetahuan ini menimbulkan minatnya untuk mengenal lebih jauh tentang objek tersebut, dan kemudian petugas kesehatan mulai membujuk atau Universitas Sumatera Utara 113 meningkatkan motivasinya guna bersedia menerima objektopik yang dianjurkan Notoatmodjo, 2010. Hal ini juga sejalan dengan penelitian Elly 2003 di Bengkulu apabila pemanfaatan diukur dari tanpa melihat jumlah materi maka tingkat pemanfaatannya cukup tinggi 66,7 dan apabila pemanfaatan diukur dari seluruh materi penyuluhan yang ada 10 materi, maka pemanfaatan masih sangat rendah 2,2. Menurut Herman Wahadaniah dalam Ratnasari 2011 minat baca adalah suatu perhatian yang kuat dan mendalam disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca sehingga dapat mengarahkan seseorang untuk membaca dengan kemauannya sendiri atau dorongan dari luar. Minat membaca juga merupakan perasaan senang seseorang terhadap bacaan karena adanya pemikiran bahwa dengan membaca itu dapat diperoleh kemanfaatan bagi dirinya. Minat membaca buku KIA timbul jika ada keinginan untuk membaca materi yang terdapat dalam buku KIA, senang membaca buku KIA, dengan membaca ibu hamil akan mengerti tanda-tanda yang membahayakan kehamilan, ibu bersalin akan mengerti tentang perawatan bayi baru lahir, ibu bersalin mengerti tentang makanan yang bergizi atau makanan yang seimbang, ibu bersalin mengerti tentang tanda-tanda bahaya persalinan, ibu nifas memiliki keinginan yang kuat untuk membaca buku KIA, ibu nifas menjadi lebih mudah mengerti dengan adanya buku KIA, ibu nifas mengerti tentang tanda dan bahaya pada masa nifas. Minat membaca ibu akan menjadi suatu kebiasaan yang baik jika ibu menyadari betapa pentingnya materi atau informasi-informasi yang ada dalam buku KIA tersebut karena berkaitan dengan Universitas Sumatera Utara 114 kesehatan reproduksi yaitu proses kehamilan, persalinan, nifas, sampai merawat bayi balita. Dengan minat baca yang tinggi maka ibu akan memanfaatkan buku KIA dan peduli terhadap kesehatan reproduksinya, dengan melakukan kunjungan atau pemeriksaan kehamilan sesuai standar yaitu minimal 4 kali selama masa kehamilan 1 kali pada trimester I, 1 kali pada trimester II, dan 2 kali pada trimester III, melakukan persalinan pada tenaga kesehatan, melakukan kunjungan pada masa nifas, melakukan imunisasi pada bayi, melakukan perawatan pada bayi sesuai dengan standar asuhan pada bayi. Kesehatan reproduksi ibu dan bayi baru lahir penting diperhatikan yang meliputi perkembangan organ reproduksi mulai masa usia subur, hamil, bersalin, nifas, dan perawatan bayi sehingga dengan memanfaatkan buku KIA maka kualitas kesehatan ibu dan bayi dapat terjamin. Buku Kesehatan Ibu dan Anak Buku KIA berisi catatan kesehatan ibu hamil, bersalin dan nifas dan anak bayi baru lahir, bayi dan anak balita serta berbagai informasi cara memelihara dan merawat kesehatan ibu dan anak, maka dengan minat membaca yang tinggi akan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pada ibu sehingga mampu mensejahterakan kesehatan reproduksi demi mencapai kesehatan tubuh yang berkualitas. Buku KIA berisi tuntunan perawatan dari masa kehamilan sampai perawatan bayi dan balita, dengan menggunakan gambar-gambar yang menarik sehingga dapat menarik minat membaca ibu lebih baik lagi dan mudah memahami hal-hal yang kurang dimengerti pada masa kehamilan, persalinan, nifas serta masa perawatan bayi. Universitas Sumatera Utara 115

5.3. Pengaruh Persepsi terhadap Pemanfaatan Buku KIA

Dokumen yang terkait

Hubungan Faktor Ibu Dan Pelayanan Kesehatan Dengan Kematian Perinatal Di Kabupaten Pidie Tahun 2008

0 31 99

PRAKTIK PERAWATAN MASA NIFAS DI KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA TERKAIT DENGAN FAKTOR SOSIAL Praktik Perawatan Masa Nifas Di Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara Terkait Dengan Faktor Sosial Budaya.

0 3 21

HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS IBU MASA NIFAS DENGAN KUALITAS HIDUP IBU MASA NIFAS DI WILAYAH Hubungan Antara Aktivitas Ibu Masa Nifas Dengan Kualitas Hidup Ibu Masa Nifas Di Wilayah Puskesmas Gemolong II Sragen.

0 3 17

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 20

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 1

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 0 11

Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Kepatuhan Minum Obat Penderita Kusta Di Kabupaten Pidie Dan Pidie Jaya Provinsi Aceh Tahun 2015

0 3 46

CAKUPAN SUPLEMENTASI KAPSUL VITAMIN A PADA IBU MASA NIFAS DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI DI INDONESIA ANALISIS DATA RISKESDAS 2010

0 0 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA PADA MASA KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN NEONATUS DIKABUPATEN GARUT, JAWA BARAT

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA BIDAN DESA TENTANG PELAYANAN ANTENATAL DI KABUPATEN PIDIE TAHUN 2014 THESIS By

0 0 17